Jumat, 27 Mei 2016

Asam urat pakai daun Suruh2an, Sembuh

Asam urat pakai daun Suruh2an, Sembuh Saya kira setiap manusia ingin hidup sehat, tetapi terkadang pola makan dan pola hidup yang kemudian menjadikan kita sakit. Entah jantung, diabetes, kolesterol maupun asam urat.
Nah... untuk yang terakhir tadi yaitu asam urat, Ibu saya mempunyai kadar asam urat yang sangat tinggi. Sejak saya masih kuliah setiap pagi terutama ketika bangun tidur pasti mengeluh badan terasa kaku. Jari tangan tidak bisa dipakai untuk mengenggam. Kalaupun pada akhirnya bisa, prosesnya sangat lama dan untuk mengembalikannya harus satu per satu jari tangan dibuka. Pernah ada temen Ibu yang menyarankan, untuk mengurangi kaku setiap pagi setelah bangun tidur tangan yang bermasalah direndam dengan air hangat yang diberi garam.
Hal itu dicoba tapi tidak membawa perubahan yang berarti. Hingga suatu saat, ketika saya sudah menikah dan suami membeli alat untuk mengetes asam urat, diabetes dan kolesterol, Ibu mau mencobanya (walau harus melalui bujuk rayu saya). Dan hasilnya.... asam uratnya sangat tinggi. Untuk ukuran normal wanita 2,4 - 6 mg. Dan asam urat Ibu saya diatas 7 mg. Pantas saja setiap kali bangun tidur badan terasa kaku. Tanaman kumis kucing (ft :tanamanobat.blogspot.com) Dari salah satu teman saya menyarankan untuk mengonsumsi daun kumis kucing dengan cara ambil segenggam daun kumis kucing, cuci sampai bersih kemudian rebus sampai mendidih dan sisakan sampai kira-kira satu gelas. Kemudian minum sehari sekali secara rutin. Setelah kira-kira 3-4 bulan Ibu mengonsumsi itu dan kemudian cek asam urat lagi, hasilnya sangat menggembirakan. Asam uratnya turun, walau masih di atas 6 mg. Dan ternyata, menurut penelitian para ahli, daun kumis kucing mengandung glikosida orthosiphonin yang berkhasiat bisa melarutkan asam urat, fosfat dan asam oksalat dari tubuh, terutama dari kandung kemih, empedu dan ginjal. Berhubung tanaman berkhasiat tersebut milik tetangga, dan kemudian dicabut oleh empunya Ibu tidak bisa berbuat apa-apa. Saya pun juga kesulitan mencari tanaman berkhasiat tersebut. Akibatnya proses penyembuhan secara alami terhenti, padahal Ibu sudah merasakan perubahan yang cukup bagus. Tanaman suruh-suruhan Yang namanya rejeki ataupun jodoh, memang tidak akan tertukar. Di halaman rumah, tanpa sengaja tumbuh tanaman yang kalau dia Solo biasa disebut suruh-suruhan (sirih-sirihan). Cara perkembangbiakan tanaman tersebut dari bijinya yang hitam dan mungkin terbawa burung yang kemudian jatuh di halaman rumah saya. Tanaman itu sangat mudah tumbuh. Warnanya hijau muda dan tingginya tidak lebih 30 cm. Menurut teman-teman, tanaman itu pun juga bisa untuk obat asam urat, kolesterol dan diabetes. Caranya cabut seluruh tanaman sampai ke akarnya, sisakan bijinya yang hitam supaya tanaman tersebut bisa berkembang biak. Cuci sampai bersih kemudian sedu dengan air mendidih atau direbus. Sisakan kira-kira satu gelas. Kemudian minum sebelum tidur pada malam hari. Efeknya sering ke kamar kecil, dan menurut Ibu rasanya-pun juga berbeda dengan kumis kucing. Kalau kumis kucing sangat pahit, sedangkan yang ini aromanya tidak enak. Istilah Jawanya langu. Saya kurang tahu kandungan yang terdapat dalam suruh-suruhan ini, karena ketika saya search di mbokdhe Google, saya tetap tidak bisa menemukannya. Yang pasti, setelah hampir satu bulan Ibu mengkonsumsi air rebusan dari tanaman tersebut secara rutin, asam urat Ibu sudah normal. Jari tangan sudah bisa menggenggam dengan baik, bahu tidak kaku dan ujung-ujung jari sudah tidak sakit lagi. Alhamdulillah...

Tidak ada komentar: