Kamis, 27 Agustus 2009

JALAN KAKI "JAMU" AWET MUDA

JALAN KAKI "JAMU" AWET MUDA

.Murah dan meriah, olahraga jalan kaki tak butuh banyak syarat. Yang penting, "diminum" secara ajek dan teratur. " Jamu alam. ini bahkan aman bagi pengidap encok, asma atau pasien jantung sekalipun.

Mantirut dr. Roy Walford dari UCLA, salah satu sebab suku Hunza di Pakistan bisa lebih dari seabad unitirnya karena setiap hari mereka naik-turun gunung berjalan kaki setinggi 500 kaki (150 m).

Bikin langsing

Jalan kaki membangun "otot otot” mental serta menunda efek menua di otak. Karena itu olahraga ini boleh dibilang merupakan "jamu" paling manjur supaya awet muda. Dr. Kenneth Cooper, seorang pakar aorobik, bilang, "Berjalan kaki selama 45 menit dengan kecepatan 8 km/jam sama artinya dengan melakukan senam aerobik tingkat sedang selama 30 menit dalam hal melatih sistem kardiovaskuler ynng efektif, Jumlah kalori yang terbakar sama, Berjalan kaki sejauh 5 km selama sejam membantu memperbaiki kekuatan otot dan mengikis timbunan lemak."

Tidak butuh banyak syarat, olahraga jalan jalan ini paling banyak hasilnya di antara semua kegiatan olahraga, dan boleh jadi satu-satunya yang mungkin bisa terus dilakukan sampai akhir hayat.

Sepertinya lebih gampang diomongkan daripada dilakukan. Tapi, sebenarnya tidak. Anda bisa mencuri waktu untuk melakukannya, kalau Anda miraInya mati mencoret acara minum kopi dari jadwal Anda, yang bisa makan waktu 15 menit itu (berjalan-jalan sehabis bangun tidur lebih baik daripada minum kopi), memarkir kendaraan kira-kira sepuluh menit jauhnya dari pusat perbelanjaan. Kalau Anda punya anak, ajaklah mereka. Buat mereka maupun Anda sendiri, itu lebih baik daripada cuma duduk.

Tanpa rtaiko cedera
"Berbeda dengan joging yang punya risiko cedera tinggi, jalan kaki sama sekali tidak mengandung risiko." kata dr.Bob Karch, direktur National Center untuk Health Fitness di Washington D.C.

Cuma perlu diingat. Anda harus mengenakan sepatu yang baik: bertumit, bersol empuk. dan terbuat dari bahan yang memungkinkan kaki Anda bernapas (sepatu yang baik terbuat dari bahan kombinasi kain kanvas dan kulit). Jangan lupa mengenakan kaus kaki dari serat sintetis (orlon atau rayon).

Tampaknya sederhana tapi sebenarnya berjalan kaki meIibatkan sinkronisasi lebih dari 200 tulang. 650 otot dan ± 112.000 km saluran peredaran darah. Menurut para peneliti fisiologis olahraga ini banyak sekali mengalirkan darah berikut (oksigen dan gizi vital dari kepala sampai ke ujung kaki bukan pekerjaan ringan. Yang berat yaitu me- ngembalikan seluruh sel darah ke jantung. Kembang dan kerutnya otot-otot kaki, betis. paha dan pantat membantu memompa darah itu kembali (ke janlung). Peredaran darah yang tidak lancar. lantaran kurang berolahraga. membebani kerja jantung. Akibatnya detak jantung dan tekanan darah naik, dan risiko terserang penyakit lebih besar."

Bagi orang berusia lanjut. ginjalnya juga terbantu oleh kaki yang bergerak. Sebuah titik akupunktur, yang letaknya persis di belakang tulang pergelangan kaki, berkaitan dengan asam-asaman dalam ginjal yang dapat menyebabkan keracunan dalam darah dan ikut membuat pikiran dan tubuh menjadi lesu

"Gerakan ritmis dan meningkatnya kadar oksigen dalam otak yang terjadi sewaktu berolahraga jalan kaki rnembuat orang menjadi rileks, bahkan mampu memecahkan suatu masalah secara kreatif gerakan meredam rasa cemas," kata ahli stes dr. Hans Selye.

Sepuluh alasan
Yang kemudian Anda perlukan barangkali satu atau beberapa sebab kenapa Anda mesti memulai acara jalan kaki. Berikut ini ada sepuluh alasan yang bisa Anda jadikan pertimbangan untuk segera memulainya:

1. Anda tidak perlu'menghitung-hitung lagi setiap kalori. Buat seorang wanita berbobot 60 kg misaInya, berjalan kaki sejauh ± 5 km selama sejam membakar 215 kalori. jika dilakukan ernpat kali seminggu, bobot Anda akan turun sekitar 7 kg dalam setahun. Ada bonus tambahan: keinginan untuk menuruti nafsu makan akan direm. Latihan yang sedang-sedang saja merangsang aliran adrenalin dan itu mengurangi nafsu makan.

2. Anda tidak akan merasa bersalah karena tidak, melakukan joging. "Lima kilometer jalan kaki sama saja dengan 5 km.joging," kata C. Carson Conrad, direktur eksekutif Lembaga Kepresidenan AS bidang Physical Fitness and Sports. Berjoging sejauh ± 1,5 km selama 8.5 menit, kalori.yang terbakar hanya 26 kalori lebih banyak daripada berjalan kaki dengan jaarak yang sama selama 12 menit.


Ke 5
3. Anda mencegah terjadinya osteoporosis (rapuh tulang). Semakin sehat Anda, semakin padat tulang-tulang Anda, karena olahraga ini mendorong penirnbunan kalsium pada tulang. Sebaliknya, tulang Anda akan menyusut 4%, kalau selama sebuIan Anda terus berbaring-baring saja di ternpat tidur. Latihan yang keras membantu mencegah penyusutan tulang semacam itu.

4. Anda tidak akan khawatir terkena gangguan pada siku (tennis elbow) dan lutut (runner's knee), Risiko cedera pada jalan kaki paling rendah di antara olahraga lainnya. Seorang pejoging mendarat dengan 2,5 - 3 kali berat tubuh dalam setiap langkah, sementara pejalan kaki cuma 1,5 kali. Menurut Ikatan Dokter Amerika, risiko pejalan kaki cedera pada punggung, persendian dan otot, adalah minim. Berjalan kaki bahkan aman bagi pengidap encok, asma dan kebanyakan pasien jantung.

5.-Anda. akan makin jarang terkena sakit kepala. jalan cepat meningkatkan suplai Endorfin (zat kimia alam dalam tubuh yang.fungsinya mengurangi rasa,sakit dan memompa semangat). Sebuah penelitian di Universitas Florida di Gainsville, terhadap mereka yang tidak 'berolahraga dan pejalan kaki yang teratur menempuh 2.5 - 5 km sehari, menunjukkan hanya 10% pejalan kaki yang menyatakan mengalami rasa cemas, sedangkan 50% dari mereka yang tidak berolahraga mengaku merasa sangat cemas.

6. Anda mungkin akan menjadi seorang teman yang baik. jalan kaki rnerupakan kegiatan yang dengan mudah dapat dinikmati bersama-sama orang lain. "Satu satunya olahraga yang merangsang orang untuk mengobrol," kata Gary Yanker, penuIis, The Complete Book of Exercisewalking. Memerlukan sedikit konsentrasi, berjalan kaki juga melicinkan Anda menelurkan ide-ide dan memilah-milah persoalan yang Anda hadapi.

7. Anda tidak butuh lagi alat pelangsing pinggul, pantat ataupun paha. Menurut dr. Michael Pollock, direktur The Human Performance Laboratory pada Pusat Kesehatan Gunung Sinai di Milwaukee, program jalan kaki yang baik akan menguatkan dari membentuk kaki, pinggul dan pantat secara Iebih efisien, daripada cara melangsingkan tubuh dengan alat. Setiap kali mengayun langkah, Anda melatih seperangkat otot, yaitu fleksor pinggul dan lutut, otot betis, urat-urat lutut dan kuadrisep. Makin cepat langkah kaki Anda, makin ramping lah pantat Anda, tambah Pollock.


Ke 6
8. Anda boleh melanggar pantangan makan makanan berkalori tinggi kegemaran Anda. Misalnya, sepotong kue coklat kacang, atau sebotol susu asam (yoghurt) arbei. Dengan berjaan kaki selama 28 menit, sejumlah kalori yang Anda makan itu akan larut.

9. Anda akan menikmati hubungan yang lebih baik dengan putra-putri dan istri/suami Anda. Menurut para pakar psikiatri, jalan kaki bisa cepat membuat wajah seseorang menjadi berseri gembira. Enam puluh satu persen dari seluruh peserta dalam suatu penelitian barubaru ini menyatakan rasa cemas, tegang dan lelah seperti lenyap setelah sepuluh minggu berolahraga jalan kaki setiap hari.

10. Anda bisa ketagihan. Lebih dari 75% orang mengundurkan diri setelah 3 . 6 bulan melakkukan olahraga berintensitas tinggi, seperti lari. Namun sebaliknya, lebih dari 75% pejalan kaki terus bertahan melakukannya.





CARASEHAT

Hal yang perlu anda perhatikan sewaktu berolahraga.

Menjaga postur tubuhsupaya langkah lebih efisien,tegakkan kepala, dan pungung dan pantat sedikit disorong kedepan.
Kedua telapak kaki sebaiknya berjarak 5 – 10 cm,bisa dicapai dengan mengarahkan pinggul, lutut, tumit dan ujung jempol kaki kearah anda berjalan.
Sisi tumit bagian belakang menapak lebih dahulu dengan pergelangan kaki sedikit kearah luar.
Ayunkan lengan secara wajar sampai setinggi bahu untuk menambah kecepatan, menjaga irama dan tubuh bagian atas tetap serasi.
Langkah makin lebar membuat anda berjalan lebih cepat, dan dengan begitu lebih banyak kalori yang terbakar dalam setiap langkah.
Sebaiknya memakai alas kaki.

Tidak ada komentar: