Kamis, 25 Maret 2010

Amankah Madu untuk Penderita Diabetes

1. Madu merupakan cairan alami yang enak dan manis. Madu juga dinilai sebagai “makanan istimewa” untuk kebugaran tubuh. Bahkan, mampu menjaga lestarinya kemampuan seksual seseorang. Menurut sumber kepustakaan, setiap 1.000 g madu bernilai 3.280 kalori. Nilai kalori 1 kg madu sama dengan 50 butir telur atau 5, 575 l susu, atau 1, 680 kg daging.

Sejak ribuan tahun lalu, madu sudah dikenal sebagai sumber pakan berkhasiat. Khasiat madu amat berkaitan dengan kandungan gulanya yang tinggi. Yakni fruktosa 41%, glukosa 35%, dan sukrosa 1, 9%. Serta unsur kandungan lainnya, seperti tepung sari ditambah berbagai enzim pencernaan. Lalu ada vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, antibiotika, dan lainnya.

Meski sama manisnya, perlakuan tubuh manusia terhadap madu yang manis itu berbeda dibandingkan dengan gula atau gula pasir. Madu dapat diproses langsung menjadi glukogen, sedangkan gula harus diproses terlebih dulu oleh enzim pencernaan di usus. Dengan demikian tubuh manusia bisa lebih cepat merasakan manfaat madu dibandingkan dengan gula pasir. Dari beberapa hal itu, rasanya bisa disimpulkan kalau madu bisa memberikan manfaat sangat penting dalam kehidupan manusia. Jadi, sebenarnya madu aman untuk penderita kencing manis, asal madunya murni dan bukan oplosa.

2. Semua jenis madu bagus. Madu hitam, biasanya berasal dari nektar atau saribunga pohon mahoni. Madu hitam juga bisa menurunkan kadar gula dan menambah nafsu makan bagi anak-anak yang sulit makan. Namun, madu hitam ini rasanya pahit dibanding dengan madu warna lainnya.



Amankah Madu untuk Penderita Diabetes


3. Diabetes atau kencing manis adalah penyakit yang ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi melebihi batas-batas normal. Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya kadar insulin dalam darah, atau karena tubuh tidak dapat memakai insulin dengan baik. Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh tubuh dan mempunyai fungsi penting dalam metabolisme glukosa.

Dalam bentuk murni, berbagai jenis gula tersebut memiliki nama masing-masing, seperti fruktosa (gula buah), galaktosa, glukosa, laktosa (gula susu), maltosa, ribosa, serta gula alkohol, seperti sorbitol dan xilitol. Di samping itu, bila dilihat dari sumbernya, maka gula bisa dibedakan, yakni madu, sirup jagung dan molase. Molase merupakan sirup kental, lazimnya berwarna cokelat gelap yang dihasilkan selama penyaringan gula.

Semua gula pada dasarnya sama. Tak terdapat satu pun yang memberikan keuntungan gizi signifikan melebihi yang lain, kecuali madu dan molase yang mayoritas gulanya sudah dihilangkan/dike luarkan. Molase kaya akan zat besi, sedangkan madu sarat flavonoid, zat fitokimia yang berperan sebagai antioksidan.

Sukrosa adalah gula utama dalam buah, seperti dalam buah blewah, jeruk, kismis, mangga, melon, nanas, pisang, dan semangka. Bonus kesehatan yang berasal dari makan buah terletak pada kandungan vitamin, mineral, serat, dan flavonoidnya, bukan pada jenis gula yang dikandung oleh buah.

Ada perbedaan tingkat kemanisan gula. Fruktosa lebih manis daripada jenis-jenis gula lain (hampir dua kali kemanisan sukrosa) sehingga diperlukan sedikit saja untuk membuat makanan terasa manis.

Tubuh membutuhkan gula. Glukosa, yang merupakan gula utama dalam darah dan bahan bakar dasar bagi tubuh, esensial untuk berfungsinya seluruh sel, terutama sel-sel otak.

Namun, kita tidak perlu makan gula untuk memasok glukosa. Yang dibutuhkan tubuh adalah karbohidrat kompleks, juga dikenal sebagai zat pati, yang ditemukan pada makanan-makanan yang berasal dari padi, sayuran, dan buah. Pada beberapa keadaan, glukosa dapat diproduksi dari pemecahan protein atau lemak.

Ketika mengonsumsi makanan yang mengandung gula, makanan itu dipecah tubuh menjadi bentuk gula yang paling sederhana, kecuali gula dalam makanan tersebut telah berbentuk sangat sederhana.

Misalnya, selama pencernaan, sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa, yang memasuki aliran darah melalui dinding-dinding usus halus serta melintasi sel-sel tubuh dan hati. Dengan bantuan insulin, yakni hormon pengatur kadar glukosa, sel-sel menyerap glukosa dan menggunakannya sebagai energi.

Glukosa disimpan di hati dan otot dalam bentuk glikogen. Glikogen di hati sewaktu-waktu dapat diubah kembali menjadi glukosa pada saat energi diperlukan. Sebagian besar fruktosa diubah pula menjadi glukosa oleh hati. Hati pun dapat mengubah gula menjadi asam-asam amino-balok-balok pembangun protein. Kelebihan gula, sebagaimana halnya energi ekstra lainnya, diubah menjadi lemak dan disimpan di dalam tubuh.

Sel memerlukan insulin agar gula yang ada di dalam darah dapat masuk ke dalam sel dan dipakai sebagai sumber energi. Bila jumlah insulin kurang, tentu saja gula tidak dapat diserap ke dalam sel dan tetap beredar di dalam darah. Akibatnya kadar gula darah menjadi tinggi. Penderita yang mengalami keadaan ini disebut sebagai penderita DM tipe I.

Ada keadaan lain di mana jumlah insulin sebenarnya cukup, atau berkurang sedikit, tapi sel-sel tubuh tidak dapat memanfaatkannya secara baik. Keadaan ini disebut resistensi insulin. Penderita yang mengalami resistensi insulin dan atau defisiensi insulin relatif disebut sebagai penderita DM tipe II

Jadi, penyebabnya bukan karena kelebihan konsumsi gula. Gula memang amat berbahaya bagi pengidap diabetes. Mereka harus membatasi konsumsi gulanya. Tetapi, gula tidak menyebabkan diabetes.

Tak ada alasan kuat untuk membatasi konsumsi gula secara ketat, kecuali kalau Anda penderita diabetes atau orang yang sensitif terhadap karbohidrat. Penderita diabetes pun masih diperbolehkan makan makanan yang manis. Namun, menghindari konsumsi gula terlalu banyak tetap lebih baik.

Gula secara alami dijumpai pula pada buah-buahan, sayur-sayuran, dan produk susu. Idealnya, gula memberikan kontribusi tidak melebihi 15 persen dari total energi per hari. Kendati begitu, perlu diingat bahwa sebagian besar makanan manis mengandung lemak dan energi yang tinggi, tetapi zat gizinya relatif rendah.

Karena itu, ada baiknya melakukan pola makanan seimbang, yakni rendah lemak dan tinggi karbohidrat, tak ada alasan menjauhi gula. Dengan pola makan seimbang, Anda secara otomatis akan membatasi konsumsi gula.

Biji Kenari untuk Hambat Tumor dan Kanker Prostat

Biji Kenari untuk Hambat Tumor dan Kanker Prostat

Kacang kenari atau walnut dipercaya dapat menghambat pertumbuhan tumor dan kanker prostat.
Siapa sangka biji kenari yang kecil mengandung manfaat yang sangat besar? Mengonsumsi biji kenari setiap hari diyakini dapat mencegah kanker prostat.

Selain itu, biji kenari juga berperan memotong pertumbuhan tumor dan memperlambat pertumbuhannya. Demikian hasil riset yang dipaparkan pada American Chemical Society conference, Rabu (24/3).




Meski riset masih sebatas pada tikus, peneliti optimis riset bisa diterapkan pada manusia. Peneliti bahkan menyarankan manusia untuk menambahkan 14 kulit biji kenari guna menghadirkan kesehatan tubuh yang optimal.

Salah seorang peneliti, Paul Davis mengatakan "Kami menemukan manfaat dari kenari yakni memperkecil dan memperlambat pertumbuhan tumor," ungkapnya seperti dikutip dari dailymail.co.uk.

Ia menuturkan, biji kenari sangat baik untuk disandingkan dengan buah dan sayuran guna mendukung pelaksanaan gaya hidup sehat.

Sementara itu, Dr Helen Rippon dari Prostate Cancer Charity menilai terlalu diini untuk mengatakan buah kenari mampu mencegah pria terkena kanker prostat seperti yang terjadi pada tikus. " Namun, modifikasi diet merupakan hal penting pada pencegahan kanker prostat, terlebih dapat menarik minat pria untuk peduli terhadap kesehatannya sendiri," tukas Helen.

Seperti diberitakan sebelumnya, kanker prostat merupakan jenis kanker yang terbanyak kedua setelah kanker paru yang dialami kaum pria. Tercatat 3.5000 warga Inggris didiagnosa kanker prostat setiap tahun dan 10.000 diantaranya meninggal.

Walaupun penyebab utama kanker prostat belum diketahui secara pasti, peneliti berkeyakinan kanker prostat bertalian dengan gaya hidup tidak sehar seperti minimnya minum air putih, mengkonsumsi makanan berlemak, minim mengkonsumsi buah dan sayuran, dan kaum pria malas memeriksakan diri ke dokter.

Biji kenari sebelum riset dilakukan merupakan sumber pangan bagi tupai. Tidak ada yang mengetahui bahwa dalam biji kenari terdapat lemak tak jenuh omega 3. Kandungan ini oleh peneliti diyakini mampu mencegah perkembangan dan pertumbuhan sel kanker payudara dan penyakit kardiovaskular.

Selasa, 23 Maret 2010

7 Sumbatan, Nikotin dalam rokok


7 Sumbatan



Nikotin dalam rokok menebalkan dinding pembuluh darah di jantung (60—100%) sehingga menyumbat pembuluh darah arteri koronaria. Antioksidan dalam propolis mengikat radikal bebas sehingga sumbatan terkikis, menjaga, dan mempertahankan elastisitas dan daya kapilaritas aorta serta vena jantung.>

Sambung Napas Penderita Asma

Sambung Napas Penderita Asma
Produktivitas menurun akibat penyakit asma menyebabkan kerugian hingga Rp 840-miliar setahun . Daun sembung terbuktiI secara ilmiah melegakan jalan pernapasan pengidap asma.

Kerugian akibat serangan asma itu terjadi di Kanada sebagaimana riset Arto Ohinmaa dan Charles Yan dari Institut Kesehatan Kanada. Jumlah penderita asma di Indonesia mencapai 12-juta orang. Belum ada laporan kerugian akibat serangan asma di Indonesia. Bertahun-tahun mengidap asma, Dewi Arimbi - bukan nama sebenarnya - baru sekali membolos bekerja. Namun, ia hampir saja menemui ajal ketika pergi ke luar kota dan lupa membawa obat antiasma.

Asma menyerang ketika hampir tengah malam. Tubuhnya membiru karena pasokan oksigen minim. Rekan-rekannya cekatan membawa Arimbi ke Puskesmas sehingga dokter jaga sempat menyuntikkan obat antiasma. Nyawa Arimbi pun tertolong. Menurut dr Sidi Aritjahja, dokter dan herbalis di Yogyakarta, obat asma yang beredar di pasaran umumnya mengandung 2 zat: antihistamin dan bronkodilator. Antihistamin menghentikan efek histamin yang memicu pembengkakan; bronkodilator melonggarkan penyempitan saluran bronkus ke ukuran normal.

Bronkus saluran berukuran 2 - 3 cm dihuni sel-sel yang mudah memproduksi histamin - zat yang menyebabkan timbulnya pembengkakan - jika terpicu. Histamin melebarkan pembuluh darah, menyebabkan alergi, kemerahan, bengkak, dan sesak napas. Tubuh mengeluarkan histamin sebagai mekanisme perlawanan atas munculnya benda asing seperti debu, serangga, atau antibiotik.

Ketika histamin itu keluar muncullah serangan asma. Untuk mengatasi histamin, pasien asma biasanya mengkonsumsi bronkodilator yang umumnya berbahan aktif aminofilin. Namun, pemakaian zat itu mempengaruhi kinerja otot polos dan sistem saraf tepi. Dampaknya tekanan darah turun dan jantung berdebar-debar.

Sembung
Alam menyediakan obat antiasma yang aman, yakni daun sembung Blumea balsamifera. Perdu itu terbukti mujarab mengatasi asma. 'Sembung dimanfaatkan masyarakat sebagai pelega pernapasan,' kata Prof Andreanus Sumardji, dosen Imunologi, Farmakologi, dan Etnofarmakologi di Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. Bersama 2 koleganya, ia meneliti pengaruh pemberian ekstrak daun sembung untuk mengatasi asma.

Mereka memanfaatkan marmut yang peka histamin sebagai hewan percobaan. Total ada 35 marmut terbagi dalam 7 kelompok. Kelompok I - VI masing-masing disemprot 2,6 mg histamin per kg bobot tubuh sehingga mengidap asma. Setengah jam kemudian, frekuensi pernapasan kelompok I - VI meningkat menjadi 4,7 Hz; sebelumnya, 2 Hz. Satu hertz sama dengan satu getaran per detik. Karena tak disemprot histamin, frekuensi pernapasan marmut kelompok VI tetap, 2 Hz.

Biasanya frekuensi pernapasan hewan percobaan diukur dengan memasukkan kateter ke saluran bronkus. Namun, Andreanus memanfaatkan botol kaca berdiameter 15 cm. Ia menyumbat mulut botol dengan mikrofon. Bagian dasar botol dipotong untuk memasukkan mulut marmut yang akan diuji.

Mikrofon menangkap suara pernapasan marmut, lalu meneruskannya ke komputer berperangkat lunak Cool Edit Pro 2.0 untuk mengolah sinyal suara secara digital. Frekuensi pernapasan marmut terdeteksi otomatis. Menurut Andreanus cara itu lebih praktis, cepat, dan bersih ketimbang menggunakan kateter. Hasilnya pemanfaatan 621,7 mg ekstrak sembung setara dengan obat antiasma yang beredar di pasaran.

Multimanfaat
Dosis 621,7 mg itu setara 4,3 gram untuk manusia berbobot 70 kg. Riset Krishna Martha dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung membuktikan LD50 daun sembung mencapai 4.000 - 8.000 mg per kg bobot tubuh. LD50 adalah dosis yang mematikan separuh hewan percobaan. Pada manusia berbobot 70 kg, LD50 setara 280 - 320 gram sekali konsumsi. Artinya dosis efektif yang hanya 4,3 gram sangat aman untuk melegakan bronkus.

Menurut Sidi, efek bronkodilasi atau melegakan bronkus karena kandungan alkaloid di dalam ekstrak daun sembung. Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada itu memberikan sembung kepada pasien bersama herbal lain yang berkhasiat melancarkan peredaran darah seperti daun kaliandra. Peredaran darah penderita asma perlu diperlancar untuk mempercepat pemulihan bengkak dinding bronkus.

Wahyu Suprapto, herbalis di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, mengatakan sembung juga menurunkan kepekatan dan melancarkan peredaran darah. Itu karena kandungan zat camphor di dalam daun. Daun tanaman anggota famili Asteraceae lazim dimanfaatkan oleh perempuan usai melahirkan untuk membersihkan darah nifas. Pemanfaatan lain untuk mengatasi masuk angin dan perut kembung. Nama sembung diambil dari gangguan perut kembung.

Jamur Pembebas Cuci Darah

Jamur Pembebas Cuci Darah
Akhir operasi prostat adalah awal penyakit gagal ginjal bagi Arif Ba tubara. Ia mesti menjalani 8 kali cuci darah per bulan berbiaya total Rp5,6-juta. Dengan konsumsi rutin jamur, ia terbebas cuci darah.

Arif Batubara menjalani operasi prostat setelah sulit buang air kecil. Kian hari keluhan itu semakin parah, disertai nyeri saat berurine. Bahkan, pada awal 2004 alumnus Universitas Parahyangan Bandung, Jawa Barat, itu tidak bisa berkemih sama sekali. Ia tergeletak di tempat tidur menahan sakit. Oleh karena itu keluarga membawa Arif ke rumahsakit. Usai pemeriksaan intensif, dokter mendiagnosis Arif mengalami pembengkakan prostat. Untuk mengatasinya Arif menjalani operasi seperti saran dokter.

Proses bedah prostat berjalan lancar. Pria 55 tahun itu dirawat selama 1,5 bulan untuk pemulihan. Namun, saat pemeriksaan terakhir sebelum pulang, terdeteksi kadar kreatinin dalam darah amat tinggi, 10 mg/dl - normal 0,6 - 1,2 mg/dl. Kreatinin merupakan hasil sampingan metabolisme otot. Pada orang normal kreatinin dibuang melalui urine.

Arif pun harus kembali diperiksa intensif. Hasilnya, buah pinggang sebelah kanan tidak berfungsi dan ginjal kiri rusak. Sarjana hukum itu positif gagal ginjal. Tak pelak vonis itu membuat Arif ketar-ketir karena konsekuwensinya harus menjalani hemodialisis alias cuci darah. Dokter mewajibkan hemodialisis dua kali sepekan. Biaya sekali cuci darah Rp700.000. Artinya, dalam sebulan Arif harus merogoh kocek Rp5,6-juta untuk biaya hemodialisis.

Jamu
Arif teringat gaya hidupnya selama ini. Sebagai pengawas di salah satu perusahaan kontainer di Batam, Kepulauan Riau, Arif bekerja hingga larut malam. Pukul 10.00 pagi Arif berangkat ke kantor. Setelah 7 jam beraktivitas di kantor, ia menuju pelabuhan untuk mengawasi lalu lintas pengiriman kontainer. Ketika jarum jam menunjukkan pukul 02.00 dinihari, ia baru bisa istirahat dan pulang ke rumah.

Aktivitas ekstrakeras itu tentu membutuhkan stamina dan daya tahan tubuh yang kuat. Oleh sebab itulah Arif rajin mengkonsumsi beragam jamu penguat stamina. 'Hampir setiap hari saya minum jamu penambah energi,' kata ayah tiga anak itu. Pada awalnya Arif yang kini bermukim di Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, memang merasakan khasiat jamu dalam menunjang aktivitas. Ia tidak gampang lelah walau bekerja sampai larut malam. Namun, 6 tahun kemudian pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, itu merasakan dampaknya, yakni gagal ginjal.

Menurut dr Eka Mukti Rusriyanti, dokter di Jakarta, ginjal berfungsi menyaring dan mengeluarkan racun dari tubuh serta menyerap kembali zat-zat yang masih diperlukan. Fungsi lain, mengatur komposisi dan volume cairan tubuh. Kadar kreatinin tinggi di atas normal mengindikasikan terjadinya penurunan fungsi ginjal. Ginjal gagal menyaring dan membuang kreatinin melalui urine sehingga menumpuk dalam darah. Kondisi itu berbahaya karena berefek buruk pada organ tubuh lain. Oleh sebab itulah penderita gagal ginjal harus menjalani cuci darah.

Selama setahun Arif rutin melakukan cuci darah dua kali sepekan. Ia juga tertib mengkonsumsi obat-obatan dan menjalankan saran dokter. Menu makanannya dijaga ketat. Ia dianjurkan menyantap makanan yang mengandung sedikit garam. Bagi penderita gagal ginjal, garam tidak bisa terbuang melalui urine sehingga mengendap di dinding sel pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah menyempit dan berefek hipertensi. Konsumsi air minum pun dibatasi hanya 1,5 liter per hari. Sebab, kemampuan ginjal memproduksi urine menurun. Air minum yang dikonsumsi dikeluarkan kembali oleh ginjal dalam bentuk urine. Bila asupan cairan melebihi kemampuan ginjal untuk mengeluarkan, maka cairan menumpuk dalam tubuh. Akibatnya timbul pembengkakan pada kaki, perut, dan kelopak mata, serta paru-paru basah.

Berhenti
Pada Februari 2005, persis setahun setelah cuci darah, Arif berjumpa teman kuliah. Ketika itulah teman menyarankan agar Arif mengkonsumsi kordisep Cordyceps sinensis. Kordisep merupakan jamur yang hidupnya melalui tubuh ulat. Jamur itu memanfaatkan protein dalam tubuh ulat sebagai sumber hara untuk pertumbuhan.

Habitat asli kordisep di Kailas, salah satu puncak Himalaya, setinggi 4.000 m di atas permukaan laut (dpl). Kini kordisep juga dapat dibudidayakan di Provinsi Jawa Barat di ketinggian 750 - 900 m dpl. Setiap hari Arif rutin mengkonsumsi 2 kapsul kordisep pada pagi dan sore. Dua bulan rutin mengkonsumsi kordisep kemajuan signifikan belum dirasakan Arief. Ia masih tetap menjalani hemodialisis 2 kali sepekan. Kabar baiknya, kadar kreatinin mulai turun, 5 mg/dl.

Arif pun melanjutkan konsumsi kordisep. Hasilnya, perkembangan kesehatan Arif terus membaik. Ia tidak lagi susah buang air kecil. Dokter mengizinkan Arif cuci darah sekali sepekan pada Juni 2005. Bahkan 3 bulan kemudian Arif hanya perlu hemodialisis sekali sebulan. Rasa sakit saat kencing juga hilang. Pada Januari 2006 ia tidak perlu lagi melakukan cuci darah, cukup check up rutin sekali sebulan. Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar kreatinin mendekati normal, 2 mg/dl. Artinya, fungsi ginjal kini membaik.

Keampuhan cordisep memperbaiki fungsi ginjal seperti yang dialami Arief bukan tanpa alasan. Hasil riset Guan YJ, peneliti di Shandong Medical University, Jinan, China membuktikannya. Guan menguji khasiat cordisep pada 51 pasien gagal ginjal, 28 orang diberi kordisep dosis 3 - 5 g per hari sedangkan sisanya tanpa kordisep - kelompok kontrol. Hasilnya, fungsi ginjal kelompok yang mengkonsumsi kordisep menjadi lebih baik ketimbang kelompok kontrol. Selain itu sistem imun pasien pun meningkat. Menurut dr Eka Mukti Rusriyanti, kordisep mengandung asam amino lengkap dan polisakarida yang mampu memperkuat dan meregenerasi sel-sel ginjal yang rusak.

Menurut Zhao X, dari Departemen Ginjal Rumahsakit Zhangzhen, Shanghai, China, cordisep juga mampu melindungi ginjal dari efek buruk cyclosporine A nephrotoxicity, senyawa toksik perusak sel-sel ginjal. Dengan keampuhan itu pantas fungsi ginjal Arief membaik dan terbebas dari hemodialisis. Kini Arif tetap mengkonsumsi kordisep untuk menjaga kesehatan.

Manis Lawan Manis

Manis Lawan Manis
Obat kencing manis temuan nenek moyang biasanya berupa herbal yang pahit seperti daun mimba atau batang bro towali. Kini, Buah tin yang manispun terbukti antidiabetes mellitus.

Fakta itu harapan baru bagi 14-juta penderita diabetes mellitus di Indonesia. Apalagi 2 tahun terakhir, pohon tin relatif mudah ditemukan karena banyaknya hobiis yang membudidayakan Ficus carica itu. Khasiat buah tin sebagai penurun gula darah dibuktikan oleh Dr Enny Ratnaningsih dan Rijal Kamaluddin Husaeni, periset di Departemen Kimia, Institut Teknologi Bandung. Mereka menguji efek antidiabetes ekstrak air buah tin pada tikus pengidap diabetes.

Rijal mengekstrak 500 g buah setelah mencuci bersih, mengupas, dan mengiris kecil tin segar. Ia lalu menjemur buah kerabat nangka itu di bawah sinar matahari hingga menjadi 100 g kering. Buah kering lalu direbus dalam 500 ml akuades hingga mendidih selama satu jam. Dari hasil rebusan itulah diperoleh ekstrak buah tin. Uji praklinis itu melibatkan 28 tikus yang terbagi dalam 7 grup masing-masing 4 ekor.

Mujarab
Grup I merupakan kelompok kontrol negatif, yakni tanpa perlakuan. Periset itu memberikan 125 mg aloksan - penyebab diabetes - per kg bobot tubuh kepada kelompok II - VII. Akibatnya satwa pengerat itu mengidap diabetes berkadar gula hingga 657,55 mg/dl; normal, 110 mg/dl. Setiap pekan, Rijal mengecek kadar gula darah satwa percobaan. Hasilnya pada hari ke-14 pascainduksi, gula darah tikus turun signifikan.

Penurunan terbesar pada kelompok IV yang diberi dosis 25 mg/kg bobot tubuh, dari 657,55 mg/dl menjadi 97,77 mg/dl. Hasil itu relatif sama dengan penurunan kadar gula kelompok yang diberi metformin, obat antidiabetes, yakni dari 581,82 mg/dl menjadi 57,05 mg/dl. 'Artinya ekstrak buah tin bersifat antidiabetes dan tidak kalah hebat dibanding metformin dalam menurunkan gula darah,' ujar Rijal.

Menurut Rijal dosis 25 mg ekstrak buah tin setara 280 mg per kg bobot tubuh pada manusia. Manusia berbobot 70 kg cukup mengkonsumsi 19,6 gram ekstrak tin. Pria 29 tahun itu menyarankan pemberian ekstrak buah tin hanya 14 hari. Ekstrak buah tin dan metformin efektif menurunkan gula darah selama 2 pekan. Setelah itu gula darah cenderung meningkat.

Selain buah, daun pohon anggota famili Moraceae itu juga berkhasiat menurunkan kadar gula darah. Begitulah hasil riset ilmiah C Perez, peneliti di Fakultas Kedokteran Universidad de Extremadura, Badajos, Spanyol. Ia memberikan ekstrak air daun tin kepada 13 tikus pengidap diabetes selama 3 pekan. Hasilnya, gula darah tikus turun signifikan. Perez menyebutkan kemampuan daun tin menurunkan gula darah lantaran memiliki senyawa aktif yang berfungsi mirip insulin. Insulin merupakan hormon yang diproduksi sel betapankreas untuk menurunkan kadar gula berlebih dalam darah.

Menurut Dr dr Aris Wibudi SpPD, dokter spesialis penyakit dalam RS Gatot Soebroto, Jakarta, pada penderita diabetes produksi insulin terganggu sehingga kadar gula darah tidak terkontrol. Gangguan itu berupa ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin dalam jumlah memadai atau malah tidak memproduksi insulin sama sekali. Oleh karena itu penderita diabetes perlu tambahan insulin dari luar atau asupan obat antidiabetes supaya gula darah terkontrol.

Brokoli
Harapan kesembuhan penderita diabetes mellitus juga ada pada daun brokoli Brassica oleracea. Selama ini bunga brokoli lazim dikonsumsi sebagai sayuran, daunnya praktis belum termanfaatkan. Prof Dr Andreanus A Soemardji dan Annie Raj, periset di Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung membuktikan keampuhan daun brokoli sebagai antidiabetes pada uji praklinis. Ia mengekstrak 3 kg daun brokoli kering dengan akuades. Daun kering hasil penjemuran di bawah terik matahari selama sehari.

Annie kemudian merajang dan mengoven daun pada suhu 60 - 70oC. Daun kering itulah yang diekstrak dan diberikan kepada hewan percobaan yang mengidap diabetes mellitus. Dosis masing-masing kelompok adalah 0,7 g dan 1,4 g per kg bobot tubuh selama 9 hari. Setiap 3 hari, Annie mengecek kadar gula darah tikus. Hasilnya gula darah tikus cenderung turun setiap kali pengecekan.

Pada hari ke-3 gula darah pada kedua kelompok itu turun dari 467 menjadi 386 mg/dl dan 533 menjadi 294 mg/dl. Sedangkan pada hari ke-6 kadar gula darah turun lagi jadi 229 dan 228 mg/dl. Penurunan itu relatif sama dengan pemberian 65 mg metformin, yakni 269 mg/dl menjadi 247 mg/dl. Menurut Andreanus brokoli ampuh menurunkan gula darah lantaran mengandung senyawa flavonoid yang bersifat antidiabetes. Senyawa itu mampu meregenerasi sel betapankreas, penghasil insulin. Peran lain senyawa itu adalah menghambat kerja alfaglukosidase yang merombak karbohidrat menjadi glukosa. Bila kerja enzim itu terhambat, glukosa darah pun berkurang.

Saat ini, penderita diabetes cenderung meningkat. Menurut Aris Wibudi meningkatnya kasus diabetes dipicu oleh pola hidup yang jelek seperti jarang berolahraga serta banyak mengkonsumsi makanan manis dan berminyak. Data WHO menyebutkan pada 2000 jumlah penderita diabetes di Indonesia 8,4-juta orang dan meningkat menjadi 14-juta jiwa pada 2008. Pada 2030 penderita diabetes diprediksi mencapai 21,3-juta orang.

Salah satu solusi untuk mengatasi penyakit yang ditemukan pada tahun 200 sebelum Masehi itu adalah mengkonsumsi rebusan daun brokoli atau buah tin yang manis.

Kanker - Daun Pepaya Obatnya

Kanker? Daun Pepaya Obatnya
Manis jangan segera ditelan, pahit jangan lekas dimuntahkan. Pepatah itu ada benarnya juga. Daun pepaya yang pahit, berkhasiat antikanker. Obat yang murah dan mudah diperoleh.

Masyarakat mengolah daun pepaya sebagai bahan urap atau buntil. Di balik rasa pahit, daun Carica papaya itu berkhasiat antikanker. Begitulah hasil riset mutakhir Prof Dr Sismindari, peneliti di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Ia membuktikan keampuhan daun pepaya menghambat pertumbuhan sel kanker payudara T47D. Sismindari menumbuk halus daun pepaya segar dan mencampurkannya dalam 5 mm sodium fosfat. Untuk memperoleh ekstrak protein, ia mensentrifugasi campuran itu selama 30 menit.

Sismindari menggunakan 0,08 - 5 mg ekstrak itu untuk menginkubasi sel kanker payudara selama 24 jam. Hasilnya, daun pepaya berefek sitotoksik terhadap sel kanker. Nilai IC50 - konsentrasi yang mampu membunuh separuh sel uji - adalah 2,8 mg/ml. Artinya, 50% sel kanker mati setelah diinkubasi dengan 2,8 mg/ml ekstrak protein daun pepaya.

Bukan hanya itu, doktor alumnus University of Leicester, Inggris, itu membuktikan daun pepaya juga bersifat sitotoksik pada sel meiloma dan sel raji. Meiloma merupakan obat tradisional sel kanker pada plasma sel alias golongan sel darah putih. Sedangkan sel raji adalah sel kanker limfoma. Dalam riset ilmiah itu nilai IC50 masing-masing 1,80 mg/ml dan 2,49 mg/ml.

Bunuh diri

Riset Sismindari sejalan dengan penelitian Dr Sukardiman dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Ia mengekstrak 350 g serbuk daun pepaya dengan pelarut kloroform. Kemudian ia memanfaatkan ekstrak itu untuk menginkubasi sel kanker meiloma tikus dalam inkubator bersuhu 37oC. Dosis berjenjang: 25 ?g, 50 ?g, 100 ?g, 150 ?g, 200 ?g, dan 300 ?g per ml.

Setelah 24 jam, ia lalu mengamati viabilitas alias tingkat kehidupan sel kanker. Hasilnya, viabilitas sel meiloma semakin turun seiring bertambahnya dosis ekstrak daun pepaya. Pada dosis 25 ?g tingkat kehidupan sel meiloma mencapai 81,5%; dosis 300 ?g, viabilitas anjlok 4,77% (lihat tabel). Menurut Sukardiman nilai IC50 ekstrak kloroform daun pepaya 104,4 ?g/ml.

Menurut Sismindari daun pepaya bersifat antikanker lantaran mengandung ribosome inactivating protein (RIP). Protein itu mampu membunuh dan menekan perkembangan sel kanker. RIP merupakan protein toksik yang mampu menghambat sintesis protein melalui menonaktifkan ribosom - tempat sintesis protein - sehingga protein gagal terbentuk. Bila proses sintesis protein terganggu maka perkembangan sel kanker juga terhambat.

Peni Indrayuda, peneliti di Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, menyebutkan protein golongan RIP mampu memotong RNA dan DNA superkoil untai ganda menjadi nick circular - lingkaran semu - dan linier. Itu sejalan dengan penelitian Sismindari, dosis 6 mg/ml protein daun pepaya mampu memotong DNA superkoil menjadi lingkaran semu dan linier. Kemampuan memotong meningkat seiring penambahan konsentrasi protein yang digunakan.

Selain itu protein daun tanaman anggota famili Caricaceae itu memicu apoptosis alias program bunuh diri sel kanker. Hasil penelitian Sismindari menunjukkan ekstrak protein daun pepaya meningkatkan ekspresi protein p53 hingga 59,4%. Hebatnya daun pepaya juga tokcer menekan ekspresi protein Bcl2 63%. Protein yang disebut pertama berperan dalam menekan pertumbuhan tumor dan kanker serta merangsang apoptosis pada sel kanker. Sedangkan Bcl2 merupakan protein antiapoptosis atau penghambat program bunuh diri sel.

Cegah berkembang

Menurut Sukardiman daun pepaya juga mampu menghambat aktivitas topoisomerase II. Topoisomerase adalah enzim yang dibutuhkan sel kanker untuk berkembang biak. Bila aktivitas enzim itu dihambat, maka DNA sel kanker akan rusak dan tidak mampu bereplikasi. Dengan demikian, sel kanker pun gagal berkembang. Penghambatan aktivitas topoisomerase II juga berimbas terhadap peningkatan ekspresi protein p53, pemicu apoptosis.

Pada pengujian menggunakan ekstrak kloroform, kejadian apoptosis juga melonjak seiring peningkatan konsentrasi ekstrak yang diberikan. Apoptosis tertinggi terjadi pada kelompok yang diberi dosis 300 ?g/ml yaitu 46,86%. Sedangkan apoptosis terendah terjadi pada kelompok yang diberi dosis 25 ?g/ml, yakni hanya 3,76%.

Menurut dr Setiawan Dalimartha, dokter dan herbalis di Jakarta, daun pepaya memang berkhasiat antikanker. Untuk memperoleh manfaat itu, rebus 30 - 60 g daun pepaya segar dalam air secukupnya. Biarkan hingga mendidih dan menyisakan sepertiga air. Air rebusan itulah yang diminum setiap hari untuk menumpas sel kanker. Sejatinya, daun pepaya telah lama digunakan sebagai herbal.

K Heyne dalam Tumbuhan Berguna Indonesia menyebutkan daun pepaya berkhasiat menyembuhkah malaria, demam, asma, dan meningkatkan nafsu makan. Kini dengan bukti ilmiah sebagai antikanker, daun pepaya salah satu solusi kesembuhan bagi penderita kanker. Daun pepaya memang pahit, tetapi jangan lekas dimuntahkan.

Cakar setan berjasa mengobati beragam penyakit manusia

Cakar setan berjasa mengobati beragam penyakit manusia.

Pernah membayangkan bentuk cakar setan? Ternyata mirip tanduk rusa berujung runcing. Ia kerap melukai hewan yang melintas di dekatnya. Itu bukan cakar setan yang makhluk terbuat dari api, tetapi sebuah tanaman obat bernama ilmiah Harpagophytum procumbens. Di pasaran internasional tanaman itu memang disebut devil’s claw alias cakar setan.

Penduduk Namibia memanfaatkan cakar setan untuk mengatasi beragam penyakit seperti demam, mengurangi rasa sakit, lever, ginjal, dan melancarkan pencernaan. Kini warga setempat membudidayakan cakar setan bukan demi keperluan sendiri, tetapi untuk memenuhi permintaan Bioforce AG, produsen obat herba di Kota Roggwil, Swiss, yang Trubus kunjungi pada musim panas beberapa tahun lalu.

Bioforce ingin menanam sendiri, tetapi di negeri 4 musim tanaman anggota famili Pedaliaceae itu tak mampu tumbuh. Oleh karena itu Bioforce bermitra dengan masyarakat Namibia. Pada musim kemarau, pekebun cakar setan memanen umbi dan mengirimkan ke pabrik yang didirikan oleh Alfred Vogel itu. Perusahaan itu mengekstrak dan mengolah cakar setan sebelum memasarkan ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Uji klinis

Bukti empiris menunjukkan cakar setan mujarab mengatasi rasa sakit. Itu seiring dengan uji klinis oleh T Wegener, peneliti Consulting Herbal Medicinal Products, Jerman, yang melibatkan 192 pasien sakit pinggang kronis. Wegener memberikan 3 tablet setara 400 mg ekstrak umbi. Setelah 4 pekan, khasiat cakar setan diukur dengan indeks penurunan rasa sakit. Hasilnya, 182 pasien di antaranya merasakan sakit di bagian pinggang mereda.

Dalam riset lain, Wegener membuktikan khasiat cakar setan setara Diacerhein, obat sintesis berfungsi meredakan rasa sakit yang biasa diberikan untuk pasien osteoartritis. Uji klinis melibatkan 122 pasien osteoartritis yang menderita sakit di bagian lutut dan siku. Sukarelawan dibagi 2 kelompok yang masing-masing diberi 2,16 g ekstrak cakar setan dan 100 mg Diacerhein per hari.

Empat bulan berselang, kadar rasa sakit para pasien diukur dengan liquesne functional index. Rasa sakit pasien yang mengkonsumsi ekstrak cakar setan menurun 50%; Diacerhein 58%. Keampuhan ekstrak wood spider - julukan lain devil’s claw - itulah yang mendorong Vogel memproduksi obat berbahan tanaman gurun itu.

Selain cakar setan, perusahaan berumur 26 tahun itu juga mengolah Arnica montana. Tanaman anggota famili Asteraceae itu dibudidayakan di kaki Gunung Alpen. Bioforce mengolah arnica menjadi gel dan minyak. Mountain arnica - sebutan lainnya - sejatinya dikenal di Eropa sebagai tanaman obat sejak berabad-abad silam sehingga banyak diburu para pengobat tradisional.

Akibatnya, arnica terancam punah sehingga beberapa negara di Eropa menetapkannya sebagai tanaman yang dilindungi. Oleh karena itu Alfred Vogel membudidayakan Arnica montana di Jerman yang menyerupai habitat aslinya setelah melalui ujicoba bertahun-tahun. Arnica dipanen setahun sekali yakni pada Mei - Agustus. Bioforce mengekstrak tanaman segar dengan alkohol lalu mengolah menjadi jeli.

Kepada Trubus, Andy Suter MSc, anggota tim ahli kesehatan Bioforce, mengatakan, “Keampuhan Arnica montana teruji secara klinis.” Ia meneliti 79 pasien osteoartritis lutut yang diberi 50 g ekstrak Arnica montana dalam bentuk jeli. Jeli dioleskan pada bagian yang sakit. Setelah 3 dan 6 pekan, kondisi pasien diukur menggunakan Western Ontario and McMaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC).

Rasa sakit dan kaku pada lutut pasien menurun secara signifikan. Pantas bila 69 pasien menyatakan puas dengan pengobatan jeli arnica yang mengandung helenalin. Senyawa itu menyebabkan keracunan jika seseorang mengkonsumsi dalam jumlah banyak. Dalam dunia medis, senyawa itu berkhasiat mengatasi gastroenteritis atau peradangan saluran pencernaan akibat infeksi bakteri atau virus sehingga menyebabkan diare akut.

Bersentuhan dengan kerabat tagetes itu juga memicu iritasi kulit. Akar arnica kaya senyawa timol yang berkhasiat antiperadangan. Produk turunan timol berfaedah sebagai vaskodilator alias memperlebar pembuluh darah.

Penenang

Pada kunjungan Trubus di musim panas itu Kota Roggwil semarak oleh hamparan bunga kuning yang menyelimuti kaki bukit. Itulah bunga st. john wort’s yang dibudidayakan Bioforce, perusahaan herbal terbesar di Swiss yang mendapat julukan helvetika. Nama ilmiahnya Hypericum perforatum pinjaman dari bahasa Yunani: hiper berarti atas dan eikon bermakna lukisan. Ukuran daun lebih kecil ketimbang bunga.

Oleh sebab itulah ketika berbunga pada musim panas, hamparan tanaman yang semula hijau nyaris seluruhnya berganti kuning. Persis lukisan! Masyarakat menggantung st john wort saat perayaan hari St John. Namun, Bioforce membudidayakan Hypericum perforatum bukan untuk menyemarakkan perayaan atau menghias taman, melainkan sebagai tanaman obat.

Di balik bunga mungil ternyata menyimpan faedah besar. Bunga itu mengandung senyawa hiperisin dan hiperforin. “Kedua senyawa itu mempengaruhi neurotransmiter pada otak,” ujar dr Jen Tan, direktur Bioforce cabang Inggris. Hypericum juga mengandung senyawa flavonoid yang berefek analgesik atau mengurangi rasa sakit.

Pantas bila st john wort mampu meredakan rasa sakit akibat gangguan saraf. Oleh karena itu tanaman anggota famili Hyperaceae itu kerap digunakan untuk membantu mengatasi depresi dan penyakit saraf lainnya. Menurut catatan Drs Mono Rahardjo MS , peneliti Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, st john’s wort sangat populer di Amerika Serikat. Bioforce mengolah hypericum dalam bentuk tingtur alias cair dan tablet.

Hypericum bukan satu-satunya penghuni lahan 8 ha milik A. Vogel. Tanaman obat lain yang dibudidayakan adalah Cynara scolymus. Globe artichoke - sebutan lainnya - kerap dijumpai di kawasan Mediterania. Trubus menyaksikan artichoke di Wonosobo, Jawa Tengah, yang dibudidayakan Jack Craig, ekspatriat asal Amerika Serikat. Petal tebal bertumpuk mengikuti pola tertentu seukuran kepalan tangan.

Di Eropa, artichoke tergolong makanan mewah. Bagi yang ingin mencicipi menu berbahan artichoke mesti merogoh kocek dalam-dalam. Itu sepadan dengan faedahnya bagi kesehatan: melindungi dan meningkatkan fungsi hati. Senyawa yang berperan melindungi hati adalah cynaropicrin dan cynarin. Sedangkan asam fenolat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan lemak. (Imam Wiguna)

Keterangan foto

Cynara scolymus, obat penurun kolesterol
Arnica montana , pereda sakit dari Pegunungan Alpen Horse chestnut , obat pelentur pembuluh darah
Echinacea, pendongkrak sistem kekebalan tubuh
Bunga kering devil’s claw, yang umbinya digunakan untuk mengobati rematik
Hypericum perforatum, obat antidepresi

Propolis Gagalkan Amputasi

Propolis Gagalkan Amputasi
Mengunjungi kerabat dekat pada pertengahan 2006 berakibat fatal bagi Yatinah. Dengan Kadar gula darah 423 mg/l kakinya tak merasakan kap mesin angkutan kota yang panas. Sesampai di rumah punggung kaki melepuh.




















Luka melepuh itu kemudian membengkak berisi cairan. Karena bengkak kian membesar, perempuan berusia 61 tahun itu lantas dibawa ke rumahsakit di Bekasi. Dokter menyayat dan mengeluarkan cairan lalu menjahitnya. Luka sayatan itulah awal derita. Penyakit gula membuat luka tak kunjung menutup. Dalam 3 bulan, luka itu semakin lebar dan dalam.

Meski setiap hari dicuci dengan air hangat dan dikompres, luka tak juga mengecil. Di bulan kelima, lukanya malah mulai bernanah dan menguarkan bau tak sedap. Puncaknya pada awal 2007 luka tembus sampai telapak kaki dan menjadi ganren. Ia pun tak lagi mampu berdiri, apalagi berjalan. Mobilitas perempuan 9 anak itu bergantung pada kursi roda.

Yatinah kerap bolak-balik ke klinik dan rumahsakit untuk memeriksakan lukanya. Perempuan yang hidupnya hanya mengandalkan warung makanan kecil di depan rumah itu mesti merogoh kocek Rp250.000—Rp500.000 setiap periksa. Meski demikian, ganren terus menjalar sampai kulit di sekitarnya lebam menghitam. Maret 2007, lebam kehitaman itu menjalar mendekati pergelangan kaki. “Jika sudah sampai pergelangan kaki harus di amputasi,” kata Yatinah menirukan ucapan dokter. Ia pun hanya bisa pasrah sambil terus mengkonsumsi obat dari dokter.

Sembuh

Pada April 2007, seorang tetangga datang berkunjung dan menyarankan mengkonsumsi propolis. Yatinah menurut walau ragu. “Dokter di klinik dan rumahsakit dengan obat buatan pabrik terkenal saja tidak bisa menyembuhkan, apalagi suplemen biasa,” katanya. Selama 3 hari ia mengkonsumsi kapsul berisi 500 mg propolis pada pagi, siang, dan malam sebelum tidur. Menurut Yatinah, konsumsi awal rendah itu untuk memberi kesempatan tubuh beradaptasi.

Setelah 3 hari konsumsi, Yatinah merasakan tidak ada reaksi penolakan dari tubuh dan baunya berkurang. Saat itulah ia merasakan lukanya berdenyut, pertanda saraf perasa kembali aktif. Konsumsi pun ditingkatkan menjadi 3 kapsul setiap minum dengan frekuensi tetap. Dua minggu mengkonsumsi, nanah berhenti keluar. Bau tidak sedap pun tidak lagi tercium. Luka di telapak mulai mengering, sedangkan luka di punggung kaki menyempit. Lebam kehitaman di sekitar luka memudar.

Saat itu konsumsi propolis masih dibarengi obat kimia. Setelah obat dokter habis, Yatinah melanjutkan pengobatan hanya dengan propolis. Sebulan setelah konsumsi, giliran luka di punggung kaki mengering bersamaan menutupnya luka di telapak. Dua bulan mengkonsumsi, nenek 17 cucu itu bisa lepas dari kursi roda. Ia kembali bisa berjalan meski agak tertatih. Tak sampai 3 bulan mengkonsumsi, luka mengerikan itu sudah lenyap.

Bukan cuma mengkonsumsi propolis secara oral, Yatinah juga menggunakan salep untuk obat luar. Ia mengoleskan salep mengandung propolis dan lidah buaya pada ganren di kakinya. Sebelumnya luka dicuci 2—3 kali dengan cairan infus. Cairan infus dipilih lantaran steril. Setelah dibilas dengan cairan madu, barulah salep dioleskan. Cairan madu menggantikan alkohol yang meskipun ampuh mengeringkan luka tapi sakitnya tidak tertahankan.

Dalam dan luar

Menurut dr Hafuan Lutfie, dokter yang meresepkan propolis sejak 2002, propolis bisa bekerja di dalam dan di luar tubuh. Jika dikonsumsi oral, propolis memperbaiki fungsi kelenjar pankreas dalam memproduksi insulin sehingga menurunkan kadar glukosa darah. “Tapi dengan catatan kelenjar pankreas masih berfungsi dan belum rusak total,” katanya. Selain membantu penyembuhan, propolis juga memberi nutrisi sehingga sel bisa beregenerasi. Fungsi itulah yang tidak bisa digantikan obat-obatan medis.

Jika digunakan di luar tubuh, misalnya dioleskan sebagai salep, propolis bisa menyembuhkan ganren dan menghilangkan nanah serta bau. Pasalnya, lem lebah itu bersifat antibakteri. Menurut Hafuan, nanah dan bau adalah sisa pertempuran antara sel darah putih dan bakteri patogen dari udara. Jika bakteri sudah dikalahkan oleh propolis, tidak ada lagi nanah penyebab bau yang terbentuk. Sifat lain propolis dan produk perlebahan lain secara umum adalah membantu pengeringan sehingga tidak dihinggapi bakteri patogen.

Daya menyembuhkan propolis tergantung kepada kadar yang dikonsumsi. Semakin tinggi kadar, semakin ampuh daya menyembuhkannya. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi—misal melebihi 60%—zat itu tidak bisa tercerna tubuh lantaran sifatnya yang liat dan keras. Sebagai produk nonkimiawi, propolis aman dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa efek samping. Toh, Hafuan mengingatkan, selain asupan propolis, penderita diabetes tetap harus menjaga pola makan dan menghindari konsumsi tinggi glukosa serta karbohidrat.

Antibakteri

Propolis ampuh memberangus diabetes melitus dan efek sampingnya lantaran kandungan CAPE alias asam kafeat fenetil ester. Penelitian Fuliang dari Universitas Zhejiang, Hangzhou, China, dan Hepburn dari Universitas Rhodes, Grahamstown, Afrika Selatan, membuktikan ekstrak propolis menurunkan kadar glukosa, fruktosamin, malonaldehida, oksida nitrat, oksida nitrat sintetase, trigliserida, sampai kolesterol total dalam darah. Sementara hasil pengujian Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPT) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menemukan propolis kaya alkaloid, flavonoid, polifenol, saponin, tanin, dan kuersetin, yang semuanya bersifat antioksidan.

Menurut dr Robert Hatibie, dokter yang meresepkan propolis dan produk lebah, propolis menstimulasi sistem imun sehingga tubuh mampu melawan infeksi bakteri patogen. Menurut Prof Dr Ir Mappatoba Sila, peneliti lebah di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, propolis dibentuk lebah untuk melindungi larva yang baru menetas dari infeksi cendawan dan bakteri. Jadi, “Secara natural memang sudah bersifat antibakteri,” katanya.

Pendapat Robert dan Mappatoba diperkuat Dr dr Eko Budi Koendhori MKes dari Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Penelitiannya pada 2007 membuktikan propolis mampu membunuh 26 isolat bakteri Staphylococcus aureus penyebab infeksi pada kulit dan saluran pernapasan serta Escherichia coli penginfeksi saluran pencernaan. Propolis dosis 10% dan 20% mampu membunuh seluruh sampel kedua jenis bakteri. Bagi Yatinah, apa pun penjelasannya, yang penting ia lolos dari amputasi dan bisa berjalan kembali. (A. Arie Raharjo/Peliput: Tri Susanti)

Propolis antibakteri dan menurunkan kadar gula darah

Jeanny Komar, peternak lebah yang memanen propolis

Yatinah, batal amputasi berkat propolis



1.Kuncinya pada Pelarut

Tangan kanan ir h bambang soekartiko membuka tutup botol yang juga berperan sebagai pipet. Lalu ia memencet kepala pipet. Dan tes! Setetes propolis jatuh ke dalam gelas berisi 150 ml air bening. Satu menit berselang larutan itu homogen - cokelat jernih - tanpa diaduk. Mantan direktur hubungan internasional dan investasi departemen kehutanan itu lantas meneguk larutan propolis. Mudah bukan?

Jika Bambang mengkonsumsi propolis dari hasil ternak lebah sendiri, proses lebih rumit. Propolis yang menempel di bingkai atau tutup sarang lebah Apis mellifera dikerok secara hati-hati. Lem lebah itu lalu diekstrak dengan etanol. 'Etanol lazim dipakai karena kemampuan melarutkannya besar, mudah diperoleh, dan harganya murah,' kata drs Moch Futuchul Arifin MSi Apt, dosen di Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila, Jakarta. Baru 3 minggu kemudian ekstrak propolis berbentuk cairan kental dan lengket seperti lem diperoleh.

Ekstrak propolis lalu dilarutkan dengan pelarut campur - misalnya propilen glikol, gliserin, atau sorbitol - hingga siap konsumsi. Sayang, bila propolis itu dicampur air, warna air menjadi keruh seperti susu. 'Air keruh diduga terjadi karena berada pada keadaan lewat jenuh sehingga ada sebagian propolis yang tidak larut dan mengendap. Akibatnya efektivitas propolis juga berkurang karena tidak bisa diserap tubuh,' kata Arifin.

Itu diamini Dela Amalia Putri SFarm, Apt. Air keruh terjadi karena pelarut campur melewati batas jenuh. Contohnya sorbitol. Pada konsentrasi 50% sorbitol mampu melarutkan propolis. Ketika propolis berpelarut campur sorbitol ditambahkan air, konsentrasi sorbitol berkurang, jadi 10%. Akibatnya sorbitol tak mampu lagi melarutkan propolis dengan baik dan lem lebah itu pun mengendap.
Pelarut surfaktan

Pada kasus propolis yang Bambang minum di atas air berubah jadi cokelat jernih karena propolis larut di air dengan sempurna. Harap mafhum, Seoul Propolis Co., Ltd, sang produsen, yang bekerja sama dengan Food Bio-Engineering Team of Korea Atomic Energy Research Institute (KAERI) menggunakan metode WEEP (Water Ethanol Extract Propolis). Yaitu, metode khusus untuk menghasilkan ekstrak propolis yang bebas alkohol dan larut di air. Metode WEEP dapat mengekstrak flavonoid, terpenoid, pdisakarida, dan mineral secara efektif. WEEP merupakan metode terbaru yang diperkenalkan pada First World Propolis Science Forum yang berlangsung 25-26 Oktober 2007 di Daejeon, Korea.

Sementara Dela menduga propolis yang larut di air itu memakai pelarut campur dari jenis surfaktan. Surfaktan merupakan bahan yang menurunkan tegangan permukaan suatu cairan sehingga mempermudah penyebaran dan pemerataan larutan propolis.

'Surfaktan memiliki daya larut baik meski dalam konsentrasi rendah. Pada konsentrasi 0,003% pun dapat melarutkan propolis,' kata Dela. Pelarut sebagai kunci sukses mengekstraksi propolis. Jika pelarut sudah di tangan, maka niscaya lebih banyak orang mampu mengolah produk lebah itu. Saat ini di tanahair baru CV Cahya Sejahtera, Madiun, Jawa Timur, yang melakukan. (Rosy Nur Apriyanti/ Peliput: Nesia Artdiyasa)


Jadilah Propolis

1. Propolis hasil panen berupa padatan yang lengket.
2. Propolis itu dimasukkan dalam wadah dan ditambahkan etanol berkadar 70%. Perbandingannya 1 bagian propolis dan 3 bagian etanol. Goyang wadah setiap 5 menit setiap hari selama seminggu. Lalu saring dengan kertas saring.
3. Cairan hasil ekstraksi kemudian dituang pada nampan hingga setinggi 1 - 2 mm.
4. Masukkan nampan ke dalam ruangan berpendingin bersuhu maksimal 18°C. Ke dalam ruangan juga dialirkan uap panas. Dengan begitu air dan alkohol menguap tanpa merusak bahan aktif pada propolis. Selang 5 - 7 hari diperoleh ekstrak propolis berupa serbuk. Volume propolis pada tahap ini tinggal 40% dibanding awal.
5. Lalu 40% ekstrak propolis tersebut dilarutkan lagi ke dalam etanol. Kemudian larutan itu dituang pada nampan kembali. Masukkan kembali nampan tersebut dalam ruangan.
6. Selang1 - 2 minggu diperoleh serbuk propolis yang lebih halus. Volumenya hanya 20% dibanding awal. Ekstrak propolis pun siap diolah untuk konsumsi. Bila hendak diolah menjadi tablet, ekstrak propolis dicampur dengan gula dan tepung berdosis tertentu. Campuran itu kemudian dicetak menjadi bentuk tablet.
7. Di CV Cahya Sejahtera, ekstrak propolis dicampur dengan produk lebah lain, seperti royal jelly, bee pollen, dan madu. Campuran itu kemudian diuji agar komposisinya terstandar.
8. Setelah selesai, 650 ml campuran propolis dalam botol kaca siap didistribusikan.


2.Propolis

* Atasi 30 Penyakit
* Terbukti Secara Ilmiah

Peti mati dan lokasi pemakaman Tarsisius Sarbini sudah disiapkan. Kondisi pria 61 tahun itu memburuk akibat penyakit jantung koroner. Dokter menawarkan operasi by pass untuk mengatasi pencabut nyawa nomor wahid itu, tetapi keluarga menolak.

Bagi pasangan Tarsisius Sarbini dan Sri Subekti yang berprofesi guru, biaya operasi Rp150-juta itu sangat mahal. 'Jika rumah saya jual juga tak menyelesaikan masalah. Saya tak mau menyengsarakan anak-istri,' kata Sarbini yang merokok sejak 1970 dan menghabiskan 3 bungkus setiap hari mulai 1985 hingga 1995. Apalagi menurut dokter yang merawat peluang sembuh setelah operasi hanya 50%. Dalam kondisi pasrah itu sebuah peti mati pun disiapkan.

Tak ada pilihan lain bagi Sri Subekti selain harus membawa suami kembali ke rumah. Pada 5 September 2005 itu mereka meninggalkan rumahsakit di Bandung dan pulang ke Depok, Jawa Barat. Pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, 14 Maret 1944 itu hanya terbaring. Seluruh aktivitasnya dilangsungkan di atas tempat tidur. Keluarga bagai menanti dentang lonceng kematian Sarbini.
Pertahanan kota

Jauh sebelum disarankan operasi, Sarbini berupaya keras mencari kesembuhan. Ia mengkonsumsi beragam herbal. Sekadar menyebut contoh ia rutin minum segelas rebusan daun keluwih Artocarpus altilis. Lama konsumsi 3 bulan, belum juga membawa perubahan. Ia juga disiplin menelan 9 jenis obat yang diresepkan dokter 3 kali sehari, tetapi 7 sumbatan di jantung belum juga teratasi.

Beberapa hari setelah tiba di rumah, H Anwar, orangtua dari murid yang ia didik, menyodorkan propolis. Sarbini pun patuh dan mengkonsumsi masing-masing 3 kapsul propolis 3 kali sehari. Tiga jenis obat dari dokter - sama dengan yang di konsumsi sebelumnya - ia telan 1 jam setelah menelan propolis. Sepekan berselang, pria 65 tahun itu merasakan khasiatnya. 'Saya bisa berjalan 5 meter dan mengangkat gayung,' kata Sarbini.

Itu kemajuan luar biasa. Sebelumnya, jangankan berjalan, bangkit dari tidur pun ia tak mampu. Dada yang semula sakit seperti ditusuk-tusuk pisau, intensitasnya kian berkurang. Keruan saja istri dan keluarganya senang bukan kepalang. Sebulan kemudian ia merasa sangat bugar. Saat ditemui Trubus di rumahnya pada 16 Desember 2009, Sarbini tampak gagah.

Aktivitasnya jalan sehat ketika pagi dan mengajar pada siang hingga sore hari. Singkat kata keluhan-keluhan yang dulu ia rasakan, hilang sama sekali. Kesembuhannya memang belum ia buktikan melalui pemeriksaan medis. Setelah kondisinya membaik, 4 tahun terakhir Sarbini belum memeriksakan jantung lantaran biaya relatif mahal, mencapai Rp25-juta.

Menurut dr Robert Hatibi di Jakarta sembuhnya Sarbini dari penyumbatan pembuluh darah jantung karena kemampuan propolis mengikat radikal bebas sehingga sumbatan terkikis. Sumbatan itu akibat nikotin dalam rokok yang menebalkan dinding pembuluh darah di jantung. Selain mengikis, 'Propolis juga menjaga kemudian mempertahankan elastisitas dan daya kapilaritas aorta serta vena jantung,' kata Hatibi.
Mumi

Propolis yang dikonsumsi Sarbini merupakan produk yang dihasilkan lebah. Spesies yang banyak diternakkan adalah Apis cerana dan Apis mellifera. Propolis berbeda dengan madu, produk utama lebah. Madu terdapat di dalam sarang heksagonal; propolis di luar sarang. Pada sarang buatan berupa kotak kayu, lebah-lebah pekerja meletakkan propolis di celah antarpapan, bingkai, atau tutup sarang.

Ir Hotnida CH Siregar MSi, ahli lebah dari Institut Pertanian Bogor mengatakan lebah pekerja mengolah propolis dari berbagai bahan seperti pucuk daun, getah tumbuhan, dan kulit beragam tumbuhan seperti akasia dan pinus. Menurut Dolok Tinanda Haposan Sihombing, ahli lebah dari Institut Pertanian Bogor, propolis merupakan bahan campuran kompleks terdiri atas malam, resin, balsam, minyak, dan polen.

Kata propolis berasal dari bahasa Yunani: pro berarti sebelum, polis bermakna kota. Kota dalam kehidupan serangga sosial itu adalah sarang. Secara harfiah propolis bermakna sebelum sampai kota. Bagi lebah propolis bermanfaat menambal celah-celah sarang, menutup lubang, dan mensterilkan sarang. 'Kota' lebah selalu dalam kondisi steril berkat propolis.

Hotnida mengatakan fungsi propolis lain adalah membungkus atau memumikan bangkai hama yang masuk ke sarang lebah. Dengan demikian propolis menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, cendawan, dan virus sehingga penyakit tak tersebar dan sarang tetap steril. Hama yang dibungkus dengan propolis pun menjadi awet dan tak busuk lantaran propolis bersifat antibakteri. Metode itulah yang ditiru oleh nenek moyang bangsa Mesir untuk mengawetkan jenazah.

Menurut Ir Bambang Soekartiko, pemilik Bina Apiari, kualitas propolis tergantung dari sumber tanaman dan proses pembuatan. Tanaman sumber propolis di negara subtropis seperti Bulgaria, Korea, dan Rusia adalah pohon poplar Populus sp. Brasil mempunyai Bacharis dracunculifolia dan Dalbergia sp masing-masing sebagai sumber propolis hijau dan merah yang mempunyai bioflavonoid tinggi. Brasil sohor sebagai negara utama produsen propolis di dunia.

Produknya yang terkenal adalah propolis hijau bermutu tinggi karena kandungan bioflavonoid yang tinggi. Flavonoid merupakan komponen tumbuhan yang bersifat sebagai bahan-bahan anticendawan, antibakteri, antivirus, antioksidan, dan antiinflamasi. 'Di Indonesia belum ada penelitian jenis tanaman sumber propolis yang kandungan bioflavonoid tinggi,' kata Soekartiko (baca: Rahasia dalam Sebuah Sarang halaman 25).
Kotoran?

Warna propolis beragam, meski pada umumnya cokelat gelap. Namun, kadang-kadang ditemukan juga propolis berwarna hijau, merah, hitam, bahkan putih tergantung dari sumber resin. Produksi propolis relatif kecil, 20 gram setahun dari 200.000 lebah. Karena warnanya yang cenderung gelap itulah banyak peternak lebah menganggap propolis sebagai kotoran.

Apalagi para peternak itu juga belum mengetahui khasiat propolis. Oleh karena itu mereka justru membuang propolis dari sarang karena menganggap kotor. Padahal, untuk memanen propolis, relatif mudah. Peternak mengerok secara hati-hati dan mengekstraknya (baca: Kuncinya pada Pelarut halaman 20). Nah, karena jarang dilirik peternak, maka penggunaan propolis untuk kesehatan kalah populer ketimbang produk lebah lain seperti madu dan royal jeli. Peternak lebah di Amerika Serikat juga menganggap propolis sebagai bahan pengganggu. Propolis melekat di tangan, pakaian, dan sepatu ketika cuaca panas serta berubah keras dan berkerak ketika dingin.

Padahal, harga propolis jauh lebih mahal daripada madu. Saat ini di Indonesia harga propolis di tingkat peternak mencapai Rp700.000; madu, Rp35.000 per kg. Baru pada akhir 1990-an propolis dilirik sebagai bahan berkhasiat ketika Jepang meriset lem lebah untuk kesehatan. Takagi Y dari Sekolah Kesehatan Universitas Suzuka membuktikan keampuhan propolis meningkatkan sistem imunitas tubuh. Riset lain dari University of Japan membuktikan bahwa propolis mengurangi risiko sakit gigi. Dari pembuktian ilmiah itulah penggunaan propolis sohor di Jepang.

Menurut Hotnida penggunaan propolis di Indonesia juga terpengaruh hasil riset di Jepang. Masyarakat di Indonesia ramai menggunakan lem lebah alias propolis pada 2 tahun terakhir. Itu sejak kehadiran beberapa produsen dan distributor seperti PT Ratu Nusantara, CV Cahya Sejahtera, PT Melianature Indonesia, dan PT High Dessert Indonesia. Di pasaran kini terdapat beragam produk berbasis propolis seperti kapsul propolis murni, cairan propolis murni, dan campuran propolis dan madu.
Riset ilmiah

Seiring dengan tren pemanfaatan propolis, para periset menguji ilmiah lem lebah itu. Dra Mulyati Sarto MSi, peneliti di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, membuktikan bahwa propolis sangat aman dikonsumsi. Dalam uji praklinis, Mulyati membuktikan LD50 propolis mencapai lebih dari 10.000 mg. LD50 adalah lethal dosage alias dosis yang mematikan separuh hewan percobaan.

Jika dikonversi, dosis itu setara 7 ons sekali konsumsi untuk manusia berbobot 70 kg. Faktanya, dosis konsumsi propolis di masyarakat amat rendah, hanya 1 - 2 tetes dalam segelas air minum. Dosis penggunaan lain pun hanya 1 sendok makan dilarutkan dalam 50 ml air.

'Tingkat toksisitas propolis sangat rendah, jika tak boleh dibilang tidak toksik,' kata Mulyati. Bagaimana efek konsumsi dalam jangka panjang? Master Biologi alumnus Universitas Gadjah Mada itu juga menguji toksisitas subkronik. Hasilnya konsumsi propolis dalam jangka panjang tak menimbulkan kerusakan pada darah, organ hati, dan ginjal. Dua uji ilmiah itu - toksisitas akut dan toksisitas subkronik - membuktikan bahan suplemen purba itu sangat aman dikonsumsi.

Propolis itu pula yang dikonsumsi Evie Sri, kepala Sekolah Dasar Negeri Kertajaya 4 Surabaya, untuk mengatasi kanker payudara stadium IV. Evie akhirnya sembuh dari penyakit mematikan itu. Kesembuhannya selaras dengan riset Prof Dr Mustofa MKes, peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, yang meriset in vitro propolis sebagai antikanker. Sang guru besar menggunakan sel HeLa dan Siha - keduanya sel kanker serviks - serta T47D dan MCF7 (sel kanker payudara).

Selain itu ia juga menguji in vivo pada mencit yang diinduksi 20 mg dimethilbenz(a)anthracene (DMBA), senyawa karsinogenik pemicu sel kanker. Frekuensi pemberian 2 kali sepekan selama 5 minggu. Hasil riset menunjukkan propolis mempunyai efek sitotoksik pada sel kanker. Nilai IC50 pada uji in vitro mencapai 20 - 41 μg/ml. IC50 adalah inhibition consentration alias konsentrasi penghambatan propolis terhadap sel kanker.

Untuk menghambat separuh sel uji coba, hanya perlu 20 - 41 μg/ml. Angka itu setara 0,02 - 0,041 ppm. Bandingkan dengan tokoferol yang paling top sebagai antioksidan. Nilai IC50 tokoferol cuma 4 - 8 ppm. Artinya ntuk menghambat radikal bebas dengan propolis perlu lebih sedikit dosis ketimbang tokoferol. Dengan kata lain nilai antioksidan propolis jauh lebih besar daripada tokoferol.

Pada uji in vivo, propolis berefek antiproliferasi. Proliferasi adalah pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali sehingga berhasil membentuk kelompok. Dari kelompok itu muncul sel yang lepas dari induknya dan hidup mandiri dengan 'merantau' ke jaringan lain. Antiproliferasi berarti propolis mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.

'Terjadi penurunan volume dan jumlah nodul kanker pada tikus yang diberi 0,3 ml dan 1,2 ml propolis,' ujar dr Woro Rukmi Pratiwi MKes, SpPD, anggota tim riset. Dalam penelitian itu belum diketahui senyawa aktif dalam propolis yang bersifat antikanker. Namun, menurut dr Ivan Hoesada di Semarang, Jawa Tengah, senyawa yang bersifat antikanker adalah asam caffeat fenetil ester.
Terpadu

Banyak bukti empiris yang menunjukkan penderita-penderita penyakit maut sembuh setelah konsumsi propolis. 'Penyakitnya berat yang dokter spesialis sudah pasrah,' kata dr Ivan. Sekadar menyebut beberapa contoh adalah Siti Latifah yang mengidap stroke, Wiwik Sudarwati (gagal ginja), dan Rohaya (diabetes mellitus). Menurut dr Hafuan Lutfie MBA mekanisme kerja propolis sangat terpadu. Dalam menghadapi sel kanker, misalnya, propolis bersifat antiinflamasi alias antiperadangan dan anastesi atau mengurangi rasa sakit.

Yang lebih penting propolis menstimuli daya tahan tubuh. 'Tubuh diberdayakan agar imunitas bekerja sehingga mampu memerangi penyakit,' kata Lutfie, dokter alumnus Universitas Sriwjaya. Kemampuan propolis meningkatkan daya tahan tubuh disebut imunomodulator. Dr dr Eko Budi Koendhori MKes dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga membuktikan peningkatan kekebalan tubuh tikus yang diberi propolis. Biasanya infeksi Mycobacterium tuberculosis - bakteri penyebab tuberkulosis (TB) - menurunkan kekebalan tubuh dengan indikasi anjloknya interferon gamma dan meningkatkan interleukin 10 dan TGF. Interferon gamma adalah senyawa yang diproduksi oleh sel imun atau sel T yang mengaktifkan sel makrofag untuk membunuh kuman TB. Interleukin dan TGF merupakan senyawa penghambat interferon gamma.

Doktor ahli tuberkulosis itu membuktikan interferon gamma tikus yang diberi propolis cenderung meningkat hingga pekan ke-12. Sebaliknya interleukin 10 justru tak menunjukkan perbedaan bermakna. 'Pemberian propolis pada mencit yang terinfeksi TB mampu mengurangi kerusakan pada paru-paru dengan cara meningkatkan sistem imun tubuh,' kata dr Eko.

Dengan kelebihan itu pantas bila permintaan propolis cenderung meningkat. Cahya Yudi Widianto pada Mei 2009 baru memasarkan 300 botol masing-masing berisi 250 ml; kini mencapai 500 botol. Malaysia minta rutin 250 botol per bulan. Hendra Wijaya yang mengelola gerai Melianature Indonesia di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mampu menjual 50 paket per hari. Sebuah paket terdiri atas 7 botol masing-masing bervolume 6 ml seharga Rp550.000 atau total omzet Rp2.750.000 sehari.

Marta Irawati dari Ratu Nusantara enggan membeberkan volume penjualan propolis. 'Peningkatan volume penjualan mencapai 20% per tahun,' kata Marta. Kondisi itulah yang mendorong Jeanny Komar, peternak lebah di Sukabumi, Jawa Barat, pada Januari 2010 mulai memanfaatkan propolis. Ia mengelola 1.000 koloni. Komoditas yang selama ini ia biarkan ternyata berkhasiat obat. 'Obat dari yang menciptakan manusia jauh lebih bagus daripada obat bikinan manusia,' kata dr Lutfie.


3.Nutrisi Propolis
Kandungan nutrisi propolis sangat lengkap. Prof Dr Mustofa MKes Apt, kepala Bagian Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada membuktikan propolis memiliki banyak khasiat karena kandungannya lebih dari 180 fitokimia. Beberapa di antaranya adalah flavonoid dan berbagai turunan asam orbanat, fitosterol, dan terpenoids. Zat-zat itu terbukti memiliki berbagai sifat antiinflamatori, antimikrobial, antihistamin, antimutagenik, dan antialergi. Flavonids bersifat antioksidan yang dapat mencegah infeksi serta turut menumbuhkan jaringan.

Antioksidan yang lebih ampuh ketimbang vitamin C dalam rumput

Jangan sia-siakan rumput yang tumbuh di pekarangan. Ir Wardah MP MM dan Ir Tatang Sopandi MM menemukan antioksidan yang lebih ampuh ketimbang vitamin C dalam rumput.

Namun tidak sembarang rumput mengandung antioksidan. Kedua peneliti dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan Universitas Adi Buana Surabaya itu menemukannya dalam rumput mutiara Hedyotis corimbosa. Kandungan zat iridoid dalam rumput itu menjadi penyebabnya. Cukup mengkonsumsi 426 mg ekstrak kering rumput mutiara setara dengan 500 mg vitamin C. Temuan itu bak angin segar di tengah serbuan makanan modern yang memicu munculnya radikal bebas

Menurut Dr Mien Karmini, pakar gizi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan Departemen Kesehatan, Bogor, penyebab radikal bebas bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari mulai dari asap rokok, emisi kendaraan bermotor, minyak goreng yang dipakai berulangkali, sampai sinar matahari yang mengandung ultraviolet.

Radikal bebas adalah molekul oksigen yang kehilangan sebagian elektron. Itu akan mengambil elektron dari sel terdekat sehingga sel itu mengambil elektron dari sel lain, dan seterusnya. Saat itulah reaksi berantai menuju kerusakan jaringan tubuh dimulai. Tanpa antioksidan, radikal bebas merajalela menimbulkan berbagai penyakit mulai dari diabetes melitus, kanker, sampai jantung koroner. Dr Robert Hatibie, dokter di Pecenongan, Jakarta Pusat, menggambarkan kaitan radikal bebas dan antioksidan. “Ibaratnya mobil cuma diisi bensin tanpa oli atau minyak rem. Penyakit degeneratif datang di usia lebih muda,” katanya.

Iridoid

Penemuan antioksidan pada rumput mutiara terbilang kebetulan. Pada 2007 Wardah dan Tatang meneliti kemampuan rumput mutiara sebagai hepatoprotektor alias perlindungan hati. Karena yang bisa melindungi hati dari kotoran dan segala bentuk penyumbatan adalah antioksidan, maka mereka mengukur kadar antioksidan rumput mutiara.

Wardah dan Tatang mula-mula membersihkan rumput mutiara, mengeringkan, dan menggilingnya sampai menjadi serbuk. Setelah 4 hari direndam dalam etanol 90%, serbuk disaring lalu dikeringkan dan dilarutkan dalam etanol-air. Selanjutnya bagian air dikeluarkan dengan corong pisah sebelum dilarutkan dalam metanol. Pengujian dengan alat kromatografi menunjukkan adanya zat iridoid dalam rumput mutiara. Ada 3 tingkat campuran iridoid dengan etanol dan air, masing-masing 10:0, 9:1, dan 5:5.

Kemampuan antioksidan iridoid itu diuji dengan zat difenil pikril hidrasil, suatu zat bersifat radikal bebas yang umum dipakai dalam pengujian antioksidan. Hasilnya, iridoid dalam ekstrak rumput mutiara pada tingkat campuran etanol-air 10:0 dan 9:1 masing-masing sebanyak 56,57 ?g/ml dan 56,12 ?g/ml. Itu setara tingkat antioksidan yang didapatkan dari konsumsi vitamin C.

Tak cuma bersifat antioksidan, iridoid dari rumput mutiara juga ampuh melindungi hati. Wardah dan Tatang menggunakan asetaminofen - zat aktif yang lazim digunakan dalam obat demam, flu, dan sakit kepala - untuk mengujinya. Pemberian asetaminofen berefek samping pembengkakan hati. Namun, dengan asupan 240 mg iridoid per kg bobot badan, efek asetaminofen bisa dieliminir. “Iridoid bahkan mampu melawan semua zat kimia yang menurunkan kadar glutation hati,” kata Tatang yang menyarankan konsumsi 1 - 2 g setara segenggam rumput mutiara setiap hari untuk antioksidan dan melindungi hati.

Asam kandis

Kalau Wardah dan Tatang mendapati antioksidan dalam rumput, Drs Syamsudin M.Biomed Apt dan koleganya justru menemukannya di tanaman berkayu yang kian langka dijumpai: asam kandis Garcinia parvifolia. Kedua peneliti di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Jakarta itu mencarinya pada buah, kulit batang, sampai akar. “Pemilihan asam kandis berdasarkan pertimbangan praktis: adaptif, produktif berbuah, dan kayunya bermanfaat,” kata Syamsudin. Selain itu, beberapa penelitian terdahulu menemukan kandungan bahan antikanker pada anggota marga Garcinia lain.

Dalam serbuk kering akar, kulit batang, dan buah asam kandis asal Kalimantan Barat, Syamsudin dan Jujun mendapati zat triterpenoid, flavonoid, tanin, kumarin, dan kuinon. Triterpenoid alias steroid dalam tubuh berfungsi sebagai hormon pertumbuhan; flavonoid menyediakan bahan baku pembentukan protein; tanin dan kumarin zat antioksidan; sedangkan kuinon adalah komponen utama obat antimalaria.

Dalam penelitian yang dilakukan pada 2004 itu mereka mengekstraksi masing-masing bagian tanaman dengan pelarut yang juga berbeda. Mereka memilih normal heksana sebagai pelarut nonpolar; etil asetat, semipolar; serta metanol, polar. Ternyata, pelarut metanol menghasilkan rendemen tertinggi dan bisa memisahkan semua zat: triterpenoid, flavonoid, tanin, kumarin, serta kuinon.

Untuk pengujian aktivitas antioksidan, Syamsudin dan Jujun menggunakan asam linoleat yang mudah rusak jika teroksidasi. Masing-masing ekstrak buah, kulit batang, dan akar asam kandis diberi larutan asam linoleat lantas dibandingkan dengan asam linoleat yang tidak ditambahkan ke dalam larutan ekstrak asam kandis.

Selama 10 hari pengamatan, asam kandis terbukti mengandung antioksidan lantaran mampu menghentikan oksidasi asam linoleat hingga kurang dari separuhnya. “Artinya antioksidan asam kandis tergolong kuat,” ungkap Syamsudin. Aktivitas terkuat - setara vitamin C - ditunjukkan ekstrak akar dan buah, terlemah ekstrak kulit batang. Artinya, konsumsi segar buah kerabat manggis itu berefek sama dengan konsumsi vitamin C dengan bobot sama. Ternyata asupan antioksidan bisa diperoleh dari pekarangan. (A.Arie Raharjo/Peliput: Nesia Artdiyasa)

Keterangan foto

Antioksidan rumput mutiara lebih ampuh ketimbang vitamin C
Ir Wardah MP MM dan Ir Tatang Sopandi MM, peneliti rumput mutiara
Pohon asam kandis di Kebun Raya Bogor
Radikal bebas merusak DNA mitokondria. Akibatnya, produksi energi berkurang, regenerasi dan fungsi sel terganggu

Sebaiknya Minum Air Satu Jam sebelum Makan

Sebaiknya Minum Air Satu Jam sebelum Makan

Untuk mengurangi makan berlebih banyak orang minum air terlebih dahulu sesaat sebelum makan. Sebaiknya hilangkan kebiasaan itu, jika ingin minum sebelum makan lakukanlah satu jam sebelum waktu makan.

Mengonsumsi air terlalu banyak tepat sebelum makan memang membuat Anda kehilangan nafsu makan karena lambung menjadi penuh. Tapi minum air sesaat sebelum makan akan membuat proses penyerapan makanan oleh enzim menjadi lebih sulit.

Karena air yang diminum butuh waktu 30 menit mengalir dari lambung menuju usus. Sehingga jika minum sesaat sebelum makan, belum sempat air menuju usus sudah ditambah dengan makanan yang membuat enzim bekerja lebih sulit.

Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim yang juga guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine AS, seperti dikutip dari karangannya, 'The Miracle of Enzyme', Sabtu (20/2/2010), menyarankan agar minum air putih dilakukan 1 jam sebelum waktu makan.

Seperti halnya tanaman, menurutnya ada periode yang baik untuk minum karena pengairan yang berlebihan pada tanaman akan membuat tanaman menjadi busuk dan layu. Sehingga ada periode waktu yang sesuai untuk tubuh minum air.

Cara ideal untuk mencukupi kebutuhan air untuk tubuh adalah:

1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam.


Menurutnya yang harus diperhatikan adalah minum air setelah bangun tidur karena cairan yang hilang harus cepat diganti saat bangun tidur.

Profesor Hiromi tidak menyarankan minum air sebelum tidur tapi jika sangat haus bisa dilakukan satu jam sebelum waktu tidur.

Minum air sesaat sebelum tidur bisa mencegah terjadinya aliran balik. Walaupun hanya air, jika bercampur dengan asam lambung bisa memasuki tenggorokan dan terhirup ke dalam paru-paru yang dikhawatirkan risiko menderita pneumonia.

Biasakanlah tidur dengan perut kosong karena tenggorokan dirancang agar tidak ada yang masuk ke dalamnya selain udara. Jika masih ada makanan atau minuman, isi lambung akan meluap naik menuju kerongkongan saat Anda merebahkan diri. Saat itu terjadi, tubuh akan menyempitkan saluran pernapasannya dan menghentikan pernapasan Anda untuk mencegah isi lambung memasuki tenggorokan.

Banyak kejadian orang meninggal akibat serangan jantung pada dini hari. Penyebabnya adalah karena asam yang mengalir balik sebagai akibat makan atau minum larut malam, dan berakhir pada tertutupnya saluran pernapasan, kemudian napas jadi tidak teratur, kadar oksigen dalam darah berkurang dan akhirnya kurang persediaan oksigen menuju otot jantung.

Diakuinya, kebutuhan minum tiap orang berbeda tapi biasakan untuk minum air 6-8 gelas per hari (1,5-2 liter) untuk orang dewasa. Jika cuaca sangat panas misalnya maka orang akan membutuhkan minum yang lebih banyak. Sebaliknya orang yang mengalami sistem pencernaan lemah dapat mengalami diare jika minum terlalu banyak.

Banyaknya air yang dibutuhkan seseorang berbeda-beda tergantung pada ukuran tubuh orang tersebut dan apa yang dianggap sesuai untuk tubuhnya. Hanya saja tetap perhatikan waktu-waktu untuk minum yang ideal, di luar kebutuhan minum lainnya.

Jika kebutuhan air terpenuhi dengan baik maka Anda akan jarang terkena sakit. Saat kebutuhan air terpenuhi, air akan melembabkan area-area dalam tubuh yang mudah diserang oleh bakteri dan virus seperti daerah bronkus (pipa saluran pernapasan), mukosa lambung dan usus. Dengan begitu sistem kekebalan tubuh menjadi aktif sehingga area-area tersebut menjadi sulit diserang virus atau bakteri.

Sebaliknya jika air yang dikonsumsi kurang, membran mukus pada bronkus akan mengalami dehidrasi dan mengering, dimana dahak dan lendir diproduksi dalam bronkus. Jika tidak ada air yang cukup maka dahak dan lendir akan menempel pada bronkus yang kemudian menjadi tempat berkembangbiaknya virus dan bakteri.

Air penting bagi tubuh. Jika tidak ada air orang tidak hanya kekurangan gizi, tapi kotoran dan racun juga akan terkumpul di dalam sel dan tidak dapat dikeluarkan. Efek buruknya, racun yang terakumulasi itu akan merusak sel-sel gen yang salah satunya bisa menyebabkan berubahnya gen menjadi sel kanker.

Jumat, 12 Maret 2010

Panduan Kesehatan

1. Mencegah dan Mengatasi Gangguan Penglihatan
1. BAHAN:
250 gr wortel
air secukupnya
CARA MEMBUAT:
Bersihkan wortel, kemudian dijus sambil ditambahkan air secukupnya. Jus wortel siap untuk diminum. Lakukan secara teratur.
2. BAHAN:
15 gr biji boroco
hati ayam secukupnya
CARA MEMBUAT:
Hati ayam dan boroco ditim hingga matang. Dimakan dua kali sehari.
3. BAHAN:
15 gr kie cie
400 cc air
CARA MEMBUAT:
Rebus kie cie hingga matang dan dimakan secara teratur.


2. Mengatasi Heat Stroke
BAHAN:
100 gr kacang hijau
15 gr kulit jeruk
gula secukupnya
CARA MEMBUAT:
Rebus kacang hijau hingga matang, kemudian masukkan kulit jeruk dan diamkan sebentar hingga kulit jeruk matang, lalu tambahkan gula secukupnya, aduk hingga rata, angkat. Siap untuk dihidangkan.


3. Mengatasi Anemia
BAHAN:
20 gr daun patikan kebo segar
30 gr rumput laut che-chai
hati ayam secukupnya

CARA MEMBUAT:
Daun patikan kebo dicuci bersih, kemudian ditim bersama rumput laut dan hati ayam. Dimakan sehari 2 kali.


4. Mengatasi Sakit Kepala dan Migrain
BAHAN:
100 grjahe
madu secukupnya
CARA MEMBUAT:
Jahe dijus, kemudian tambahkan madu. Aduk hingga rata. Siap untuk diminum.


5. Mengatasi Sembelit
BAHAN:
50 gr daun ubijalar
air secukupnya
CARA MEMBUAT:
Rebus daun ubi jalar dengan air secukupnya hingga matang, lalu angkat. Airnya dapat diminum dan daunnya dapat dimakan. Bahan tersebut dapat juga dibuat masakan lain sesuai selera.


6. Mencegah dan Mengatasi Radang
1. BAHAN:
100 gr jali (direndam hingga lembut)
air secukupnya
gula batu secukupnya
CARA MEMBUAT:
Masak jali hingga lunak dengan air secukupnya, kemudian masukkan gula batu. Siap untuk diminum bersama jalinya.
2. BAHAN:
30 gr sambiloto segar atau 15 gr sambiloto kering
600 cc air
CARA MEMBUAT:
Rebus sambiloto segar atau sambiloto kering dengan 600 cc air hingga air tersisa 300 cc, kemudian airnya disaring. Airnya diminun sehari 2 kali.


7. Mencegah Penyakit Lever
1. BAHAN:
5 ruas jari temulawak
15 gr daun dewa segar
madu secukupnya
CARA MEMBUAT:
Temulawak diparut, kemudian diperas, lalu disaring airnya. Secelah itu, rebus dengan daun dewa sampai mendidih selama 15 menit dan tambahkan madu secukupnya. Aduk hingga rata. Siap untuk diminum.
2. BAHAN:
7 lembar daun ketapang kering
600 cc air
CARA MEMBUAT:
Rebus daun ketapang dengan 600 cc air, hingga tersisa 300 cc. Siap untuk diminum.


8. Menghaluskan dan Meremajakan Kulit
1. BAHAN:
35 gr daun ketumbar
1 buah wortel
½ buah cabai hz;au
¼ air perasan jeruk lemon
½ buah melon
4 lembar sawi hzyau
gula pasir secukupnya
es batu secukupnya
CARA MEMBUAT:
Melon dan wortel dikupas kulitnya. Cabai hijau, daun ketumbar, sawi hijau, wortel, dan melon diblender/dijus hingga lumat. Tambahkan air perasan jeruk lemon dan gula pasir secukupnya. Aduk hingga rata. Hidangkan dengan es batu.
2. BAHAN:
300 gr taoge
25 gr jamur putih kering (direndam hingga lembut)
100 gr kucai, diiris
25 buah lengkeng
75 gr jali (direndam)
seledri secukupnya
2 sizing bawang putih diiris
2 ruas jari jahe, diiris
kecap asin secukupnya
merica secukupnya
½ sdt gula
air secukupnya
air sagu secukupnya
minyak goreng nonkolesterol secukupnya
CARA MEMBUAT:
Tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Masukkan jamur putih kering, taoge, lengkeng, dan jali, lalu aduk sampai rata. Setelah itu, masukkan kecap, merica, gula, kucai, dan air secukupnya, lalu terakhir masukkan air sagu. Setelah masakan matang, taburi dengan irisan seledri.


9. Mengatasi Benjolan Limfe
1. BAHAN:
100 gr rumput laut che-chai
600 cc air
CARA MEMBUAT:
Rebus rumput laut che-chai dengan 600 cc air hingga matang, lalu angkat. Siap dihidangkan. Bahan tersebut dapat juga dibuat tumisan dan masakan lainnya sesuai selera, misalnya dibuat sup (dengan menamjahkan bumbu, ayam, seledri, dan sayuran lainnya)
2. BAHAN:
30—60 gr daun kaktus
gula putih secukupnya
CARA MEMBUAT:
Jus daun kaktus hingga lumat, lalu tambahkan gula secukupnya. Aduk hingga rata. Diminum secara teratur sehari 3 kali.


10. Mengatasi Sesak Napas dan Asma
1. BAHAN:
100 gr lobak putih
45 cc air perasan jahe
50 cc madu
200 cc air
CARA MEMBUAT:
Lobak putih dijus, kemudian tambahkan air perasan jahe dan madu, lalu rebus hingga mendidih. Aduk hingga rata, angkat, lalu sajikan. Diminum hangat-hangat.
2. BAHAN:
30 gr bunga kenop
600 cc air
2 sdm madu
CARA MEMBUAT:
Rebus bunga kenop dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring airnya dan tambahkan madu. Aduk rata. Siap untuk diminum.


11. Mengatasi Batuk dan Bronkhitis
1. BAHAN:
1 buah pir
2 ruas jari jahe, diiris
30 gr kulit jeruk mandarin kering
gula batu dan madu secukupnya
CARA MEMBUAT:
Buah pin dibelah menjadi dua bagian, lalu buang biji dan keruk bagian tengahnya, masukkan kulit jeruk, jahe, gula batu, dan madu secukupnya, tutup kembali buah pir hingga berbentuk seperti semula. Kukus buah pir tadi hingga masak, lalu angkat. Buang kulit jeruk dan jahenya, dan buah pir siap untuk dimakan.
2. BAHAN:
15 gr kulit jeruk mandarin kering
25 gr jamur putih kering (direndam hingga lembut)
20 gr jali (direndam hingga lembut)
15 gr pa hap*
gula secukupnya
CARA MEMBUAT:
Rebus jamur putih kering, jali, pahap, dan kulit jeruk mandarin hingga lembut, kemudian tambahkan gula secukupnya. Aduk hingga rata. Siap diminum.
* Pa hap dapat dibeli di toko obat Tionghoa atau supermarket


12. Melancarkan Pencernaan
BAHAN:
1 buah apel
60 gr semangka
½ buah melon
9 buah stroberi
2 sdm madu
CARA MEMBUAT:
Cuci hingga bersih semua bahan dan potong-potong, kemudian dijus, lalu tambahkan madu. Aduk rata. Siap untuk diminum.


13. Mencegah Rematik Jantung
BAHAN:
600 gr kulit pisang, diiris
50 gr jahe, diiris
air secukupnya
CARA MEMBUAT:
Rebus kulit pisang dan jahe yang telah diiris dengan air secukupnya hingga matang, lalu angkat, kemudian saring. Siap untuk diminum.


14. Mencegah Penyakit Jantung Koroner
1. BAHAN:
100 gr kacang hijau
30 gr biji teratai (direndam hingga lembut)
gula batu secukupnya
MEMBUAT:
Rebus semua bahan hingga matang, kemudian tambahkan gula, lalu angkat. Siap untuk dimakan.
2. BAHAN:
30 gr daun dewa segar
15 gr daun dewa kering
gula dan madu secukupnya
600 cc air
CABA MEMBUAT:
Rebus daun dewa segar dan daun dewa kering dengan 600 cc air hingga air tersisa 300 cc, lalu disaring. Tambahkan gula dan madu. Aduk hingga rata. Siap untuk diminum.
3. BAHAN:
30 gr umbi daun dewa (thien chi)*
air panas secukupnya
CARA MEMBUAT:
Umbi daun dewa digiling halus, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya. Aduk hingga rata. Siap untuk diminum. Lakukan sehari 3 kali, setiap kali minum sebanyak 10 gr.
*thien chi dapat dibeli di tokko obat Tionghoa


15. Menurunkan Kolesterol
1. BAHAN:
50 gr buah kiwi
25 gr apel
2 sdt madu
CARA MEMBUAT:
Apel dan kiwi dikupas kulitnya, kemudian dijus, lalu tambahkan madu. Aduk rata. Siap untuk diminum.
2. BAHAN:
60—100 gr kulit kacang tanah segar
600 cc air
CARA MEMBUAT:
Rebus kulit kacang tanah dengan 600 cc air hingga air tersisa 1 gelas, kemudian angkat. Setelah disaring siap untuk diminum.
3. BAHAN:
5 tangkai daun ceremai
10 lembar daun jambu biji/kiutuk
600 cc air
CARA MEMBUAT:
Rebus kedua bahan dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Sebaiknya diminum sebanyak dua kali sehari.


16. Nyeri pada Persendian
1. BAHAN:
200 gr ubi jalar merab, potong-potong
5 butir cengkeh
5 butir kapulaga
1 butir biji pala
1 ruas ibu jari kayumanis
10 butir merica
5 ruas jari jahe merah, dikeprek
1½ liter air untuk merebus
CARA MEMBUAT:
Rebus semua bahan dengan 1½ liter air, diamkan. Angkat air rebusan setelah airnya tinggal ½ liter. Aduk rata. Airnya dapat diminum dan ubinya dapat dimakan.
2. BAHAN:
100 gr anggur
1 sdm madu
jahe secukupnya
CARA MEMBUAT:
Anggur dan jahe dibersihkan, kemudian dijus. Tambahkan madu, lalu aduk hingga rata. Siap untuk dihidangkan.
3. BAHAN:
60 gr akar sawi langit
50 gr jahe merah
600 cc air
CARA MEMBUAT:
Bersihkan akar sawi langit dan jahe merah, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring airnya dan diminum sehari 2 kali. Lakukan secara teratur.


17. Resep Mencegah dan Mengatasi Diabetes
1. BAHAN:
200 gr labu kuning/labu parang
30 gr jahe
air secukupnya
gula pengganti secukupnya
CARA MEMBUAT:
Kupas dan potong-potong labu kuning/labu parang dan jahe, kemudian masak menjadi kolak dengan gula pengganti. Siap untuk dimakan.
2. BAHAN:
2 batang lidah buaya
air secukupnya
gula pengganti secukupnya
CARA MEMBUAT:
Buang kulit dan duri-duri daun lidah buaya, kemudian dijus dan ditambahkan gula pengganti dan air secukupnya. Aduk hingga rata. Diminum sehari 2 kali, sekali minum 2-3 sdm.
3. BAHAN:
30 gr daun jambu kitetuk (jambu biji) segar atau 15 gr daun jambu klutuk (jambu biji) kering 600 cc air
CARA MEMBUAT
Daun jambu kLutuk (jambu biji) dibersihkan, kemudian direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Aduk hingga rata. Diminum secara teratur sehari 2 kali.
4. BAHAN:
4 biji rambutan
½ liter air
CARA MEMBUAT:
Biji rambutan dikeprek, lalu digongseng atau disangrai hingga kekuningan, kemudian digiling hingga menjadi bubuk. Setelah itu, direbus dengan ½ liter air hingga air tersisa 250 cc. Aduk hingga rata. Siap untuk diminum.
5. BAHAN:
200 gr kangkung, dipotong-potong
1 buah pare, dipotong-potong
1 siung bawang putih
2 siung bawang merah
1 sdm kecap encer
1 sdm kecap kental
garam dan air secukupnya
CARA MEMBUAT:
Haluskan bawang putih dan bawang merah, lalu tumis hingga harum, kemudian masukkan kangkung dan pare, tambahkan kecap kental, kecap encer, garam, dan air secukupnya, lalu dimasak hingga matang. Siap untuk dihidangkan. Bahan-bahan tersebut dapat juga dibuat masakan lain sesuai selera.
6. BAHAN:
I buah biji alpokat
air hangat secukupnya
CARA MEMBUAT:
Biji alpokat dipotong-potong tipis dan dijemur hingga kering, lalu digongseng dan ditumbuk hingga halus. Setelah itu, diseduh dengan air hangat. Diminum sehari 2 kali.


18. Resep Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
1. BAHAN:
100—200 gr seledri
2 sdm madu
air matang secukupnya
CARA MEMBUAT:
Cuci bersih seledri, tambahkan air matang secukupnya, lalu dijus, kemudian tambahkan madu. Aduk hingga rata. Siap untuk diminum.
2. BAHAN:
100 gr stroberi
10 gr wortel
air matang secukupnya
jeruk lemon secukupnya
CARA MEMBUAT:
Stroberi dan wortel dijus, lalu tambahkan air matang dan perasan jeruk lemon secukupnya. Aduk hingga rata. Siap untuk diminum.
3. BAHAN:
25 gr jamur putib kering
10 gr jamur kuping hitam
10 gr jamur hioko
10 gr rumput laut che chai
600 cc air
CARA MEMBUAT:
Rebus semua bahan dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu angkat. Airnya dapat diminum dan bahan-bahannya dapat dimakan.


19. Kekeliruan Osteoporosis
Kita sering mendengar isu dari pihak yang kurang bertanggungjawab, yang menyebutkan salah satu penyebab dari Osteoporosis adalah dari kebiasaan mengonsumsi soft drink dan minuman penambah stamina/energy drink. Selain itu disebutkan juga bahwa kalsium tubuh akan diserap oleh bahan-bahan (ingredients) yang terkandung dalam minuman instant. Benarkah? Mari kita kaji lebih ilmiah.
Penyakit Osteoporosis atau Kerapuhan Tulang (KT) dapat terjadi baik pada pria maupun wanita. Namun resiko terjadinya osteoporosis pada wanita lebih tinggi karena mengalami menopause (> 45 tahun), yaitu masa dimana terjadi penurunan kadar hormon estrogen dalam tubuh (masa berhenti haid). Sedangkan pada pria osteoporosis terjadi di usia lanjut (> 70 th). Diperkirakan 1 dari 3 wanita dan 1 dari 12 pria di atas usia 50 tahun di seluruh dunia mengidap osteoporosis. Pada stadium awal osteoporosis tidak memberikan gejala yang nyata, kita dapat curiga apabila ada rasa sakit di punggung bagian bawah, ada pemendekan tinggi badan, tubuh makin lama makin membungkuk.
Untuk mengetahui secara dini terjadinya osteoporosis, dapat digunakan beberapa pemeriksaan seperti: Pengukuran kepadatan massa tulang (Bone Mineral Density/BMD) dengan Densitometer. Pemeriksaan Laboratorium dengan mengukur petanda biokimiawi untuk mengetahui keseimbangan pembentukan dan penghancuran tulang. Osteoporosis dapat dicegah dengan mengonsumsi nutrisi berkalsium tinggi dan aktivitas fisik dengan beban.
Hal apa saja yang dapat menghilangkan kalsium?
Kekurangan vitamin D. Seperti diketahui, vitamin D dibutuhkan untuk penyerapan kalsium dalam usus. Karena itu, harus dipastikan bahwa tubuh kita tidak kekurangan asupan vitamin.
Sodium
Pola makan yang tinggi sodium meningkatkan kehilangan kalsium dan mineral lain. Sebuah penelitian menyatakan bahwa setiap kelebihan dua gram asupan sodium akan menurunkan penyerapan kalsium sekitar 30-40 mg.
Pengobatan
Sejumlah pengobatan untuk asma, jantung dan rematik diketahui dapat mempengaruhi penyerapan kalsium. Untuk itu, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum menggunakan obat-obatan yang dapat mengganggu penyerapan kalsium. Gaya hidup yang tidak baik. Merokok dan minum-minuman beralkohol sangat merugikan dalam kaitannya dengan osteoporosis. Penelitian menunjukan bahwa merokok mempercepat kehilangan tulang dan andil atas berkurangnya kemampuan penyerapan kalsium. Sementara itu, minum-minuman beralkohol dapat merusak massa tulang sehingga meningkatkan resiko patah tulang. Konsumsi soda dan kafein yang berlebihan juga dapat menggangu penyerapan kalsium. Kafein yang terkandung dalam sejumlah minuman ringan biasanya mengandung sekitar 10 sampai 50 miligram kafein per sajian. Kafein pada minuman jenis ini berasal dapat berasal dari bahan ramuan minuman itu sendiri ataunya dari bahan aditif yang didapatkan dari proses dekafeinasi.
Guarana, bahan utama pembuatan minuman energi, mengandung sejumlah besar kafeina dengan umlah teobromina dan teofilina yang kecil. Gaya hidup yang tidak aktif. Mereka yang kurang atau tidak pernah berolahraga, terutama aktivitas fisik yang mendukung berat badan, dan kekurangan asupan kalsium beresiko kehilangan kalsium dari tulang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa soft drink dan minuman penambah stamina/energy drink bukanlah penyebab utama dari penyakit Osteoporosis. Karena Osteoporosis disebabkan oleh faktor usia yang terus bertambah dan kemampuan tulang untuk menyerap kalsium berkurang karena makin berkurangnya hormon yang dihasilkan oleh tubuh. Walaupun salah satu faktor yang mempengaruhi penyerapan kalsium adalah konsumsi soda dan kafein yang biasa terkandung di dalam minuman instant namun zat ini tidak berpengaruh karena persentase
kandungan soda dan kafein itu kecil. Osteoporosis tidak akan mengancam kita apabila kita mengonsumsi minuman yang mengandung soda dan kafein sesuai dengan petunjuknya dan menerapkan pola hidup sehat.


20. Fungsi Juice Bagi Kesehatan
Fungsi Juice
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menurunkan kadar kolesterol
- Melancarkan proses pencernaan
- Sebagai antioksidan dan anti kanker
- Mempercepat proses penyembuhan
- Membuat awet muda
Beberapa buah-buahan ternyata mengandung zat-zat yang dapat menggantikan nutrisi dari makanan seperti daging.
APEL
Kombinasi kandungan garam mineral dan pektin dalam apel, serta kandungan asam oksalik pada bayam membentuk substansi unik yang memenuhi dinding-dinding usus dan melalui gerakan kimia yang kuat tapi aman "melepaskan" kotoran yang ada di usus besar yang telah mengendap berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kandungan zat pektin dalam apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan triglycerides yang mengganggu fungsi jantung.
JUS APEL
Fungsi utamanya:
- Mengurangi nafsu makan
- Mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah
- Pembersihan racun dalam usus
ALPUKAT
Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber energi yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.
JUS ALPUKAT
Fungsi utamanya:
- Melembabkan dan mengencangkan kulit
- Membantu pembentukan sel darah merah
- Mencegah anemia
PISANG
Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.
BELEWAH
Kandungan beta-karoten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom pada belewah dapat mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang dikandung belewah mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa sehingga makanan tak terkunyah dengan baik, terlalu banyak makan makanan yang berbumbu, endapan obat-obatan, atau rasa mual karena rasa kuatir yang berlebihan.
JERUK
Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.
JUS JERUK
Fungsi utamanya:
- Memerangi infeksi
- Memperkecil resiko stroke dan serangan jantung
- Mengatasi flu dan demam
KURMA
Kandungan gula kurma yang tinggi membuat kurma menjadi buah yang menghasilkan energi tinggi. Bahkan ada legenda bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka puasa hanya dengan 3 butir kurma, tentunya yang berkualitas tinggi. Kandungan gula kurma sangat membantu menyembuhkan luka. Hati-hati bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, jangan terlalu banyak mengonsumsi buah ini.
PEPAYA DAN MANGGA
Jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit.
JUS MANGGA
Fungsi utamanya:
- Mencegah bau badan
- Desinfektan bagi tubuh dan membersihkan darah
- Meremajakan sel
PEAR
Mengonsumsi buah pear membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, berminyak dan pedas. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit jeruk nipis.
JUS PEAR
Fungsi utamanya:
- Mengendalikan hipertensi
- Mengencerkan dan menghilangkan dahak
- Mengatasi gangguan lambung
NANAS
Enzim bromealin dalam nanas melarutkan lendir yang sangat kental dalam sistem pencernaan sehingga juga dapat menghancurkan bisul bila ada. Masakan yang dibuat dengan 250 gram nanas yang diiris-iris, 60 gram cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.
DELIMA
Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaat lainnya, kandungan zat tanin dalam buah delima dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui air besar. Cara ini sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.
JUS DELIMA
Fungsi utamanya:
- Mengikis kanker
TOMAT
Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat
meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).
JUS TOMAT
Fungsi utamanya:
- Mengontrol kadar gula dan darah
- Menggiatkan fungsi empedu dan hati
- Memperbaiki stamina seks
SEMANGKA
Terlalu banyak mengonsumsi daging-dagingan, manis-manisan, goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu banyak kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit. Jus semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki kandungan darah. Bagi penderita diabetes, mengonsumsi secara teratur jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan urea dapat dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.
KELENGKENG
Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric, vitamin A dan B. sebagai salah satu sumber energi, buah yang sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah nafsu makan, mencegah anemia dan pemutihan rambut dini. Selain itu akan mempercepat kesembuhan luka luar. Awas, konsumsi secukupnya saja, kalau kelebihan, akan membuat tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.
BELIMBING
Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.
JUS BELIMBING
Fungsi utamanya:
- Menurunkan tekanan darah
- Mencegah dan mengobati sariawan
- Mengencerkan dahak
LECI
Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.
KELAPA
Air kelapa mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa, sedangkan dagingnya selain tiga hal di atas juga mengandung protein, lemak, vitamin dan tentunya minyak kelapa. Meminum air kelapa muda dan memakan dagingnya dapat mengurangi kegerahan, mulut kering, demam dengan kehausan serta diabetes. Selain itu, minum air kelapa muda dipercaya membuang racun dalam darah. Perhatian, terlalu banyak minum air kelapa muda menyebabkan sedikit rasa lemas sementara. Bagi yang memiliki gangguan tulang jangan mengonsumsi banyak air kelapa.
JUS WORTEL
Fungsi utamanya:
- Baik untuk kesehatan mata
- Meremajakan sel dan menghambat penuaan
- Meningkatkan vitalitas seks
JUS JAMBU BIJI
Fungsi utamanya:
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah dan mengobati sariawan
- Mencegah keropos tulang
JUS STAWBERRY
Fungsi utamanya:
- Mengobti gangguan saluran kemih
- Mengendalikan kadar kolesterol
- Meredakan nyeri sendi


21. Harapan Baru Terapi Genetik Bagi Penderita Penyakit Jantung Bawaan
SEBUAH penelitian baru membuktikan bahwa KCNQ1 adalah gen utama yang menyandi fungsi jantung. Mutasi yang terjadi pada gen tersebut akan menyebabkan penyakit jantung bawaan pada ratusan ribu anak dan akan menimbulkan gangguan rhytm atau irama jantung dengan penderitaan seumur hidup. Kondisi ini pada akhirnya bisa menyebabkan gagal jantung atau Cardiac suddent dan kematian. Kami bersama Tim peneliti lainnya di Cardiac Research Center, Niigata University Hospital, Jepang telah melakukan uji gene screening pada lebih dari seratus keluarga dengan penderita penyakit jantung bawaan. Penemuan ini dipublikasikan di journal international of BBRC、 Sciences Journal Jan 16;378(3):589- 94 dan J Cardiovasc Electrophysiol ;19(5):541- 9
Penyakit jantung bawaan ini, dalam ilmu kedokteran disebut LQTS (Long QT Syndrome) karena mengalami perlambatan pacu jantung yang diserta dengan pemanjangan jarak QT interval pada Elektrokardigrafi Jantung. Penyakit ini, juga mempunyai ciri-cirinya berupa sinkop (keadaan dimana terdapat kelemahan menyeluruh pada otot-otot tubuh sehingga tidak mampu mempertahankan sikap tegak yang disertai dengan hilangnnya kesadaran). Pada jantung normal, iramanya harus teratur, berdiri sendiri, dan otonom. Pengatur Jantung berdenyut secara otomatis ini dinamakan pacu jantung (Pace macker). Pacu jantung utama adalah di nodus sinus. Bradikardia atau perlambatan denyut jantung dapat terjadi oleh kerusakan dipusat pacu jantung utama yang di sebab oleh gangguan fungsi sinus atau gangguan rangsang jantung.
Dalam penelitan tersebut, pasien yang menderita kelainan jantung bawaan, ditemukan adanya mutasi genetik pada semua penderita. Tepatnya pada gen KCNQ1 dengan lokasi mutant-nya pada residue 313, dan ternyata residue I313K ini merupakan pusat dari kanal Potassium yang tentunya merupakan molekul utama yang sangat dibutuhkan untuk kontraksi otot-otot jantung. Jadi dengan terjadinya mutasi tersebut penderita penyakit ini akan mengalami gangguan kontraksi otot jantung.
Pengujian selanjutnya, pada sel-sel otot jantung secara invitro dengan menggunakan metode Patch Clamping Electrophysiology, Confocal imaging, dan analisa sequencing DNA pada pasien-pasien penderita penyakit herediter ini, membuktikan bahwa terdapat perbedaan bermakna penurunan fungsi sel-sel mutant KCNQ1-I313K bila dibandingkan dengan sel-sel normal. Untuk membuktikan lebih jauh lagi, kami melanjutkan penelitian ini dengan mengganti asam amino pembentuk mutant tersebut dengan menggunakan metode mutagenesis secara invitro. Caranya dengan merubah susunan asam amino residu I313 berdasarkan muatan listrik dari asam amino tersebut menjadi I313V (Valine) bersifat netral, I313G (Glycine) netral dan molekul kecil, I313K (Lysine) bermuatan positif, dan I313E (Glutamide) bermuatan listrik negatif. Hasilnya menggambarkan bahwa asam amino netral yang tidak bermuatan listrik hasilnya sama dengan sel normal, tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik jika dibandingkan dengan sel-sel normal. Namun sebaliknya jika dibandingkan dengan fungsi sel-sel yang mengandung muatan listrik positif ataupun negatif akan menyebabkan gangguan fungsi sel yang sangat menurun bahkan sel-sel tersebut tidak berfungsi lagi. Hal yang manakjubkan terjadi pada sel-sel yang mengandung I313G asam amino dengan ukuran kecil, dan tidak bermuatan listrik/netral, memperlihatkan fenomena sebal iknya, bahkan mengalami kelebihan fungsi. Sehigga dalam ilmu peyakit jantung, fenomena ini dapat menyebabkan penyakit yang berlawanan dari LQTS diatas, yaitu Short QT syndrome (SQTS) dengan pemendekan QT interval Elekrokadiografi jantung.
Harapan Baru, dari hasil penelitian ini menggambarkan sesuatu yang sangat baru dalam ilmu genetika kedokteran, bahwa mutasi gen KCNQ1 menjadi dasar timbulnya kelainan jantung bawaan LQTS, dan diturunkan secara dominan autosomal. Keparahan penyakit tersebut ditentukan bukan hanya oleh lokasi terjadinya mutasi, namun yang lebih penting lagi adalah jenis asam amino pembentuk mutan tersebut. Sehingga tentunya, hasil ini dimasa depan dapat digunakan sebagai dasar ilmiah teknik pengobatan genetik (gene therapy) bagi penderita penyakit jantung bawaan, yaitu dengan cara mentransgenikkan asam amino mutant pada pasien kearah asam amino normal.
Kepustakaan:
1. Ikrar T, Hanawa H, Watanabe H, Aizawa Y, Ramadan MM, Chinushi M, Horie M, Aizawa Y, Evaluation of channel function after alteration of amino acid residues at the pore center of KCNQ1 channel,  Biochem Biophys Res Commun, ;378(3): 589-94
2. Ramadan MM, Mahfouz EM, Gomaa GF, El-Diasty TA, Alldawi L, Ikrar T, Limin D, Kodama M, Aizawa Y. Evaluation of coronary calcium score by multidetector computed tomography in relation to endothelial function and inflammatory markers in asymptomatic individuals. Circ J. ; 72(5):778-85.
3. Ikrar T, Hanawa H, Watanabe H, Okada S, Aizawa Y, Ramadan MM, Komura S, Yamashita F, Chinushi M, Aizawa Y. A double-point mutation in the selectivity filter site of the KCNQ1 potassium channel results in a severe phenotype, LQT1, of long QT syndrome. J Cardiovasc Electrophysiol. ; 19(5):541-9.
4. Ramadan MM, Tachikawa H, Kodama M, Okawara A, Mitsuma W, Ito M, Kashimura T, Ikrar T, Hirono S, Okura Y, Suzuki K, Aizawa Y. A pilot-controlled study of myeloperoxidase- specific anti-neutrophil cytoplasmic autoantibody (MPO-ANCA) in the coronary circulation. Int J Cardiol. ; 128(1):114-6.
5. Ramadan MM, Kodama M, Mitsuma W, Ito M, Kashimura T, Ikrar T, Hirono S, Okura Y, Aizawa Y. Impact of percutaneous coronary intervention on the levels of interleukin- 6 and C-reactive protein in the coronary circulation of subjects with coronary artery disease. Am J Cardiol. 2006; 98(7):915-7.
6. Aizawa Y, Mitsuma W, Ikrar T, Komura S, Hanawa H, Miyajima S, Miyoshi F, Kobayashi Y, Chinushi M, Kimura A, Hiraoka M, Aizawa Y. Human cardiac ryanodine receptor mutations in ion channel disorders in Japan. Int J Cardiol. 2007 ;116(2):263- 5.
7. Topol EJ, Califf RM, Isner J, Prystowsky EN, Swain J, Thomas J, Thompson P, Young JB, Nissen S. Textbook of Cardiovascular Medicine. Lippincott Williams & Wilkins, 3th Ed.
2006http://beritaiptek. istecs.org/
Harapan Baru Terapi Genetik Bagi Penderita Penyakit Jantung Bawaan
http://beritaiptek. istecs.org/ harapan-baru- terapi-genetik- bagi-penderita- penyakit- jantung-bawaan/


22. 10 Makanan Peningkat Daya Ingat
Bagi Anda yang memilliki kekurangan dalam daya pikir dan daya ingat sebaiknya mencoba membeli makanan yang dijuluki Brain Food ini diyakini dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki fungsinya, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi berpikir:
1. Salmon
Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber terbaik asam lemak omega-3 - DHA and EPA - yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Riset terbaru juga menunjukkan bahwa orang yang memperoleh asupan asam lemak lebih banyak memiliki pikiran lebih tajam dan mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan. Menurut para ahli walaupun tuna mengandung asam omega-3, namun ikan ini tidaklah sekaya salmon.
2. Telur
Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan harganya cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata padat akan kandungan kolin, suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat.
3. Selai kacang
Kacang tanah (peanut) dan selai kacang merupakan salah satu sumber vitamin E. Vitamin ini merupakan antioksidan yang dapat melindungi membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi.
4. Gandum murni
Otak membutuhkan suplai atau sediaan glukosa dari tubuh yang sifatnya konstan. Gandum murni memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan tersebut. Serat yang terkandung dalam gandum murni dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Gandum juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan sistem saraf.
5. Oat/Oatmeal
Oat merupakan salah satu jenis sereal paling populer di kalangan anak-anak dan kaya akan nutrisi penting bagi otak. Oat dapat menyediakan energi atau bahan bakar untuk otak yang sangat dibutuhkan anak-anak mengawali aktivitasnya di pagi hari. Kaya akan kandungan serat, oat akan menjaga otak anak terpenuhi kebutuhannya di sepanjang pagi. Oat juga merupakan sumber vitamin E, vitamin B, potassium dan seng — yang membuat tubuh dan fungsi otak berfungsi pada kapasitas penuh.
6. Berry
Strawberry, cherry, blueberriy dan blackberry. Secara umum, semakin kuat warnanya, semakin banyak nutritisi yang di kandungnya. Berry mengandung antioksidan kadar tinggi, khususnya vitamin C, yang berfaedah mencegah kanker. Beberapa riset menunjukkan mereka yang mendapatkan ekstrak blueberry dan strawberry mengalami perbaikian dalam fungsi daya ingatnya. Biji dari buah berri ini juga ternyata kaya akan asam lemak omega-3.
7. Kacang-kacangan
Kacang adalah makanan spesial sebab makanan ini memiliki energi yang berasal dari protein serta karbohidrat kompleks. Selain itu, kacang kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral. Kacang juga makanan yang baik untuk otak karena mereka dapat mempertahankan energi dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya di sore hari jika dikonsumsi saat makan siang. Menurut hasil penelitian, kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asal lemak omega 3 daripada jenis kacang lainnya — khususnya ALA - jenis asal omega-3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak.
8. Sayuran berwarna
Tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, bayam adalah sayuran yang kaya nutrisi dan sumber antioksidan yang akan membuat sel-sel otak kuat dan sehat.
9. Susu dan Yogurt
Makanan yang berasal dari produk susu mengandung protein dan vitamin B tinggi. Dua jenis nutrisi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim. Susu dan yogurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber energi bagi otak. Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak vitamin D bahkan 10 kali dari dosis yang direkomendasikan. Vitamin D adalah vitamin yang juga penting bagi sistem saraf otot dan siklus hidup sel-sel manusia secara keseluruhan.

10. Daging sapi tanpa lemak
Zat besi adalah jenis mineral esensial yang akan membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolag. Daging sapi tanpa lemak adalah salah atu sumber makanan yang mengandung banyak zat besi. Dengan hanya mengonsumsi 1 ons per hari, maka tubuh Anda akan terbantu dalam penyerapan zat besi dari sumber lainnya. Daging sapi juga mengandung mineral seng yang dapat membantu memelihara daya ingat.
Khusus bagi yang vegetarian, Anda dapat memanfaatkan kacang hitam dan burger kedelai sebagai pilihan. Kacang-kacangan adalah adalah sumber penting zat besi nonheme — tipe zat besi yang membutuhkan vitamin C untuk di serap oleh tubuh. Mengonsumsi tomat, jus jeruk, strawberry dan kacang-kacangan juga dapat dipilih sebagai upaya mencukupi kebutuhan zat besi. Selain makanan, agar cerdas ya jelas kita harus banyak olahraga biar stamina kita tetap terjaga dan istirahat yang cukup.


23. Harapan Baru Terapi Genetik Bagi Penderita Penyakit Jantung Bawaan
SEBUAH penelitian baru membuktikan bahwa KCNQ1 adalah gen utama yang menyandi fungsi jantung. Mutasi yang terjadi pada gen tersebut akan menyebabkan penyakit jantung bawaan pada ratusan ribu anak dan akan menimbulkan gangguan rhytm atau irama jantung dengan penderitaan seumur hidup. Kondisi ini pada akhirnya bisa menyebabkan gagal jantung atau Cardiac suddent dan kematian. Kami bersama Tim peneliti lainnya di Cardiac Research Center, Niigata University Hospital, Jepang telah melakukan uji gene screening pada lebih dari seratus keluarga dengan penderita penyakit jantung bawaan. Penemuan ini dipublikasikan di journal international of BBRC、 Sciences Journal Jan 16;378(3):589- 94 dan J Cardiovasc Electrophysiol ;19(5):541- 9
Penyakit jantung bawaan ini, dalam ilmu kedokteran disebut LQTS (Long QT Syndrome) karena mengalami perlambatan pacu jantung yang diserta dengan pemanjangan jarak QT interval pada Elektrokardigrafi Jantung. Penyakit ini, juga mempunyai ciri-cirinya berupa sinkop (keadaan dimana terdapat kelemahan menyeluruh pada otot-otot tubuh sehingga tidak mampu mempertahankan sikap tegak yang disertai dengan hilangnnya kesadaran). Pada jantung normal, iramanya harus teratur, berdiri sendiri, dan otonom. Pengatur Jantung berdenyut secara otomatis ini dinamakan pacu jantung (Pace macker). Pacu jantung utama adalah di nodus sinus. Bradikardia atau perlambatan denyut jantung dapat terjadi oleh kerusakan dipusat pacu jantung utama yang di sebab oleh gangguan fungsi sinus atau gangguan rangsang jantung.
Dalam penelitan tersebut, pasien yang menderita kelainan jantung bawaan, ditemukan adanya mutasi genetik pada semua penderita. Tepatnya pada gen KCNQ1 dengan lokasi mutant-nya pada residue 313, dan ternyata residue I313K ini merupakan pusat dari kanal Potassium yang tentunya merupakan molekul utama yang sangat dibutuhkan untuk kontraksi otot-otot jantung. Jadi dengan terjadinya mutasi tersebut penderita penyakit ini akan mengalami gangguan kontraksi otot jantung.
Pengujian selanjutnya, pada sel-sel otot jantung secara invitro dengan menggunakan metode Patch Clamping Electrophysiology, Confocal imaging, dan analisa sequencing DNA pada pasien-pasien penderita penyakit herediter ini, membuktikan bahwa terdapat perbedaan bermakna penurunan fungsi sel-sel mutant KCNQ1-I313K bila dibandingkan dengan sel-sel normal. Untuk membuktikan lebih jauh lagi, kami melanjutkan penelitian ini dengan mengganti asam amino pembentuk mutant tersebut dengan menggunakan metode mutagenesis secara invitro. Caranya dengan merubah susunan asam amino residu I313 berdasarkan muatan listrik dari asam amino tersebut menjadi I313V (Valine) bersifat netral, I313G (Glycine) netral dan molekul kecil, I313K (Lysine) bermuatan positif, dan I313E (Glutamide) bermuatan listrik negatif. Hasilnya menggambarkan bahwa asam amino netral yang tidak bermuatan listrik hasilnya sama dengan sel normal, tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik jika dibandingkan dengan sel-sel normal. Namun sebaliknya jika dibandingkan dengan fungsi sel-sel yang mengandung muatan listrik positif ataupun negatif akan menyebabkan gangguan fungsi sel yang sangat menurun bahkan sel-sel tersebut tidak berfungsi lagi. Hal yang manakjubkan terjadi pada sel-sel yang mengandung I313G asam amino dengan ukuran kecil, dan tidak bermuatan listrik/netral, memperlihatkan fenomena sebal iknya, bahkan mengalami kelebihan fungsi. Sehigga dalam ilmu peyakit jantung, fenomena ini dapat menyebabkan penyakit yang berlawanan dari LQTS diatas, yaitu Short QT syndrome (SQTS) dengan pemendekan QT interval Elekrokadiografi jantung.
Harapan Baru, dari hasil penelitian ini menggambarkan sesuatu yang sangat baru dalam ilmu genetika kedokteran, bahwa mutasi gen KCNQ1 menjadi dasar timbulnya kelainan jantung bawaan LQTS, dan diturunkan secara dominan autosomal. Keparahan penyakit tersebut ditentukan bukan hanya oleh lokasi terjadinya mutasi, namun yang lebih penting lagi adalah jenis asam amino pembentuk mutan tersebut. Sehingga tentunya, hasil ini dimasa depan dapat digunakan sebagai dasar ilmiah teknik pengobatan genetik (gene therapy) bagi penderita penyakit jantung bawaan, yaitu dengan cara mentransgenikkan asam amino mutant pada pasien kearah asam amino normal.
Kepustakaan:
1. Ikrar T, Hanawa H, Watanabe H, Aizawa Y, Ramadan MM, Chinushi M, Horie M, Aizawa Y, Evaluation of channel function after alteration of amino acid residues at the pore center of KCNQ1 channel,  Biochem Biophys Res Commun, ;378(3): 589-94
2. Ramadan MM, Mahfouz EM, Gomaa GF, El-Diasty TA, Alldawi L, Ikrar T, Limin D, Kodama M, Aizawa Y. Evaluation of coronary calcium score by multidetector computed tomography in relation to endothelial function and inflammatory markers in asymptomatic individuals. Circ J. ; 72(5):778-85.
3. Ikrar T, Hanawa H, Watanabe H, Okada S, Aizawa Y, Ramadan MM, Komura S, Yamashita F, Chinushi M, Aizawa Y. A double-point mutation in the selectivity filter site of the KCNQ1 potassium channel results in a severe phenotype, LQT1, of long QT syndrome. J Cardiovasc Electrophysiol. ; 19(5):541-9.
4. Ramadan MM, Tachikawa H, Kodama M, Okawara A, Mitsuma W, Ito M, Kashimura T, Ikrar T, Hirono S, Okura Y, Suzuki K, Aizawa Y. A pilot-controlled study of myeloperoxidase- specific anti-neutrophil cytoplasmic autoantibody (MPO-ANCA) in the coronary circulation. Int J Cardiol. ; 128(1):114-6.
5. Ramadan MM, Kodama M, Mitsuma W, Ito M, Kashimura T, Ikrar T, Hirono S, Okura Y, Aizawa Y. Impact of percutaneous coronary intervention on the levels of interleukin- 6 and C-reactive protein in the coronary circulation of subjects with coronary artery disease. Am J Cardiol. 2006; 98(7):915-7.
6. Aizawa Y, Mitsuma W, Ikrar T, Komura S, Hanawa H, Miyajima S, Miyoshi F, Kobayashi Y, Chinushi M, Kimura A, Hiraoka M, Aizawa Y. Human cardiac ryanodine receptor mutations in ion channel disorders in Japan. Int J Cardiol. 2007 ;116(2):263- 5.
7. Topol EJ, Califf RM, Isner J, Prystowsky EN, Swain J, Thomas J, Thompson P, Young JB, Nissen S. Textbook of Cardiovascular Medicine. Lippincott Williams & Wilkins, 3th Ed.
2006http://beritaiptek. istecs.org/
Harapan Baru Terapi Genetik Bagi Penderita Penyakit Jantung Bawaan
http://beritaiptek. istecs.org/ harapan-baru- terapi-genetik- bagi-penderita- penyakit- jantung-bawaan/


24. Karotid Angioplasty Cegah Stroke
Dr. Shaiful menerangkan tentang metode karotid angioplasty, operasi memperbaiki pembuluh darah yang tersumbat dilakukan dengan satu tepukan pada kaki.
SETELAH anda diserang stroke, apakah nasihat dokter kepada anda? Biasanya dokter akan meminta anda mematuhi jadwal minum obat, berhenti merokok, berolahraga dan menjaga pola makan anda. Ini untuk menghindarkan anda dari serangan stroke untuk yang kedua kalinya.
Sebenarnya stroke dapat dicegah dengan prosedur karotid angioplasty atau operasi memperbaiki pembuluh darah yang tersumbat. Hal ini sama saja dengan prosedur angioplasty lain, cuma yang membedakannya ini dilakukan pada bahagian karotid.
Ahli jantung di Institut Jantung Negara (IJN), Dr. Shaiful Azmi Yahaya, berkata arteri karotid yang tersumbat atau menagalami penyempitan dapat diobati dengan karotid angioplasty. Malah, katanya ini prosedur yang mudah dengan hanya melakukan satu tepukan saja pada kaki dan prosesnya hanya memakan waktu kira-kira satu jam. Biasanya pasien yang pernah diserang stroke akan diberikan obat pengencer darah. Mereka tidak diberikan pilihan atau diberitahu, mengenai prosedur karotid angioplasty. Atau kalau tahu pun, mereka tidak mau melakukannya karena resiko komplikasi diserang stroke atau mengalami masalah serangan jantung ketika prosedur tersebut dilakukan, katanya.
Dr. Shaiful Azmi berkata, resiko di bawah lima persen itu adalah normal karena operasi apapun mempunyai komplikasi tersendiri. Biasanya pasien tidak mau melakukan karotid angioplasty karena takut diserang stroke atau berhadapan dengan komplikasi lain ketika dioperasi.
Dalam prosedur karotid angioplasty, stent khusus (kateter) dengan balon kecil di ujungnya akan dimasukkan ke arteri karotid sebelumnya balon itu dikembungkan (inflated) apabila kateter sudah berada di kawasan arteri yang bermasalah.
Pengembungan balon akan menekan tisu lemak di dinding arteri dan menghasilkan pembukaan luas di dalam arteri. Ia kemudian memperbaiki jalan aliran darah. Stent mungkin juga dimasukkan ke dalam arteri untuk menghindari penyempitan pembuluh darah atau tersumbat sekali lagi.
Kenyataannya sangat banyak pasien yang dirawat karena penyakit stroke hanya diberikan obat pengencer darah. Mereka tidak diberitahu mengenai adanya prosedur membuka pembuluh darah karotid yang sempit atau tersumbat., katanya. Anehnya prosedur ini sudah dilakukan sejak 1980 oleh Dr. Sean F Mullan dari Chicago University, AS. Namun, kerena kebimbangan ahli medis mencobanya sendiri, prosedur ini tidak begitu diketahui pasien dan karotid angioplasty bukan satu pilihan yang populer untuk mencegah stroke.
Bayangkan apabila ada sumbatan di arteri yang menuju ke otak, sudah tentu darah akan susah mengalir. Jika sumbatan itu semakin besar atau darah beku tersangkut di arteri yang sempit, sewaktu-waktu anda akan terserang stroke. Bagaimanapun, masih ada yang bernasib baik karena walaupun terserang stroke mereka masih dapat pulih kembali.
Karotid angioplasty membantu membuka saluran arteri yang sempit dan dapat mengurangi resiko anda terserang stroke. Namun, anda tidak perlu menunggu hingga terserang stroke untuk melakukan karotid angioplasty, sebaliknya melalui pemeriksaan berkala, anda dapat mengetahui apakah anda beresiko untuk terserang stroke atau sebaliknya. Jika anda beresiko, karotid angioplasty mungkin metode pengobatan yang terbaik.
Mengenali arteri karotid.
Arteri karotid adalah arteri utama yang terletak di depan leher. Melalui arteri karotid, darah dari jantung bergerak ke otak. Terdapat dua arteri karotid, di kanan dan kiri leher. Secara bersamaan, ia mengalirkan darah ke leher dan kepala.
Arteri di seluruh tubuh boleh tersumbat kerena kelebihan lemak yang dikenal sebagai plak. Plak akan menyebabkan arteri sempit atau tersumbat. Jika terjadi penyumbatan atau penyempitan, dapat menyebabkan alitan darah ke otak terputus atau berkurang sekaligus dapat menyebabkan anda terserang stroke.
Faktor resiko stroke
- Sejarah keluarga yang pernah terserang stroke atau serangan jantung
- Darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Kuat merokok
- Diabetes
- Tidak rajin berolahraga, obesitas (kegemukan)
- Masalah jantung seperti irama jantung yang tidak normal atau gagal jantung
- Pernah diserang stroke
- Penggunaan pil KB atau terapi hormon
Simptom stroke
- Sukar berjalan - stroke menyebabkan anda tersandung, pusing atau hilang keseimbangan.
- Sukar berbicara - bicara tidak jelas, tidak dapat mengucapkan kata-kata yang mudah.
- Lumpuh atau kebas pada sebelah badan.
- Sukar untuk melihat - pandangan kelabu, gelap atau melihat objek kelihatan berganda.
- Sakit kepala yang tiba-tiba atau luar biasa yang disertai dengan leher terasa tegang, muka sakit, sakit pada kedua mata atau muntah.



25. Perbedaan antara Osteoartritis (OA) dan Osteoporosis.
Osteoartritis (OA):
adalah penyakit pada persendian, dimana permukaan sendi tidak lagi licin, sehingga terjadi proses inflamasi (peradangan).
- Biasanya oleh orang awam disebut pengapuran sendi.
- Biasanya mengenai sendi-sendi penopang tubuh, seperti sendi lutut, sendi panggul.
- Lebih sering timbul pada orang yang obesitas (karena sendi penopang tubuh akan lebih sering menerima tekanan atau beban) dan pada orang yang banyak menggunakan aktivitas sendi yang bersangkutan misalnya: atlit lari yang banyak menggunakan sendi lutut.
Gejala Osteoartritis: timbul rasa nyeri pad asendi yang terkena terutama setelah beraktivitas. Pada tahap awal, rasa nyeri dapat hilang jika beristirahat.
Biasanya disertai rasa nyeri tekan pada sendi, atau bila sudah parah dapat terjadi proses inflamasi atau timbul rasa panas, kemerahan pada sendi yang bersangkutan.
Bisa timbul simetris (artinya sendi kiri dan kanan yang sama, misal sendi lutut kiri dan kanan) atau hanya satu sisi.
Terapinya tergantung pada ringan beratnya penyakit atau tingkat keparahan permukaan sendi.
Pada tahap awal, bisa diterapi dengan:
1. Analgetik (penghilang nyeri), biasanya dipakai analgetik yang aman untuk penggunaan jangka panjang, karena efek samping analgetik jangka panjang adalah iritasi lambung sampai perdarahan lambung. Dapat dipakai golongan indometasin farnesil (DIALON).
2. Glucosamine dan chondroitin, bisanya dengan dosis 3x2 kapsul yang dosis biasa atau 3x1 kapsul yang dosis forte. Penggunaan kombinasi glucosamine dan chondroitin ini juga dalam jangka lama, karena termasuk fitofarmaka, artinya obat bukan dari bahan sintetik, smelainkan dari bahan alami, sehingga perlu waktu untuk menimbulkan efek terapi.
Sebaiknya konsultasi dengan dokter umum atau spesialis rheumatology untuk mendapatkan masukan mengenai dosis kombinasi yang tepat.
Karena glucosamine dan chondroitin ini banyak di jual bebas sebagai suplement, anda harus memperhatikan juga asal bahan bakunya, sehingga hasil terapinya lebih baik.
3. Jika sudah tidak dapat diterapi dengan obat karena sudah terjadi kerusakan pada permukaan sendi maka harus dilakukan operasi penggantian sendi yang dilakukan oleh Orthopedi. Tapi untuk pastinya silahkan konsultasi ke dokter.
Osteoporosis
Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang atau berkurangnya densitas tulang.
Osteoporosis biasanya mengenai wanita menopause, karena pada wanita menopause, sudah tidak ada hormon estrogen.
Sedangkan estrogen dibutuhkan untuk membantu menyerap kalsium.
Jika tidak ada estrogen maka penyerapan kalsium juga berkurang sehingga tulang kekurangan kalsium.
Pada wanita juga sering terjadi karena proses kehamilan, dimana untuk pembentukan janin membutuhkan kalsium yang sebagian diambil dari tulang ibunya.
Karena itu pada wanita hamil dan menyusui sebaiknya mengkonsumsi kalsium karena kebutuhan kalsium dalam masa itu meningkat.
Ini juga yang menjelaskan kenapa sering terjadi kerontokan pada rambut ibu menyusui.
(Bukan karena mitos, si bayi mulai main ludah sehingga si ibu rontok).
Yang mengurangi penyerapan kalsium adalah konsumsi kopi dan teh, juga rmerokok.
Secara umum, konsumsi kopi dan teh akan menghambat tubuh untuk menyerap vitamin dan mineral. Karena itu jika mengkonsumsi vitamin atau suplemen jangan bersamaan dengan kopi dan teh, tetapi beri jarak waktu 3 jam sebelum atau sesudahnya.
Osteoporosis sendiri adalah silent disease, jadi tidak ada gejala.
Osteoporosis di diagnosa based on pemeriksaan bone density, atau jika sudah terjadi patah tulang.
Terapi untuk osteoporosis adalah:
1. Dicari penyebab osteoporosisnya (apakah karena proses penuaan atau karena konsumsi obat obat tertentu seperti PPI atau obat maag dalam jangka waktu lama atau konsumsi obat kortikosteroid juga dalam jangka waktu lama).
2. Pemberian Kalsium, vitamin D (contoh calcitriol).
3. Jika pada wanita menopause sebaiknya konsultasi ke dokter obsgyn atau geriatri, mungkin dibutuhkan kombinasi terapi dengan estrogen untuk membantu penyerapan kalsium.
Untuk menghindari terjadinya osteoporosis:
- Healthy life style : kurangi kopi atau teh, merokok.
- Konsumsi kalsium sesuai kebutuhan
- Konsumsi susu.


26. Tes Kesehatan Pra-Nikah
Tes kesehatan pra nikah ini sebaiknya dilakukan disertai adanya kesepakatan dari pasangan masing-masing. untuk mengikuti tes itu dapat sendiri-sendiri atau datang bersama.
Tes ini sangat penting, untuk mengetahui apakah ada penyakit menular antar pasangan seperti PMS, hepatitis B, adanya TORCH (toxo, rubella, citomegalovirus, herpes simpleks) yang berbahaya untuk perkembangan janin, dan pemeriksaaan Rhesus untuk mengetahui apakah ada perbedaan rhesus antara kedua pasangan yang bisa berakibat tidak baik untuk bayi yang dilahirkan, serta pemeriksaan lain.
Apa saja yang dites?
Untuk Perempuan:
1. Toxoplasma IgG dan IgM
2. Rubella IgG dan IgM
3. CMV IgG dan IgM
4. Golongan Darah
5. Darah Lengkap
6. Urine lengkap
7. HbsAg
8. Anti HIV
9. VDRL
10. Gula darah
Untuk Laki-laki:
1. Darah lengkap
2. Urine lengkap
3. Golongan darah
4. HbsAg
5. Anti HIV
6. VDRL
7. Gula Darah
Untuk pemeriksaan yang khusus dapat ditambah :
1. TPHA untuk Laki dan Perempuan.
2. HSV 1 dan 2 IgG/IgM untuk perempuan.
3 Anti HBs / HbsAb.
Setiap laboratorium memiliki paket-paket tersendiri. dapat Anda tanyakan langsung mengenai biaya dan paket-paketnya. Kurang lebih 1 jutaan.


27. Tips Menghilangkan Selulit
Selulit, atau yang sering dikenal juga sebagai efek “kulit jeruk”, adalah kantung berisi lemak yang terletak di hipodermis kulit. Selulit sering menjadi tamu tak diundang bagi hampir setiap wanita. Agar selulit tidak berlama-lama betah di tubuh Anda, simak tip berikut yang juga bermanfaat mengusir selulit secara permanen!
1. Berolahraga teratur. Olahraga membantu membuang racun dan kelebihan lemak di bawah kulit.
2. Hindari alkohol dan banyaklah minum air putih. Kurangi juga mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gula, mentega, lemak hewani, dan garam. Kebiasaan ini membantu melancarkan proses pembuangan lemak dan mengurangi resiko terbentuknya selulit.
3. Melakukan pemijatan secara teratur setiap 2 atau 3 minggu sekali. Tekanan pemijatan yang benar membantu melancarkan proses pembuangan lemak dan mengurangi resiko terbentuknya selulit.



28. Biduran, Penyakit Kulit di sekujur Tubuh
Andi sangat bahagia hari ini karena ia baru saja selesai menjalani khitanan. Dokter mengingatkan untuk istirahat dan minum obat yang diberikan, tetapi entah mengapa, setelah Andi meminum obat, ia mengalami biduran yang berbentuk pulau-pulau di sekujur tubuhnya. Ibunya pun panik!
Biduran, hives, darah dingin, atau dalam istilah kedokterannya, urtikaria, sebenarnya adalah tanda reaksi pada pembuluh darah di kulit akibat oleh suatu perangsangan, yang akan dijelaskan pada bagian lain. Biduran adalah penyakit kulit yang sering dijumpai. Fakta yang menarik bahwa 15-25% orang yang ada pasti pernah terkena biduran.
Reaksi pada pembuluh darah tersebut membuat pembengkakan pada lapisan dermis kulit dan ditandai dengan benjolan berdinding agak keras pada kulit. Benjolan ini bias saja muncul di sebagian tubuh dan bahkan seluruh tubuh. Biduran akan timbul dengan cepat dan hilang timbul perlahan-lahan kurang dari 24 jam. Biasanya penderita akan merasa gatal, tersengat, dan seperti tertusuk-tusuk.
Hal-hal yang dapat merangsang timbulnya biduran adalah:
a. Obat-obatan, seperti penisilin, obat sedative, obat pencahar, aspirin, dan lainnya
b. Makanan, seperti coklat, kerang-kerangan, kacang, tomat, stroberi, melon, daging, keju, bawang putih, dan rempah-rempahan, telur, ragi.
c. Infeksi bakteri, jamur, parasit
d. Zat yang dihirup, seperti serbuk sari, tungau debu rumah, bulu binatang, biji kapas, kapang, kosmetik, zat alergi.
e. Zat yang tersentuh, seperti bulu, air liur hewan, binatang laut, serbuk tekstil, tumbuhan, buah, bahan kimia.
f. Lingkungan, seperti suhu, radiasi, air, mekanis, latihan.
Bagaimana cara diagnosa?
Dokter akan mendiagnosa dengan anamnesa (wawancara), pemeriksaan fisik, tes provokatif. Untuk tes penunjang dapat dilakukan tes uji rutin pada darah, feces, dan urin, pemeriksaan terhadap infeksi, profil kimia darah, tes serologis, tes kulit, tes RAST, dan biopsy kulit. Atau pendekatan lain dengan cara deteksi memakai tekhnologi biofisika.
Perawatan apa yang harus dijalani?
Yang terpenting adalah penderita ahrus menghindari zat-zat atau obat penyebab bidurannya. Kemudian dapat diberikan pula pengobatan antihistamin, kortikosteroid, dan lainnya. Pengobatan ini harus dilakukan dengan petunjuk dokter. Terapi yang sedang berkembang saat ini adalah dengan cara Biofisika yang berusaha melakukan pendekatan dari gejala klinis yang timbul dari faktor penyebab. Sehingga kondisi sang biduran ini dapat diatasi.
Apakah biduran membahayakan jiwa?
Tidak. Biduran yang akut (timbul dari masa yang tidak begitu lama) akan lebih mudah diobati dibandingkan yang kronis (sudah cukup lama timbulnya). Biduran ini memerlukan bantuan dokter. Anda dapat menghubungi dokter umum atau dokter spesialis kulit dan kelamin (Sp.KK).
Daftar Pustaka:
1. Wijaya, Lorettha. . Urtikaria. Departemen Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya: Jakarta.
2. Aisyah, Siti. 2007. Urtikaria dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Departemen Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta.
3. Regumed Institute. Regumed Institute


29. Mengatasi Keracunan
Benda-benda di sekeliling kita ternyata bisa menjadi sumber racun yang mematikan, Iho! Lalu, apa yang harus dilakukan untuk menangkal keracunan, terutama pada anak- anak? Benarkah susu dan air kelapa muda dapat menghilangkan gejala keracunan?
Pasti Anda sering men dengar, puluhan siswa sekolah dasar mengalami keracunan setelah mengonsumsi susu bantal dari penjual dagang keliling, atau sejumlah pekerja pabrik keracunan setelah mengonsumsi nasi bungkus. Untungnya, nyawa para korban tadi masih dapat ditolong.
Berbagai kasus tadi telah membuktikan, keracunan bisa terjadi kapan dan di mana saja, tanpa peringatan terlebih dahulu. Dan meskipun contoh tadi hanya menunjukkan dua peristiwa keracunan yang diakibatkan makanan, namun sebenarnya terdapat sejumlah jenis keracunan lain yang tak kalah berbahaya.
Nah, untuk mengetahui lebih dalam mengenai seluk beluk keracunan, Dra. Daya Sundari S. M.Si., Apt., dan Drs. Maurits Sitepu, Apt. dari Sentra Informasi Keracunan Nasional (SIKer Nas) akan menjelaskannya secara panjang lebar. “Keracunan bisa diartikan sebagai masuknya bahan -bahan asing ke dalam tubuh, melewati dosis yang dibutuhkan tubuh,” jelas Maurits.
Hingga saat ini, lanjutnya, kasus keracunan yang banyak terjadi, selain karena makanan, juga disebabkan karena menggunakan bahan-bahan kimia seperti pestisida atau dari tumbuhan dan hewan beracun.
JENIS-JENIS KERACUNAN
Secara garis besar, papar Maurits, keracunan dapat diklasifikasikan berdasarkan lima bahan penye babnya yaitu makanan, bahan kimia, pestisida, alam, dan obat -obatan. Kelima bahan penyebab ini dapat dijabarkan lagi menjadi obat, napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif), kimia industri dan rumah tangga, pestisida pertanian dan rumah tangga, makanan dan minuman, obat tradisional, tanaman beracun, pencemar. lingkungan dan hewan berbisa.
Pada intinya, segala sesuatu yang mengandung zat pelarut kimiawi dapat mengakibatkan keracunan bagi penggunanya jika tidak ditangani secara benar. “Misalnya pada bahan kimia rumah tangga, seperti detergen, sabun cuci, dan parfum. Atau pada pestisida rumah tangga, seperti obat nyamuk dan racun tikus,” papar Maurits.
Jenis pestisida lainnya, dapat mudah ditemukan pada bahan- bahan yang dimanfaatkan untuk industri pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Begitu juga dengan obat, imbuh Maurits, misalnya parasetamol, meskipun bertujuan untuk menyembuhkan penyakit, jika disalahgunakan juga dapat dikategorikan sebagai penyebab keracunan. Contoh-contoh tadi menunjukkan, benda-benda penyebab keracunan sebenarnya berada sangat dekat dengan keseharian setiap orang.
Sedangkan racun alam, lanjut Daya, terdapat dalam tanaman atau hewan beracun. Misalnya singkong beracun atau gigitan ular berbisa. Udara yang dihirup manusia pun bisa menyebabkan keracunan jika terlalu banyak mengandung karbon monoksida. “Darah seharusnya mengikat oksigen, sehingga jika terlalu banyak karbon monoksida yang terhirup, maka zat itulah yang diikat darah, yang lalu menyebabkan keracunan,” urai Daya lagi.
Kendati demikian, menurut Maurits, tingkat kasus keracunan makanan di Indonesia masih tinggi. “Hal ini bisa disebabkan karena fisik, seperti paku yang tertinggal pada makanan, bisa juga karena cemaran mikroba,” imbuh Daya. Penyebab lainnya, ditenggarai karena buruknya higienitas dan sanitasi pada proses pembuatan, pengolahan, dan pe nyimpanan makanan. Sehingga menyebabkan adanya bahan tambahan makanan (bakteri atau zat berbahaya) yang tak memenuhi persyaratan.
Uniknya, hal sederhana seperti membungkus, atau menyimpan makanan dalam wadah ketika masih panas pun ternyata bisa menyebabkan mikroba tumbuh dan menyebabkan keracunan, Iho!
PENYEBAB SULIT DIKENALI
Dari contoh jenis-jenis keracun an tadi, dapat disimpulkan, keracunan dapat terjadi tak hanya melalui mulut (oral) saja. Jalur paparan racun dapat masuk ke dalam tubuh juga bisa melalui pernafasan, kontak dengan kulit atau mata, dan suntikan. “Jadi, jangan menganggap keracunan hanya berbahaya jika melalui mulut saja,” tandas Maurits.
Seseorang yang terkena keracunan, lanjutnya, akan mengalami gejala yang berbeda, sesuai dengan penyebabnya. Akan tetapi, secara umum gejala- gejala keracunan bisa terlihat dari luka fisik seperti luka bakar atau kemerahan di sekitar mulut dan bibir akibat menelan racun, atau bau nafas seperti bahan kimia jika menelan cat atau minyak tanah.
Lain lagi dengan orang yang mengalami keracunan makanan. Ia biasanya akan mengalami gejala seperti muntah, sulit bernafas, berkeringat, peningkatan produksi air mata dan air liur, diare, pusing, linglung, terkadang kejang, pingsan, bahkan bisa sampai koma. Dan biasanya, kata Maurits, tanda -tanda ini muncul selang beberapa menit hingga dua jam, pasca menelan suatu makanan.
Sayangnya, masih banyak orang mengalami kesulitan untuk menentukan penyebab keracunan, sekaligus cara menyembuhkannya. Terlebih jika bahan penyebab keracunan belum diketahui, karena korban tak sadarkan din atau tidak ada saksi ketika keracunan tenjadi.
Bila hal ini terjadi, saran Maurits, segera perhatikan keadaan se keliling korban, mulai dari makanan sampai kemungkinan penyalahgunaan obat. Usahakan juga agar wadah makanan, yang dapat dicurigai sebagai bekas bahan beracun, atau memeriksa muntahan korban yang kemudian diselidiki pihak berwenang.
Namun, langkah utama yang harus dilakukan jika terjadi keracunan di sekitar adalah tetap tenang agar penyebab keracunan dapat diketahui, serta mengutamakan keselamatan jiwa korban dan penolongnya. "Kasus keracunan bisa ditangani asalkan belum terlambat. Jadi, hitungan waktu sangat berperan penting dalam mengatasi keracunan,” tegas Maurits. Karenanya, korban harus segera dibawa ke rumah sakit atau tempat pertolongan medis terdekat.
JANGAN DIMUNTAHKAN!
Lantas, apa yang dapat dilakukan selama tenggang waktu sampai korban keracunan dirawat oleh pihak medis? “Usahakan agar korban tetap sadar dan jangan panik,” ucap Daya. Ibu tiga anak ini juga mengingatkan, jangan pernah memberikan apapun kepada pasien yang sedang dalam kondisi tak sadarkan diri. Apalagi, nekat membuat korban muntah tanpa mengetahui penyebabnya.
Cara membuat muntah orang keracunan ini memang sering dilakukan oleh masyanakat, dengan tujuan agar racun dapat segera keluar dari tubuh. Padahal, menurut Maurits, cara tadi sebenarnya justru bisa membahayakan nyawa korban!
“Pada beberapa kasus keracunan, akibatnya akan lebih fatal jika dimuntahkan,” ungkap ayah tiga putri ini. Misalnya pada keracunan minyak tanah, sebenarnya jika didiamkan dalam waktu 3-4 jam, korban akan merasa nyaman kembali. Sebaliknya, lanjut Kepala Sub Bidang Toksikovigilans ini, jika dimuntahkan, satu tetes saja minyak tanah tadi masuk ke dalam paru-parunya, bisa menganggu aspirasi (pernafasan).
Sebenarnya, untuk mengatasi atau mengobatm keracunan yang paling efektif adalah dengan antidot (obat anti racun). Namun sayangnya, di seluruh dunia ini baru ada 5% jenis keracunan yang mempunyai antidotnya. “Lebih sayangnya lagi, di Indonesia hanya tersedia 10% saja,” sesal Maurits.
Kendati demikian, untungnya lebih dan 90% penanganan kenacunan di rumah sakit di Indonesia berhasil diatasi dengan menggunakan metode suportif intensif. "Ini adalah bentuk pengobatan berdasarkan gejala. Contohnya, jika pasien kejang kejang, maka dibermkan obat kejang,” tutur pria lulusan UGM ini lagi.
Contoh lainnya, pada kenacunan makanan. Untuk mengeluankan racun dari tubuh, biasanya dilakukan pencucian lambung. Obat pereda nyeri juga dapat diberikan jika korban mengalami kram perut, atau pemberian anti histamin pada keracunan histamin dari ikan.
Dan jika keracunan terjadi pada area kulit (misalnya disebabkan olehpestisida), Daya menganjurkan untuk segera membasuhnya dengan air. “Minimal membasuhnya 15 menit, dan hanus dilakukan di bawah air mengalir, sehingga bahan kimia bisa tersapu bersih dari kulit,” pungkas Kepala Bidang informasi Kenacunan ini.
AGAR RUMAH AMAN DARI RACUN
Tanpa disadari, di dalam rumah ternyata banyak sekali tersimpan produk kimia berbahaya, terutama bagi anak-anak Langkah terbaik untuk menangkaf racun berbahaya ini adalah dengan mencegahnya sehingga rumah tetap menjarji tempat aman bagi Si Kecil. Lakukanlah langkah-langkah pencegahan berikut!
TUTUP RAPAT. Simpan produk kimia rumah tangga pada tempat tertutup, terkunci, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Gunakan wadah produk bertutup yang tak mudah dibuka anak-anak
WADAH. Jangan menukar wadah asli produk berbahan kimia den an wadah lain.
LABEL. Jangan melepas atau merusak label pada wadah asli produk-produk berbahan kimia.
PESTISIDA. Lakukan penyemprotan pestisida seperti obat nyamuk satujam sebelum ruangan digunakan.
LINGKUNGAN. Kenali lingkungan sekitar, apakah terdapat tanaman beracun atau hewan berbisa di sekitarnya
MITOS AIR KELAPA DAN SUSU
Mitos yang selama ini beredar di kalangan masyarakat untuk menyembuhkan keracunan adalah dengan pemberian air kelapa atau susu. Benarkah? “Sebenarnya, air kelapa tak bisa menyembuhkan keracunan,” tegas Maurits. Yang benar, air kelapa mengandung banyak sekali cairan ion, sehingga dapat membantu korban yang kehilangan banyak cairan akibat muntah-muntah setelah keracunan.
Hal yang sama juga berlaku untuk susu. Maurits lalu mengingatkan, diperlukan tingkat kehati-hatian ekstra jika ingin menggunakan susu sebagai penetralisir racun. Untuk racun yang larut dalam lemak, pemberian susu tak akan memberikan dampak lebih baik.
“Tujuan memberi susu pada korban adalah untuk memperlambat penyerapan racun pada sirkulasi darah. Tetapi jika racun tadi larut dalam lemak, racun tidak akan terikat oleh susu,” papar Maurits. Sekahi lagi, Daya dan Maurits menegaskan, dalam kasus keracunan, keselamatan nyawa bergantung pada waktu. Jadi, langkah terbaik adalah korban harus segera dibawa ke rumah sakit!


30. Membaca Pesan Tubuh (Sehat atau Tidak Sehat)
Apakah Anda pernah merasakan adanya pesan -pesan dari tubuh, yang memperlihatkan gaya hidup Anda selama ini? Jangan salah, tubuh pun bisa “bicara”, lho, mengenai siapa dan bagaimana kondisi kesehatan Anda.
Dari pesan itu pula, tubuh seakan ingin memberitahukan apa saja yang harus Anda lakukan. Mari kita buktikan! Jangan lupa beri nilai 2 (dua) untuk setiap jawaban yang Anda jawab dengan "Ya."
1. Apakah Anda menonton teve karena alasan lelah dan malas mengerjakan hal lain?
2. Apakah Anda kurang tidur, dibanding yang seharusnya dibutuhkan tubuh?
3. Apakah Anda tidak makan karena terlalu sibuk menger jakan sesuatu?
4. Apakah Anda merasa mendapat tugas atau kewajiban yang terlalu berat?
5. Apakah Anda selalu mem butuhkan "perangsang" seperti kopi agar Anda tetap terjaga?
6. Apakah Anda merasa kesal, dengan ritme-ritme alamiah tubuh, seperti datang bulan, energi dan mood turun-naik, dan lainnya?
7. Apakah Anda menyantap makanan siap saji atau serba instan karena alasan terlalu sibuk sehingga tak ada waktu untuk mem asak?
8. Apakah Anda takut menghadapi usia ½ abad, menopause, atau payudara kendur?
9. Apakah Anda memilih me ngendarai mobil karena ku rangnya waktu untuk berjalan kaki atau naik bus?
10. Apakah Anda memilih untuk tidak berolahraga atau meditasi karena ada hal penting yang harus dikerjakan?
11.Apakah Anda mengata kan terhadap dari sendiri, "Ayo, cepat!” seperti yang selalu Anda katakan pada suami, anak, teman, bahkan binatang peliharaan?
12. Apakah Anda merasa ada tekanan di dalam dada atau merasa seperti terbakar ketika berada di lampu merah, mengantri, atau menunggu?
13. Pernahkah Anda pergi selama berjam-jam lama nya tanpa tertawa?
14. Apakah Anda selalu ber senandung?
15. Apakah Anda tak pernah bergerak atau mengulet?
16. Apakah Anda menunda ke toilet dengan alasan sibuk mengerjakan sesuatu?
17. Apakah Anda lupa minum cukup air mineral, seperti halnya minuman lainnya?
18. Apakah Anda sering merasa pusing?
19. Apakah Anda pernah pergi dari rumah dengan tujuan untuk menyendiri?
20. Apakah Anda menghabiskan lebih dari 2/3 waktu dengan berada di udara bebas (bukan di ruang kantor atau dalam rum ,
Membaca Pesan Tubuh (Sehat atau Tidak Sehat)
Posted by Dynamic at 4:30 PM
Apakah Anda pernah merasakan adanya pesan -pesan dari tubuh, yang memperlihatkan gaya hidup Anda selama ini? Jangan salah, tubuh pun bisa “bicara”, lho, mengenai siapa dan bagaimana kondisi kesehatan Anda.
Dari pesan itu pula, tubuh seakan ingin memberitahukan apa saja yang harus Anda lakukan. Mari kita buktikan! Jangan lupa beri nilai 2 (dua) untuk setiap jawaban yang Anda jawab dengan "Ya."
1. Apakah Anda menonton teve karena alasan lelah dan malas mengerjakan hal lain?
2. Apakah Anda kurang tidur, dibanding yang seharusnya dibutuhkan tubuh?
3. Apakah Anda tidak makan karena terlalu sibuk menger jakan sesuatu?
4. Apakah Anda merasa mendapat tugas atau kewajiban yang terlalu berat?
5. Apakah Anda selalu mem butuhkan "perangsang" seperti kopi agar Anda tetap terjaga?
6. Apakah Anda merasa kesal, dengan ritme-ritme alamiah tubuh, seperti datang bulan, energi dan mood turun-naik, dan lainnya?
7. Apakah Anda menyantap makanan siap saji atau serba instan karena alasan terlalu sibuk sehingga tak ada waktu untuk mem asak?
8. Apakah Anda takut menghadapi usia ½ abad, menopause, atau payudara kendur?
9. Apakah Anda memilih me ngendarai mobil karena ku rangnya waktu untuk berjalan kaki atau naik bus?
10. Apakah Anda memilih untuk tidak berolahraga atau meditasi karena ada hal penting yang harus dikerjakan?
11.Apakah Anda mengata kan terhadap dari sendiri, "Ayo, cepat!” seperti yang selalu Anda katakan pada suami, anak, teman, bahkan binatang peliharaan?
12. Apakah Anda merasa ada tekanan di dalam dada atau merasa seperti terbakar ketika berada di lampu merah, mengantri, atau menunggu?
13. Pernahkah Anda pergi selama berjam-jam lama nya tanpa tertawa?
14. Apakah Anda selalu ber senandung?
15. Apakah Anda tak pernah bergerak atau mengulet?
16. Apakah Anda menunda ke toilet dengan alasan sibuk mengerjakan sesuatu?
17. Apakah Anda lupa minum cukup air mineral, seperti halnya minuman lainnya?
18. Apakah Anda sering merasa pusing?
19. Apakah Anda pernah pergi dari rumah dengan tujuan untuk menyendiri?
20. Apakah Anda menghabiskan lebih dari 2/3 waktu dengan berada di udara bebas (bukan di ruang kantor atau dalam rumah)?
NILAI & ARTI:
0 - 10:
Apa yang Anda lakukan selama ini sudah baik. Tubuh Anda termasuk sehat, dan agaknya Anda memberi cukup perhatian akan hal itu. Terus pertahankan, ya!
11 - 20:
Hmm, tampaknya Anda sudah harus meneliti dan mengevaluasi ulang, apa gerangan yang menjadi prioritas Anda. Sudah waktunya juga untuk merasa was-was jika tak ingin kesehatan tubuh fisik serta mental terganggu. Ayo, tunggu apa lagi!
20 - 30:
Wah, lu an parah! Banyak yang harusAnda lakukan dan ubah agar tubub Anda bugar, baik secara fisik maupun mental. Jika dibiarkan berlarut-larut, akan menimbulkan banyak masalah. Anda tak mau itu terjadi,bukan?
Lebih dari 30:
Aduh, tak ada pilihan lain. segera perbaiki kualitas hidup Anda! Terlalu banyak kelalaian, jika tak mau disebut kesalahan, yang telah Anda lakukan. MuIailah berolahraga, lebih relaks, banyak istirahat, dan jaga makanan. Tak ada yang bisa membantutubuh Anda, kecuali Anda sendiri.
ah)?
NILAI & ARTI:
0 - 10:
Apa yang Anda lakukan selama ini sudah baik. Tubuh Anda termasuk sehat, dan agaknya Anda memberi cukup perhatian akan hal itu. Terus pertahankan, ya!
11 - 20:
Hmm, tampaknya Anda sudah harus meneliti dan mengevaluasi ulang, apa gerangan yang menjadi prioritas Anda. Sudah waktunya juga untuk merasa was-was jika tak ingin kesehatan tubuh fisik serta mental terganggu. Ayo, tunggu apa lagi!
20 - 30:
Wah, lu an parah! Banyak yang harusAnda lakukan dan ubah agar tubub Anda bugar, baik secara fisik maupun mental. Jika dibiarkan berlarut-larut, akan menimbulkan banyak masalah. Anda tak mau itu terjadi,bukan?
Lebih dari 30:
Aduh, tak ada pilihan lain. segera perbaiki kualitas hidup Anda! Terlalu banyak kelalaian, jika tak mau disebut kesalahan, yang telah Anda lakukan. MuIailah berolahraga, lebih relaks, banyak istirahat, dan jaga makanan. Tak ada yang bisa membantutubuh Anda, kecuali Anda sendiri.


31. Kista dan Menghitung Masa Subur
Saya (27) menikah sejak Juni 2006, tapi hingga saat ini belum pernah hamil. Haid saya sela ma ini teratur setiap bulannya, dengan siklus 28 hari. Tetapi, seminggu menjelang haid dan di hari pertama haid, perut dan pinggang saya terasa sakit.
Saya sudah periksa ke dokter ahli kandungan. Setelah di USG ternyata dokter mengatakan di rahim saya terdapat cairan/kis ta sehingga menghambat proses kehamilan. Lalu saya diberi obat Trichodazol (Metronidazole 500 mg) dan Biothicol (Thiampheni col 500 mg), dan selama ini saya juga selalu mengonsumsi vitamin E 100 mg setiap hari.
Yang ingin saya tanyakan:
1. Apa yang dimaksud de ngan cairan di rahim? Apakah itu sama dengan keputihan atau kista? Apa pe nyebabnya?
2. Apakah hal ini berbaha ya ya? Adakah harapan bagi saya untuk hamil?
3. Apakah ada efek samping dan mengomsumsi vitamin E dalam jangka panjang?
4. Setiap saya berhubungan intim, selang beberapa jam kemudian, atau saat saya buang air kecil, ada cairan putih keluar dari vagina saya, apakah itu cairan sperma suami? Apa yang menyebabkan sperma ke luar lagi setelah berhubungan?
5. Bagaimana menentukan masa subur? Langkah apa yang harus saya lakukan agar saya bisa hamil?
Kista adalah cairan yang ter perangkap dalam suatu kantong. Kista dapat berada di daerah indung telur atau organ tubuh yang mengandung kelenjar. Khususnya di indung telur, kista dapat terjadi karena sel telur normal yang tidak keluar dari indung telur. Tetapi bisa juga kista ini terjadi karena hal lain, misalnya karena adanya faktor keganasan.
Mengenai pertumbuhan kista sendiri, dapat dipengaruhi ber bagai sebab, ada yang terpicu secara hormonal, tergantung faktor penyebab kista itu. Jadi, kista di indung telur, bisa terjadi karena sel telur tidak keluar dari indung telur (tidak terjadi ovula si), biasanya hal ini karena fak tor hormonal atau kelainan pa da dinding indung telur. Ovulasi masih dapat terjadi pada wanita dengan kista. Jadi, Anda jangan berkecil hati karena masih dapat hamil.
Untuk penanganan kista yang Anda alami, dapat dicoba dengan pemberian obat -obatan, dapat juga dengan melakukan operasi. Operasi biasanya dilakukan pada kista dengan ukuran dia meter sekitar 5 cm ke atas. Biasanya di lakukan pengangkat an kistanya saja, tidak sampai pengangkatan indung telur. Untuk memastikan apakah kista perlu dioperasi atau tidak, sebaiknya dilakukan pemeriksaan ultrasound setiap 3 bulan, dan bila cenderung makin besar, sebaiknya dilakukan operasi.
Vitamin E yang Anda konsumsi tidak berhubungan dengan ten bentuknya kista di indung telur Anda Bila terjadi peningkatan kadar vitamin E dalam tubuh Anda, maka vitamin ini akan di keluarkan oleh tubuh.
Cairan mani yang keluar se telah melakukan hubungan in tim, tidak perlu Anda risaukan. Perlu disadari, pada cairan mani normal, mengandung berjuta-juta sperma yang dapat bergerak cepat atau lambat ke arah dalam rahim Anda, dan akhirnya hanya ada 1 sperma yang akan membuahi Sel telur Anda.
Ketika Anda merasakan air mani keluar dari vagina, maka pada saat itu sebagian besar sperma sudah berada di dalam rahim. Yang penlu dipertegas saat ini adalah jumlah, kualitas dan kemampuan hidup sperma suami. Bila semua dalam kadar normal, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tetapi, bila sedikit ada masalah dengan kualitas dan kemampuan hidup spermanya, maka perlu ditindak lanjuti dengan berkonsultasi ke dokter spesialis androlog.
Masalah masa subur sebenar nya mudah, bila Anda mencatat siklus haid Anda. Siklus haid yang normalnya berkisar 21-35 hari sekali. Siklus haid terjadi karena dipengaruhi beberapa hormon. Cara menghitung sikius haid adalah dengan menghitung ja rak dari hari pertama haid sampai hari pertama haid berikutnya. Bila Anda sudah mempunyai 3 kali siklus, maka Anda mengambil nilai rata-rata siklus Anda. Bila Anda sudah mendapat nilai rata -rata siklus Anda, maka masa subur terjadi 14 hari sebelum haid berikutnya. Sebagai contoh, bila siklus Anda 30 hari, maka masa subur Anda adalah di hari ke 16.



32. Penyakit di Telapak Kaki
Ada beberapa penyebab sakit di telapak kaki.
1] Metarsalgia. Penyebabnya dari saraf atau pemakaian sepatu yang terlalu sempit atau hak yang terlalu tinggi.
Solusi: gantilah sepatu Anda dengan yang tidak memakai hak dan yang tidak terlalu sesak. Untuk mengurangi rasa sakit, beri alas empuk di dalam sepatu Anda. Kalau Anda harus menggunakan sepatu berhak tinggi, kurangilah dengan hanya menggunakan pada acara tertentu.
2] Plantar Fascitis. yaitu iritasi pada ligamen plantaris anterior ditelapak kaki. Sering dialami orang dengan kelebihan berat badan. Maklum, lokasi tumpuan berat badan berada di situ.
Solusi: Diusahakan menurunkan berat badan pada saat nyeri hebat: Bisa dilakukan kompres dengan es batu kurang lebih 15 menitan,bisa juga ditambahkan obat oles berupa Feldene atau Volteren gel. Atau dengan cara suntik anti sakit/anti inflamasi di telapak kaki.
3] Bisa juga gejala pinggang yang bermasalah, karena sering duduk terlalu lama, sementara olah raga tidak pernah.
Solusi: Perbanyak minum air putih dan olah raga yang teratur.



33. Manfaat Minum Air Putih
Meminum cukup air jangan lantaran hanya karena haus, namun pertimbangkan pula kegunaan air ini dalam tubuh manusia. Berikut enam alasan meminum cukup air.

Alasan pertama demi menjaga keseimbangan cairan tubuh. Dengan kandungan air dalam tubuh mencapai 60 persen, fungsinya amat penting dalam proses pencernaan, penyerapan makanan, sirkulasi, menghasilkan air liur, angkutan nutrisi tubuh, dan menjaga suhu tubuh.
Jika kekurangan air, yang haus bukan hanya mulut, melainkan otak Asupan air untuk tubuh dapat diperoleh dari air putih, jus, susu, teh, dan kopi. Dalam hal ini minuman alkohol tidak masuk hitungan karena justru menyebabkan tubuh dehidrasi.
Alasan kedua, adalah untuk mengontrol kalori. Dalam beberapa tahun terakhir peserta diet menenggak banyak air minum nonkalori sebagai cara menurunkan berat badan.
Makanan yang mengandung banyak air cenderung untuk kerap dikunyah dan diserap tubuh perlahan. Ini menumbuhkan rasa kenyang. Makanan itu di antaranya adatah buah-buahan, sayuran, sup, gandum, dan kacang-kacangan.
Alasan ketiga, untukmeningkatkan energi otot. Jika otot terasa nyeri dan lelah adalah pertanda cairan tubuh tidak seimbang. Karena itu minum banyak air sebelum dan saat berolahraga dianjurkan untuk mengganti cairan yang hilang lantaran menjadi keringat.
Alasan keempat, air dalam tubuh sangat berguna menjaga kesehatan kulit. Dehidrasi menyebabkan kulit terlihat lebih kering dan cepat berkerut. Namun demikian, meminum air terlalu banyak juga tidak akan menghilangkan kerutan.
Alasan kelima, adalah ginjal akan berfungsi normal jika keseim bangan air dalam tubuh terjaga. Sampah utama dalam tubuh adalah nitrogen urea, yang larut dalam air, kemudian disaring oleh ginjal dan dibuang melalui urine.
Ginjal bekerja amat baik jika didukung cairan tubuh seimbang. Tubuh yang cukup air menghasilkan urine berwama terang, tidak bau, dan mengalir lancar.
Alasan keenam, cairan tubuh yang seimbang menjaga fungsi saluran pencernaan, karena usus amat leluasa menggiling makanan dan menyerap sarinya. Jika kurang air, usus besar menyerap kembali cairan dan kotoran. lnilah penyebab sembelit dan susah buang air besar, karena terlalu kering setelah airnya disedot kembali oleh tubuh. Jadi sebaiknya meminum air segar, atau Anda membiarkan usus besar mengorek air dari organ-organ tubuh lainnya.



34. Fakta dan Mitos Kesehatan si Kecil
Masih ingatkah ketika ibu Anda berteriak dari dapur, “Jangan menonton teve terlalu dekat, nanti mata kamu ru sak!” Pada saat Anda masih ke cil tentu tak akan mempedulikan teriakan tadi. Tetapi, begitu harus pakai kacamata di usia 9 tahun, ba rulah Anda menyadarinya.
Apakah teve merusak mata? ltukah sebabnya banyak anak me ngenakan kacamata di usia masih kecil? Jawabannya tentu saja tidak. Pandangan ini keliru, tetapi ada alasan mengapa mitos ini tak pernah hilang.
Banyak anak duduk sangat de kat dengan iayar reve karena pan dangan matanya memang sudah mulal berkurang, dan itulah alasan nya mengapa ía duduklebih dekat. Pada saat orangtua memeriksakan mata anaknya dan memberitahu nya harus pakai kacamata, Anda lalu menyalahkan teve.
Bahkan, banyak pula orang yang mengerti mengenai kesehatan anak-anak sebagai gabungan dari informasi yang salah dengan mitos yang berkembang luas. Ada lagi yang memang mempercayai infor masi kesehatan berdasarkan pene litian ilmiah. Untuk mengetahuinya, bacalah fakta berikut!
Mendengar musak terlalu keras dapat menyebabkan hilangnya pendengaran. Betul.
Musik yang keras dan suara keras dapat merusak pendengaran. Mi salnya pesawat jet yang ditinggal landas, dapat merusak pendengaran anak-anak. Suara keras yang biasa didengar selama bertahun-tahun, seperti mendengar musik dengan volume keras juga dapat merusak pendengaran secara permanen.
Lalu, bagaimana cara mengukur suara keras? Semua suara di atas 80 desibel adalah keras. Suara normal sekitar 60 desibel. Berteriak di te linga seseorang sekitar 80 desibel dan suara konser musik lebih dari 100 desibel. Maka, dapatkah anak- anak menikmati iPod mereka de­ngan cara aman? Ya, sejauh anak tak menyetelnya terlalu keras.
Bila menelan permen karet, permen ini akan tetap ting gal di dalam perut selama bertahun-tahun. Salah.
Segala sesuatu yang dimakan akan masuk ke dalam sistem pen cernaan dan makanan tadi ada yang dicerna dan ada yang hanya lewat saja lalu dibuang. Mitos berasal dari kenyataan, karet bukanlah makan an.
Permen karet tak dapat dicair kan dan biasanya terbuat dari getah sawo. Si Kecil dapat mengunyahnya tetapi tak dapat dicerna, jadi permen karet hanya melewati sistem pencernaan saja. Menelan permen karet sama halnya dengan menelan uang koin. Biasanya akan dibuang dalam waktu 24 jam sampai 48 jam.
Lebih baik terkena chicken pox (cacar air) ketika masih kecil daripada sudah dewasa. Betul.
Tentu saja. Seperti yang telah kita ketahui, bila seseorang terke na chicken pox saat sudah dewasa biasanya akan lebih berbahaya. Chi cken pox disebabkan oleh virus van cella-roster, ditandai dengan bintik merah yang diikuti dengan cairan yang melepuh dan akhirnya men jadi koreng.
Anak-anak mengalami gejala bintik-bintik merah yang ringan, gatal, demam, dan flu yang ber langsung selarna 1-2 minggu. Pada orang dewasa bmasanya lepuhan chicken pox akan lebih banyak dan beresiko tinggi mengalami kontrak si komplikasi yang serius seperti pneumonia (radang paru-paru) dan encephalitis (radang otak).
Jangan berenang sesu dah makan karena dapat menyebabkan kram. Betul.
Secara khusus sebetulnya tak ada informasi yang mengatakan, berenang dapat menyebabkan kram bila dilakukan sesudah ma kan.Tetapi merupakan ide baik un tuk tidak membiarkan Si Kecil lang-sung berenang sesudah makan banyak.
Setelah makan, secara semen tara tubuh akan mengirimkan le bih banyak darah ke usus untuk membantu pencernaan. Hal ini berarti darah agak berkurang untuk ke giatan otot. Dan bila anak berolah raga dengan penuh semangat se sudah makan berat, kemungkinan kram akan lebih besar.
Tetapi tak berarti anak harus me nunggu sampai beberapa jam sesu dah makan siang ringan baru dapat berenang. Sebagian besar dokter menganjurkan anak-anak untuk menunggu sekitar ½ jam sesudah makan sebelum masuk ke kolam re nang, dengan tetap berada dalam pengawasan orang dewasa.
Bayi harus tidur telentang. Betul.
Tak seorangpun yang tahu dengan pasti apa penyebab SIDS (sudden infant death syndrom) atau sindroma kematian bayi mendadak. Tetapi penelitian memperlihatkan, bayi yang tidur telentang berisiko rendah mengidap SIDS.
Maka, dianjurkan untuk meni durkan bayi secara telentang dan di atas kasur yang kuat dengan per mukaan rata. Pastikan bayi tak ter lalu kepanasan dan hindari bantal yang lembut, selimut, atau main-an dari bahan kapas karena dapat menghambat aliran udara di seki tar wajah bayi.
Bila keluar rumah pada saat musim dingin dengan ram but yang basah, akan terserang flu. Salah.
Flu disebabkan oleh virus.lnfek si virus biasanya menyebar secara kontak langsung atau sekresi per nafasan yang ditularkan dari orang ke seorang, bukan karena rambut yang basah.
Tetapi idenya tidak salah: bila anak-anak berpakaian tidak tepat di musim dingin, mereka akan me merlukan tenaga lebih banyak un tuk tetap merasa hangat dan akan lebih mudah terkena virus.
Selain itu, di musim dingin anak-anak tentu akan menghabiskan le bih banyak waktu di dalam rumah dan melakukan kontak sangat de kat dengan anak-anak lainnya yang mungkin sudah lebih dulu terkena flu, dan itulah sebabnya jadi mudah tertular flu.
Bila bayi menjulingkan mata, maka kedua bola mat anya akan tetap di posisi itu. Salah.
Terkadang bayi menjulingkan matanya dan hal ini wajar sebagai bagian dari perkembangan dirinya. Bayi perlu menguatkan otot matanya sebelum dapat menatap dengan benar.
Tetapi tak ada yang mengatakan, bayi yang menjulingkan matanya dapat menderita kerusakan mata. Bila anak Anda memiliki mata juling atau pandangan mata yang lemah dan menerawang, segera perik sakan ke dokter!
Hanya anak-anak yang ko tor yang terkena kutu, dan kutu dapat berpindah dari satu anak ke anak lainnya. Salah.
Gangguan kutu wajar dialami anak-anak, baik di sekolah maupun di tempat penitipan anak. Kutu tak menularkan penyakit dan tak ber arti anak Anda tidak bersih.
Kutu tak dapat lompat atau terbang dari satu kepala ke kepala lain nya. Namun, dapat merayap de ngan mudah pindah dari satu anak ke anak lainnya bila mereka saling meminjamkan topi, sisir, atau ban do. Kutu memang menjijikkan, tapi tidak benbahaya dan dapat diobati dengan sampo yang tersedia dan dapat dibeli di toko obat atau su­permarket.
Bila seorang anak minum kopi, maka dapat memper lambat pertumbuhan tubuhnya. Salah.
Ada banyak alasan mengapa Anda tak ingin Si Kecil minum kopi. Tetapi yang pasti bukan karena akan memperlambat pertumbuh an tubuhnya. Kopi atau tepatnya ka fein dapat menyebabkan setumpuk gejala yang tak menyenangkan bila dikomsumsi secara berlebihan.
Misalnya gelisah, insomnia, sakit perut, dan sakit kepala. Tetapi penelitian tak pernah memperlihat kan kafein dapat berdampak pada pertumbuhan anak, walau idenya mungkin berhubungan dengan tu lang yang lemah dan osteoporosis. Akan tetapi, penelitian tidak berha sil menggabungkan keduanya.
Makan gula dapat buat seorang anak menja di hiperaktif. Salah.
Hal ini merupakan konsep yang keliru. Penelitian pada anak-anak yang menderita ADHD (attention deficit/hyperactivity disorder), tak ada hubungannya dengan makan gula. Gula merupakan sumber tena ga alami, dan anak-anak sering makan gula-gula atau permen ma nis di acara-acara khusus seperti ulang tahun, hari raya, dan lainnya, sehingga tak mengherankan bila Si Kecil akan merasa sangat gembira.


36. Mengatasi Sakit Kepala Saat Hamil
Jika Anda tengah mengandung, serangan sakit kepala sebaiknya jangan diatasi dengan menelan obat-obatan kimia tanpa resep dokter.
Meskipun cara itu lebih mudah dan ampuh, dikhawatirkan dapat berakibat buruk bagi kesehatan janin. Jika Anda berniat mengonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ahli.
The American Pregnancy Association menawarkan beberapa cara yang dapat dilakukan wanita hamil untuk mengatasi keluhan sakit kepala yang mengganggu, antara lain:
a. Atasi keluhan sakit kepala karena sinus dengan menggunakan kain hangat atau kompres disekitar hidung dan mata.
b. Ringankan sakit kepala akibat ketegangan dengan lilitan handuk dingin disekitar leher.
c. Berbaringlah di ruangan yang gelap, hening dan lakukan teknik pernafasan yang intens.
d. Coba untuk memijat bagian leher dan pundak.
e. Lakukan rileksasi dengan berendam atau mandi dengan shower menggunakan air hangat. (healthday/ri) http://republika. co.id



37. Tangkal Flu Tanpa Antibiotik
Dinginnya udara di musim penghujan membuat tubuh mudah terkena flu dan batuk. Kurangi aktivitas dan hati-hati memilih obat flu. Jangan sampai kuman di tubuh malah jadi kebal obat.
Meski tidak setiap hari, udara masih sering lembab. Keadaan ini akan mempengaruhi tubuh kita. Sebaiknya kita tetap hati-hati dan menjaga stamina supaya tidak mudah terkena penyakit musiman. Kalau tenggorokan mulai sakit, gatal sehingga batuk berkali-kali, juga bersin-bersin, berarti penyakit musiman itu mulai mampir di tubuh kita. Trio gejala ini menjadi petunjuk kalau flu dan pilek sedang menyerang.
Batuk yang menyertai flu sebetulnya merupakan cara tubuh mempertahankan diri dari adanya alergen atau barang asing yang masuk ke tubuh. Dalam hal ini, alergen yang berupa virus itu bersarang di saluran napas. Tubuh lalu merespon dengan mengeluarkan lendir. Tak heran, di saat flu ada cairan yang keluar dari hidung.
Selain trio gejala tersebut, serangan flu atau influenza juga ditandai adanya demam mendadak dengan suhu tubuh antara 38 sampai 40 derajat Celsius, disertai sakit kepala, nyeri otot, dan badan terasa lemah. Bahkan, kadang-kadang disertai rasa mual, ingin muntah, dan diare. Keadaan ini membuat si sakit akan menderita dan tak ingin beranjak dari tempat tidur.
Selalu Bermutasi
Flu sangat mudah menyebar. Virus penyebabnya senang sekali berkeliaran ke segala arah, lewat cairan yang dikeluarkan penderita saat batuk dan bersin. Penyakit yang menyerang saluran pernapasan atas ini biasanya berlangsung selama 3-5 hari. Namun, bisa lebih lama bila Anda tidak menjaga kondisi badan.
Menurut Prof. Dr. Iwan Darmansjah, Sp.Fk., farmakolog dari FKUI, flu dan pilek sebenarnya hanya perlu pengobatan sederhana. Si sakit harus banyak istirahat, dan tak boleh banyak bicara. Olahraga sebaiknya dihentikan dulu.
Obat diperlukan sejauh untuk mengurangi pilek, batuk, panas, serta gejala lain yang berupa nyeri otot. Obat flu perlu mengandung campuran obat demam (parasetamol, ibuprofen), komponen pilek (efedrin, pseudo-efedrin, atau fenilpropanolamin) untuk mengeringkan hidung, dan komponen obat batuk (dekstrometorfan atau noskapin).
Flu bisa dicegah dengan vaksinasi. Namun, tidak selamanya vaksinasi mampu menghadang virus flu. Ini karena virus flu selalu bermutasi, membentuk versi baru yang lain dari generasi sebelumnya.
Vaksinasi pada dasarnya hanya membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Biasanya vaksinasi sangat dibutuhkan untuk mereka yang berusia di atas 65 tahun, penderita asma, jantung atau penyakit ginjal, juga yang menderita flu sangat berat.
Vaksinasi juga sering dibutuhkan bila kita sedang berada di tempat lain, yang iklimnya berbeda sama sekali dengan wilayah tempat tinggal kita. Misalnya, mereka yang naik haji butuh sekali suntikan vaksin flu.
Tak Perlu Antibiotik
Prof. Iwan menegaskan, flu atau pilek tidak perlu diobati dengan antibiotik. Virus flu tidak mempan antibiotik. Bila ada komplikasi infeksi dengan kuman saja, antibiotik dibutuhkan. Ini pun jarang sekali terjadi. Hanya 5 persen dari semua kasus flu yang pernah ada. Kalau kita terbiasa minum antibiotik, bahayanya kuman di tubuh menjadi kebal terhadap antibiotik. Akibatnya, dosis yang nanti kita gunakan akan semakin besar. Efek terjelek adalah datangnya kematian bila dosisnya sudah terlalu tinggi.
Oleh karena itu, bila kita mendapat obat dari dokter sebaiknya menanyakan jenisnya dan untuk apa. Maksudnya supaya tahu apa yang kita makan. Hal semacam itu bisa kita tanyakan kepada apoteker saat mengambil obat.
Bila Anda hanya pilek, pilihlah obat bebas yang mengandung komponen pilek saja. Obat pilek hanya perlu mengandung salah satu, efedrin, pseudoefedrin, atau fenilpropanolamin saja. Dari ketiganya, efedrin dosis kecil (8-10 mg) paling baik, fenilpropanolamin paling jelek.
Bila ingin mencampur dengan komponen antihistamin (antialergi), bisa menggunakan CTM, yang cukup efektif dan murah. Tambahan lain misalnya vitamin atau obat pengencer dahak tidak mutlak dibutuhkan tubuh. Tergantung dari kondisi masing-masing individu.
Yang penting, dengan atau tanpa antibiotik flu akan sembuh dalam beberapa hari hingga seminggu. Bila ternyata tidak reda, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Yang perlu ditentukan, apakah demam yang diderita tidak disebabkan oleh penyakit lain, atau apakah obatnya perlu diubah.
Jangan Berselimut Tebal
Bila flu datang, tetap saja tenang. Lakukan beberapa hal berikut supaya kondisi Anda kian membaik:
- Minumlah air sebanyak mungkin karena Anda akan kehilangan banyak cairan selama demam berlangsung. Tindakan ini juga bisa membantu menurunkan suhu tubuh yang meninggi.
- Banyak istirahat. Berbaringlah di tempat tidur dan jangan melakukan aktivitas apa pun, supaya kondisi tidak memburuk.
- Berhentilah merokok dan minum alkohol.
- Minum obat golongan paracetamol atau aspirin untuk mengurangi demam dan nyeri otot. Obat golongan ibuprofen juga bisa diasup untuk menghindari peradangan. Ingat, aspirin tidak diperkenankan diasup oleh anak-anak di bawah usia 16 tahun.
- Hindari kebiasaan menutup tubuh dengan selimut tebal saat demam. Ini bisa mengakibatkan udara tubuh yang panas tidak bisa menguap, sehingga suhu tubuh malah akan naik tinggi. Rasa dingin yang dirasakan akibat panas sedang naik mendadak.
- Lakukan kompres tidak hanya di kepala karena kontak permukaan kulit terlalu sempit. Langkah terbaik adalah menyeka seluruh tubuh dengan kain basah terus-menerus selama 5-7 menit. Menguapnya air dari kulit membuat suhu tubuh akan menurun. Biasanya dalam waktu 5-7 menit suhu sudah turun. Sebaiknya tidak menggunakan alkohol untuk kompres karena akan diserap kulit.
- Di malam hari, cobalah tidur dengan kepala dinaikkan sekitar 8 inci atau 15 cm. Langkah ini mencegah lendir masuk ke bagian bawah tenggorokan, sehingga dapat mencegah terjadinya batuk.
- Bila dalam seminggu kondisi tidak juga mereda, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
Biar Virus Tidak Ngendon
Virus flu sangat mudah menular lewat batuk, bersin-bersin, dan cairan yang dibatukkan yang mengenai anggota badan orang lain. Supaya virus ini tidak menyebar dan tidak awet ngendon di tubuh, lakukan kiat ini:
- Tutup mulut dan hidung dengan sapu tangan atau tisu saat batuk atau bersin.
- Jika tak ada tisu atau sapu tangan, gunakan lengan baju bagian atas untuk menutupinya dan bukan dengan tangan.
- Buang tisu setelah menggunakannya. Jangan digunakan berkali-kali. Demikian juga dengan sapu tangan. Gantilah sesering mungkin.
- Setelah bersin, cuci tangan dengan sabun dan air atau alkohol, atau pembersih tangan yang sudah banyak beredar di pasaran.
- Jika perlu, gunakan masker supaya virus tidak menular ke orang lain. Kompas.co.id



38. Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Anak
Antibiotika (AB) merupakan obat yang sangat berperan dalam memerangi infeksi yang ditimbulkan oleh kuman.
Walaupun pemakaian AB yang baik berlaku untuk semua umur, AB untuk populasi pediatrik perlu memperoleh perhatian khusus karena kecenderungan pemakaian yang berlebihan. Klinik dokter anak dipenuhi dengan pasien anak yang hampir setiap 1-3 minggu datang kembali dengan – kebanyakan – keluhan yang sama, yaitu demam, batuk dan pilek.
Hal ini merupakan fenomen yang tidak terjadi di negara Barat. Anak kecil, terutama bayi, membutuhkan pertumbuhan sehat tanpa AB bila memang tidak ada kepastian infeksi kuman.
Yang lebih memprihatinkan lagi ialah bahwa populasi anak memang merupakan golongan umur yang tidak mempunyai data tentang pemakaiannya, karena tidak/jarang dilakukan uji klinik seperti terhadap orang dewasa. Dosis obatnya-pun tidak dilakukan dose-ranging studies (studi penentuan dosis) yang cukup komplex. Walaupun tidak ada peraturan yang tidak membolehkan penelitian pada anak di seluruh dunia, perijinan obat pada anak jarang diberikan secara khusus oleh FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat, dan anehnya tidak diminta oleh FDA sebagai syarat perijinan pemasaran. Hal ini berlaku di seluruh dunia, seolah ada hambatan melakukan studi pada anak. Khusus di Jepang wanita juga tidak boleh (dilarang) dipakai sebagai subyek percobaan uji klinik. Hal ini menimbulkan tidak adanya data pada kedua jenis manusia tentang pemakaian obat. Pada hal orang tua diminta juga datanya oleh FDA bila diperlukan, karena mereka khusus bereaksi lain dibanding populasi muda.
Anak juga selalu dikatakan bahwa mereka bukan merupakan orang dewasa kecil, dan memiliki sifat2 yang bisa sangat berbeda. Ini menyebabkan penentuan dosis pada anak terjadi dengan perhitungan umur/12 atau berat badan/berat badan dewasa kali dosis dewasa. Perhitungan empirik ini sering tidak bisa diterapkan, karena berlaku bahwa ‘anak bukan dewasa kecil’. Mereka berbeda dalam banyak hal, seperti penyerapan usus, metabolisme obat, ekskresi obat, dan juga kepekaan reseptor dalam tubuh. Obat, seperti oseltamivir (obat flu burung), juga lebih mudah melewati sekat darah-otak (blood-brain barrier) pada bayi, sehingga efek samping kematian bisa mengejutkan. Hasil penelitian pada anak sulit diperoleh dan juga tidak mudah dilakukan, sehingga data mengenai efektivitas, efek samping dan dosis, terutama tidak ada. Dokter anak, anehnya, harus mengobati tanpa bukti (evidence), yang berbeda dengan orang dewasa yang ering diteliti sangat jelimet dan menghabiskan biaya luar biasa. Ini dapat dimengerti jika kita ketahui bahwa sebagian besar ini dibiayai pabrik obat untuk obat-obat yang banyak dipakai seperti obat darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, kanker, dsb. Penelitian yang mahal sekalipun sering membawa keuntungan yang sangat banyak, bila memperoleh hasil yang superior dibanding obat produksi lawannya. Satu-dua obat seperti itu, yang disebut ‘blockbuster’ (penjualan lebih dari $ billions) sudah dapat menutupi keuntungan untuk semua obat yang dimiliki pabrik.
Baru sejak akhir abad yang lalu dibuat undang-undang di Amerika Serikat yang disebut Pediatric Exclusivity Right untuk ‘anjuran’ pabrik obat melakukan uji klinik pada anak dengan ‘upah eksklusif’ memperoleh waktu hak paten tambahan sepanjang ~ ½ tahun. Setelah peraturan ini sekitar 500 obat telah dilakukan uji klinik baru/tambahan (terutama di Canada dan AS) untuk anak, walaupun hanya diperlukan 1-2 uji klinik saja. Ini jelas tidak mencukupi kebutuhan uji klinik untuk evaluasi obat yang baik. Semua ini membutuhkan pekerjaan di bidang Pediatric Clinical Pharmacology yang pertama berkembang terbaik di Canada di tahun 2000-an dan sebelumnya.
Di Asia dan Indonesia penelitian uji klinik untuk anak perlu sekali dimajukan, karena banyak obat tidak jelas kegunaannya dan besar dosisnya. Penentuan dosis obat-jadi (dewasa dan anak) dilakukan oleh industri yang menyontek dari dosis anak di negara penemu obat, yang juga ditentukan tanpa penelitian. Ini menyebabkan kita tidak pernah bisa menakar dosis pada anak dengan benar. Misalnya saja, dosis untuk obat dasar yang banyak dipakai pasien anak, seperti parasetamol. efedrin, CTM, atau kodein jelas terlalu besar. Ini menyebabkan dokter yang sadar tentang overdose yang sebenarnya terjadi di seluruh dunia perlu membuat resep racikan yang lebih sesuai. Bila anak diberi parasetamol dan kemudian berkeringat banyak, ini tandanya dosis terlalu besar, namun tidak semua kasus overdose bisa memiliki tanda seperti ini.
Di negara maju, obat untuk anak hanya sedikit digunakan karena anak sebenarnya merupakan mahluk yang jarang sakit, terutama bila diberi air susu ibu cukup karena mengandung bahan-bahan imunitas tubuh secara alamiah. Walaupun demikian pertumbuhan anak dihadang oleh berbagai penyakit yang belum dimiliki daya imunitasnya, terutama virus. Namun penyakit virus seperti ini sebagian besar tidak berbahaya karena sembuh sendiri, dan anak yang sehat segera akan membuat zat anti (imunitas) yang tangguh. Jadi mengisolasi anak di rumah saja tidaklah bijak, sebaliknya membawa anak bermain di mall menimbulkan pemaparan terhadap jenis virus sangatlah banyak sekaligus. Sekolahpun menimbulkan pemaparan yang sangat intens karena hubungan dengan teman2 baru – yang sering menularkan virus lewat jalan pernapasan yang biasa merupakan penyakit anak seperti cacar air, gondongan, measles, flu, dsb.
Setelah periode pertumbuhan di sekolah SD maka anak menjadi lebih tahan terhadap penyakit virus. Pemaparan terhadap berbagai virus merupakan ‘pembelajaran’ sistem imun tubuh anak yang tidak bisa dihindarkan dan harus terjadi dalam proses tumbuh kembang anak.
Dari data National Center for Health Statistics di AS (JAMA 1998) diperoleh bahwa AB ialah obat yang paling sering dipakai untuk anak, yaitu 75% dari semua kunjungan klinik (outpatient visits). Di Canada angka ini juga sebesar 74%. AB ini dipakai untuk 5 penyakit utama yaitu: otitis media, sinusitis, bronchitis, pharyngitis, dan infeksi asluran napas atas non-spesifik (virus). Data ini telah diperoleh sebelum 1998, karena semua penyakit di atas sekarang telah dibuktikan dalam banyak uji klinik di banyak negara bahwa AB sama hasilnya dengan plasebo, alias tidak efektif. Juga di negara Barat sekarang pemakaian AB untuk ke-lima penyakit virus anak itu tidak dipakai lagi karena evidence-nya sangat kuat. Namun, diperlukan obat-obat simtomatik (mengurangkan gejala seperti pilek dan batuk, atau demam) untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangkan penderitaan, sambil istirahat.
Di Indonesia peresepan AB untuk penyakit2 virus masih marak (mungkin ± 90%), menimbulkan terhambatnya pembentukan imunitas anak, (justru) memperpanjang lamanya penyakit, membunuh kuman yang baik dalam tubuh (tanpa adanya kuman yang jahat), efek samping AB bertambah banyak, menimbulkan resistensi kuman terhadap AB yang merugikan seluruh masyarakat dan diri sendiri, kemungkinan komplikasi lebih besar, dan kembalinya anak ke dokter lebih sering karena terulang penyakitnya, serta menghabiskan biaya secara mubazir. Penyakit virus tidak perlu diobati AB bila ditemukan tanpa komplikasi.
Antibiotik, misalnya amoksisilin juga tidak tepat untuk dipakai rutin sebagai obat pencegah komplikasi karena komplikasi sangat jarang (mungkin ~ 2 - 3 %) terjadi dan bila terjadi-pun antibiotiknya harus yang terpilih khas dan khusus efektif untuk kuman yang akan menghinggapi, dan ini tidak bisa diramalkan. Sebagai kesimpulan, AB untuk gondongan, measles, atau cacar air dan 5 jenis penyakit virus yang disebut di atas sebaiknya tidak dipakai lagi secara rutin oleh dokter kita dan masyarakat supaya tidak justru menagih pada dokter yang akan mengobatinya.
Dr Iwan Darmansjah
Mantan Ketua Panitia Evaluasi Obat, Departemen Kesehatan
Sumber tulisan: http://www.iwandarm ansjah.web. id/medical. php?id=309



40. Rokok Mengeroposi Badanmu Perlahan-lahan
Gambar di samping adalah gambar sebatang rokok dan komponen-komponennya, beserta penjelasan penggunaan komponen-komponen tersebut. Namun, bagaimana jadinya bila komponen-komponen tersebut masuk ke dalam tubuh kita?
Berikut dijabarkan beberapa efek yang ditimbulkan oleh rokok, baik pada paru-paru (khususnya), maupun pada tubuh kita secara keseluruhan.

1. Yang paling umum yang masyarakat sudah tahu, rokok dapat menyebabkan kanker, impotensi, serta gangguan kehamilan dan janin (selalu disebutkan pada setiap iklan rokok).
2. Dalam rokok terdapat banyak zat karsinogenik. Asap rokok sendiri mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.
3. Perokok sangat rentan terkena osteoporosis karena zat nikotin di dalamnya mempercepat penyerapan tulang.
4. Rokok juga membuat penghisapnya bisa mengalami hipertensi, penyakit jantung, dan tersumbatnya aliran darah ke seluruh tubuh.
5. Rokok menyebabkan gangguan fisiologis, yaitu berupa kecanduan terhadap benda ini. Kecanduan sering disebabkan oleh zat nikotin dalam rokok.
6. Semakin pendek rokok semakin berbahaya bagi tubuh, karena kadar racun yang melayang ke udara semakin banyak. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengiritasi mata dan pernapasan.
7. Orang yang merokok, daya tahan tubuhnya menjadi lebih rendah, sehingga mudah terjangkit AIDS.
8. Ada beberapa penyakit yang bisa timbul hanya karena seseorang menjadi perokok pasif. Misalnya infeksi paru dan telinga, gangguan pertumbuhan paru, atau bahkan dapat menyebabkan kanker paru.
9. Penelitian yang pernah dilakukan di Amerika Serikat (AS) menunjukkan kematian akibat asap rokok pada perokok pasif lebih tinggi dibandingkan dengan kematian sebab polusi udara lainnya.
10. Rokok dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Efek penurunan kekebalan ini ternyata dapat mengakibatkan kerontokan rambut, gangguan katarak pada mata, kulit cepat keriput, kehilangan pendengaran dini, menimbulkan kerusakan gigi, mengurangi jumlah dan kelainan bentuk sperma, serta lebih berkemungkinan terkena kanker.
11. Merokok dapat menimbulkan efek yang merugikan pada jaringan di dalam rongga mulut, seperti: leukoplakia.
12. Merokok juga dapat membuat gigi kuning, kulit keriput, mata merah, dan nafas bau.
13. Rokok mampu merusak fungsi enzim utama di dalam paru-paru. Keadaan inilah yang dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit yang umumnya diderita perokok.
14. Studi menyimpulkan, memang ada partikel khusus dalam rokok yang bisa membangkitkan mood. Tapi, kalau partikel itu hilang atau berkurang, maka depresi pun datang. Oleh sebab itulah, para ahli mengibaratkan rokok sebagai pedang bermata dua.
REFERENSI:
http://www.depkes. go.id/
http://www.gizi. net/
http://www.kalbe. co.id/
http://novianaika. wordpress. com/
http://www.ristek. go.id/
http://www.smokingc ard.info/