Kamis, 27 Agustus 2009

Yang Menghajar Tumor Kelenjar

Yang Menghajar Tumor Kelenjar

Julukannya beragam: jamur ajaib, jamur abadi, dan jamur seribu khasiat. Semua ditujukan untuk ling zhi, jamur kayu yang pernah diburu Kaisar Shih Huang Ti, pendiri tembok china. Suwarni di Banyuanyar, Sukoharjo, Jawa Tengah, juga memburunya. Perempuan 34 tahun itu bukan ingin hidup abadi seperti hasrat sang kaisar, tetapi berharap sembuh dari tumor getah bening.

Perburuan ling zhi itu setelah Suwarni menjalani operasi untuk mengangkat sel tumor getah bening di leher kanan. Celakanya 4 bulan pascaoperasi, benjolan itu muncul kembali di lokasi sama. Tumor getah bening itu semula hanya benjolan seukuran biji kedelai. Ukurannya memang kecil, tetapi sakitnya minta ampun.

Selama setahun ia mengkonsumsi obat yang diresepkan dokter Rumah Sakit Umum Dinas Kesehatan Rakyat di Sukoharjo. Tumor getah bening itu tak kunjung sembuh, justru kian membesar. Setahun berselang, ukurannya sebesar biji nangka. Dokter menyarankan operasi yang dijalani Suwarni pada September 2003.

Pascaoperasi ia tetap mengkonsumsi obat dokter dibarengi pemeriksaan rutin. Sembuh? Tumor malah muncul lagi. Menurut dr Willie Japaries MARS, walau sudah dioperasi umumnya tumor getah bening akan kembali muncul. 'Tumor getah bening sebaiknya tidak ditangani dengan operasi, karena bisa muncul lagi,' ujar alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Suwarni lebih memilih pengobatan herbal untuk menyudahi penderitaan akibat tumor getah bening. Oleh karena itu ia menuruti saran temannya untuk mengkonsumsi jamur ling zhi. Ia memburu ling zhi di sekitar Sukoharjo.

Setelah di tangan, jamur ling zhi itu kemudian digerus hingga berbentuk bubuk. Bubuk itulah yang ia seduh dengan air panas. Setelah menyaringnya, perempuan kelahiran 1973 itu meminum hasil seduhan bubuk ling zhi. Frekuensinya 3 kali sehari masing-masing segelas. Dua bulan kemudian, rasa sakit di sekujur tubuh berangsur-angsur berkurang.
Peran polisakarida

Perubahan lain setelah mengkonsumsi ling zhi adalah bobot tubuh naik sampai 5 kg. Sebelumnya, bobot Suwarni cuma 43 kg sehingga tampak kurus. Yang menggembirakan, tumor getah bening itu menghilang tanpa operasi. Itu terjadi pada Desember 2006 setelah setahun ia rutin mengkonsumsi serbuk Ganoderma lucidum.

Tumor getah bening salah satu penyakit ganas yang menyebabkan kematian. Menurut dr Arijanto Jonosewojo SpPD dari Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya, tumor itu biasanya menyerang kelenjar getah bening yang ada pada bagian tubuh seperti leher, ketiak, dan selangkangan. Jika terkena senyawa karsinogenik, tumor itu berubah menjadi kanker ganas yang lebih sulit untuk diatasi.

Getah bening adalah sistem jaring-jaring pembuluh dan kelenjar getah bening. Sistem itu berfungsi mengeluarkan bakteri dan partikel asing lain dari jaringan, serta menjaga keseimbangan cairan dan protein dalam darah. Selain itu kelenjar getah bening juga berperan melindungi tubuh dari infeksi lantaran adanya limfosit alias sel darah putih.

Menurut dr Willi Japaries MARS, penyebab tumor getah bening bermacam-macam, seperti faktor keturunan, kelainan sistem kekebalan tubuh, virus, toksin lingkungan akibat asap rokok, debu asbes, pewarna kimia, serta pestisida.

'Orang yang terkena tumor getah bening menunjukkan gejala sama, meski penyebabnya berbeda. Misalnya ada pembengkakan kelenjar getah bening, umumnya di leher, ketiak, dan pangkal paha,' ujar dokter sekaligus herbalis itu.
Sel T

Sembuhnya Suwarni dari tumor getah bening kebetulan belaka? Dokter Fugumi Morishige, MD, PhD, peneliti Linus Pauling Institute of Science & Medicine, Amerika Serikat, membuktikan salah satu kandungan ling zhi adalah polisakarida yang berkhasiat antikanker. Dengan bantuan vitamin C, polisakarida diubah menjadi ogiglukan, senyawa polisakarida sederhana, sehingga tubuh mudah menyerapnya. Senyawa karbohidrat itu merangsang makrofag sehingga meningkatkan kekebalan tubuh serta menyerang benda-benda asing seperti bakteri, virus, dan sel tumor.

Polisakarida dalam ling zhi berbeda dengan sejawatnya dalam nasi. Dalam ling zhi polisakarida berikatan beta yang justru sulit dicerna. Namun, itu berdampak positif lantaran sistem kekebalan tubuh menganggapnya sebagai benda asing. Oleh karena itu sistem kekebalan tubuh menjadi aktif dan menyerang tumor. Singkat kata, polisakarida dalam ling zhi membangunkan sistem kekebalan tubuh. Sebaliknya polisakarida dalam nasi berikatan alfa yang mudah dicerna sehingga sistem kekebalan tubuh tak menganggapnya sebagai benda asing.

Dalam tradisi pengobatan china, ling zhi memang dikenal sebagai panasea alias obat segala penyakit. Ia mampu membantu mempercepat kesembuhan berbagai penyakit. Di negeri Tirai Bambu itu jamur ling zhi berkhasiat merawat dan menjaga kekebalan tubuh. Yihuai Gao, periset Institute Nutrisi dan Kesehatan Masyarakat, Massey University, Auckland, Selandia Baru, menyatakan efek imunomodulator ganoderma diperoleh dari kandungan polisakarida, khususnya ß-D-glucan, protein-ling zhi-8, dan triterpenoid.

Efek zat itu mengaktifkan sel penyebab kekebalan tubuh seperti limfosit, makrofag, dan natural killer cell. Kesimpulan senada diungkapkan Xiao-Ling Zhu dari Departemen Farmakologi, Peking University Health Science Centre, Beijing, China. Uji praklinis pada mencit menunjukkan polisakarida pada Ganoderma lucidum mampu meningkatkan respon proliferasi sel T dan sel B. Kedua sel itu berperan dalam sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, ganoderma juga meningkatkan aktivitas sitotoksik limfosit T dan natural killer cell, serta meningkatkan fagositosis dan sitotoksisitas makrofag. Itulah sebabnya Suwarni yang mengidap tumor getah bening sembuh setelah rutin mengkonsumsi seduhan jamur ling zhi. Sebutan sebagai jamur ajaib layak disandang ling zhi. Itu dibuktikan oleh Suwarni yang kini segar bugar.

Tidak ada komentar: