Kamis, 27 Agustus 2009

Makanan Mencegah ARTERIOSKLEROSIS

Makanan Mencegah ARTERIOSKLEROSIS

Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh nadi memperbesar risiko orang terkena penyakit jantung koroner dan stroke. Dokter Foundry Hartono, ahli nutrisi, menulis tentang asam lemak omega 3, beberapa vitamin tertentu dan serat makanan yang mempunyai peranan dalam pencegahan arteriosklerosis.

Akhir akhir ini sering peranan asam lemak omega 3 untuk mencegah arteriosklerosis. Lemak tsb. terdapat dalam minyak ikan dan produk nabati tertentu, a.l. primrose oil. Serat makanan (dietery fiber) konon juga dapat mencegah arteriosklerosis dengan cara menghambat penyerapan lemak dalam usus. Namun, peranan vitamin B6, asam nikotinat (nikotinamide), vitamin C dan vitamin E kelihatannya belum banyak dibicarakan, meskipun beberapa dokter sudah memberi resep jenis jenis vitamin tersebut untuk pasien hiperlipidermia dan insufisiensi vaskuler.

B6 sebagai pencegah arteriosklerosis
Dalam tubuh kita terdapat ribuan macam reaksi biokimia yang dikenal dengan istilah metabolisme. Salah satu di antaranya ialah reaksi pengubahan metionin menjadi homositein. Metionin merupakan asarn amino esensial yang ada di dalam protein. Senyawa yang namanya homositein itu sangat berbahaya karena dapat menimbulkan endapan arteriosklerotik dalam dinding pembuluh nadi. Vitamin B6 mengurangi kadar homositein dengan mengubahnya menjadi sistationin yang tidak berbahaya. Dengan demikian kita mengerti mengapa kekurangan vitamin B6 dapat meningkatkan risiko arteriosklerosis.

Daging berlemak banyak mengandung metionin, sehingga memperbesar risiko arteriosklerosis, bila dimakan berlebihan. Sebaliknya, buah buahan dan sayuran, seperti pisang, apel, tomat, wortel, bawang dan garam, kaya akan vitamin B6 yang dapat mengatasi risiko diatas.

Kadang kadang ada dokter yang memberi resep asam nikotinat, di samping obat antihiperlipidemika, untuk pasien pasien yang kadar kolesterol darahnya tinggi. Vitamin yang lebih dikenal sebagai obat penyakit pelagra ini ternyata dapat menurunkan kadar kolesterol yang mudah mengendap pada dinding pembuluh nadi (LDL dan VLDL kolesterol). Namun, pemakaian terus menerus dalam takaran tinggi dapat menyebabkan efek sampingan seperti penyakit kencing manis, tukak lambung dan gangguan hati. Karena itu, asam nikotinat dengan takaran tinggi hanya boleh diberikan atas petunjuk dokter.

Asam nikotinat secara alami terdapat dalam kulit ari biji bijian (beras tumbuk, beras merah), kacang kacangan, daging, hati, ginjal dan ikan. Demikian pula ragi mengandung asam nikotinat dengan jumlah yang cukup tinggi. Beras saling sudah kehilangan asam nikotinat bersama sama dengan hilangnya kulit ari beras.

Vitamin C yang banyak terdapat dalarn buah dan sayuran, seperti buah jambu monyet, nanas, jeruk, tomat, sawi dan kubis ini juga memiliki peran dalam pencegahan arteriosklerosis. Perannya mungkin terletak pada reaksi hidroksilasi yang mengubah kolesterol trienjadi asam empedu. Kekurangan vitamin C akan rrienghentikan reaksi ini, sehingga terjadi penimbunan kolesterol dalarn darah.

Kekurangan vitainin C juga dapat menimbulkan luka luka mirip seriawan, pada dinding dalam pembuluh nadi. Luka luka ini dapat menjadi awal proses arteriosklerosis.

PETUNJUK DIET UNTUK MENURUNKAN KOLESTEROL

Sebetulnya kemungkinan kekurangan unsur vitamin, asam lemak tak jenuh dan serat makanan, tidak akan terjadi bila kita makan makanan yang bergizi baik dan seimbang. Berikut ini petunjuk diet sederhana untuk menururikan kadar kolesterol. Jumlah dan jenis lemak dalam makanan harus menjadi pertimbangan utama

1. Total konsumsi lemak harus dikurangi 25%, sehingga tubuh memperoleh tenaga lebih banyak dari hidratarang.

2. Setidaknya sepertiga dari lemak yang tersisa harus dalam bentuk lemak tak jenuh (polyunsaturated).

3. Konsumsi sereal, buah dan sayuran harus ditingkatkan.

4. Jika berat badan berlebih, konsumsi makanan harus dikurangi, sekaligus dengan memperbanyak latihan.

5. Masukan kolesterol dikurangi dengan menghindari jenis jenis makanan yang kaya akan kolesterol: Membatasi konsumsi telur (paling banyak dua butir seminggu). Menghindari makan jeroan dan otak. Menghindari makan udang, cumi curni dan kepiting. Ubahlah kebiasaan makan secara berangsur angsur, jangan melakukan perubahaan radikal.

nyawa itu sebagai bahan yang menekan kemampuan hati membentuk kolesterol di sarnping senyawa propionat, yakni hasil fermentasi serat makanan oleh bakteri usus, yang juga dianggap memiliki kemampuan untuk menghambat sintesis kolesterol dalam hati.

Berdasarkan peranan serat makanan yang larut tersebut itulah Dr. Anderson akhirnya juga menganjurkan kepada .pasien pasien dislipidemia untuk meningkatkan konsumsi biji bijian utuh setiap harinyg,khususnya havermout.

jenis serat makanan yang larut akan mengikat bukan . hanya kolesterol atcru lemak yang.berasal dari makanan, tetapi juga kolesteroL hasil produksi tubuh kita sendiri yang masuk, ke dalam usus lewat getah,empedu. Di samping itu, senyawa tokotrienol,

.propionat, dan juga vitamin B. (niasin) yang terdapat dalam bekatul biji bijian ternyata dapat menekan pembentukan kolesterol dalam hati.

Makan agar agar
Untuk menurunkan kadar lemak darah, tentu saja Anda dapat mengikuti petunjuk yang diberikan oleh ahli gizi. Atau meminum obat obat antikolesterol yang diresepkan dokter Namun untuk menekan pembentukan kolesterol dalarn hati dan meningkatkan pengikatannya di dalam usus sehingga membantu kita mempertahankan kadar kolesterol pada tingkatan yang tidak risiko ke arah penyakit koroner dan penyum batan vaskuler lairmya, tidak ada salahnya bila kita mencoba Produk biji bijian utuh .seperti havermout, selain ma kanan. sumber, serat larut

Sembarangan. Di antara kawan2 kerjanya, Sari memang dikenal suka makan yang enak2, termasuk makanan yang berlemak seperti baceman, jeron dan goreng otak. Orang dengan kadar kolesterol tinggi tentu saja cenderung untuk menderita penyakit kelainan jantung. Untuk menanggulangi tingginya kadar kolesterol dianjurkan agar lebih banyak mengkonsumsi makanan dari tumbuh2 an yang berserat seperti biji2 an, sayuran, dan buah2 an.
Ambang batas bahaya kadar kolesterol itu sendiri berkisar 200 – 240. Tyetapi itu ada catatannya. Bagi seseorang yang tidak merokok, tidak darah tinggi, dan tidak ada keturunan berpenyakit jantung tidak perlu merasa khawatir. Karena kadar 200 masih terhitung normal. Kendati begitu, menjaga pola makan yang seimbang tetap perlu.

lainnya seperti agar agar dan rumput laut. Dengan meningkatkan konsumsi serat hingga mencapai 50 g per hari, barangkali pembatasan makanan hewani secara ekstrem hingga menimbulkan frustrasi tidak perlu dilakukan, khususnya bagi mereka yang terbiasa makan enak.

Sebetulnya, makanan yang ideal bagi kita adalah beras tumbuk yang masih mengandung kulit ari, mengingat nasi merupakan makanan pokok sehari hari dan biasanya dimakan dalam jumlah yang besar. Tetapi sayangnya, pada zaman sekarang tidak mudah memperoleh beras yang masih ada kulit arinya. Biji bijian utuh kaya serat yang masih bisa kita peroleh adalah beras merah, jali, jagung, kacang hijau, havermout, barli, dan rye seperti yang dianjurkan Dr Anderson. Dua produk terakhir mungkin hanya bisa dibeli di pasar swalayan besar yang menyediakan bahan pangan bagi orang asing.

Kita boleh saja menambahkan havermout dan produk sereal lainnya yang kaya akan jenis serat makanan yang larut ke dalam diet rendah kolesterol. Tetapi perlu diingat, konsumsi serat makanan yang terlalu tinggi dapat pula menimbulkan rasa kembung. Karena, serat akan difermentasikan oleh flora usus hingga terbentuk gas. Demikian pula beberapa jenis mineral tertentu dapat terikat oleh senyawa fitat yang terdapat dalam serat makanan.

Di samping itu, kita perlu mengetahui pula bahwa beberapa preparat gizi seperti asam lemak omega 3, lesitin, niasin, sitosterol, dll. dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, kendati efeknya mungkin tidak sedrastis obat obatan penurun, kolesterol seperti statin.

Selain itu yang perlu kita sadari, diet dan preparat gizi hanyalah salah satu upaya untuk mencegah sebagian faktor yang dapat mempengaruhi pembuluh darah. Upaya upaya pencegahan lainnya juga perlu dicermati seperti mengubah gaya hidup yang keliru, melakukan olahraga yang tepat dan teratur, memanfaatkan waktu waktu luang untuk relaksasi merupakan tindakan yang tak kalah pentingnya dengan diet dan pengaturan pola makan

Seperti kata seorang bijak di Cina (Ch i Po ± 2.500 SM, berobat setelah jatuh sakit sama dengan menggali sumur di saat haus. Maka upaya mencegah serangan jantung dengan mengendalikan faktor faktor risiko tentunya jauh lebih baik daripada berobat pada saat, serangan jantung sudah terjadi.

MAKANAN BERSERAT MENURUNKAN KOLESTEROL
Bila kadar kolesterol dalam darah kita tinggi umumnya dokter akan menganjurkan diet rendah kolesterol. Kalau perlu, memberikan obat penurun agar terhindar dari risiko penyakit Jantung koroner serta gangguan vaskuler lainnya. Namun ada cara lain yang dapat membantu menurunkannya sekaligus mengurangi siksaan akibat diet yang ketat, yakni diet ala Dr. Anderson seperti dituturkan oleh dr.Andry Hartono, D A Nuir.

Seorang pasien dislipidemia umumnya dianjurkan oleh ahli gizi untuk menghindari atau mengurangi makanan yang tinggi kolesterol dan lemak jenuhnya. Diet ini dinamakan diet rendah kolesterol lemak terbatas. Makanan yang harus dihindari mencakup jenis jenis makanan hewani yang kaya akan kolesterol dan lemak jenuh seperti otak, jeroan, kuning telur, hati, serta daging yang berlemak, di samping minyak masak yang kaya akan asam lemak jenuh.

Bahkan jenis minyak masak yang sering dianggap aman, seperti minyak kedelai atau jagung, dianjurkan untuk tidak dikonsumsi secara berlebihan. Sebab asarn lemak tak jenuh yang terdapat di dalam jenis minyak tersebut bisa saja berubah menjadi jenuh melalui pemanasan atau penggorengan. Cara cara memasak seperli, menumis, menanak (mengetim), merebus, dan memanggang, lebih dianjurkan daripada menggoreng dengan menggunakan banyak minyak Dengan cara ini masukan kolesterol diharapkan tidak melebihi 300 mg per hari.

Sekarang setelah mengetahui diet rendah kolesterol seperti dijelaskan diatas, tidak ada salahnya bila kita juga mencoba memahami latar belakang pemikiran Dr. Anderson dan kemudian mengenall bentuk dietnya.

Dokter serat makanan
James Anderson sendiri termasyhur sebagai dolder ahli serat makanan di Kentucky College of Medicine di AS karena kegiatannya selama beipuluh tahun meneliti peranan farmakologis makanan berserat tinggi.

Dr. Anderson berpendapat bahwa penurunan kadar lemak darah bukan terjadi hanya karena diet tanpa lemak tetapi juga dipengaruhi oleh diet makanan yang banyak mengandung serat. Pendapatnya ini akan dapat dimengerti kalau kita berpedoman pada teori, naiknya kolesterol darah lebih disebabkan oleh peningkatan pembentukannya didalam hati (yang dalam keadaan normal akan memproduksi sekitar 500 mg kolesterol per hari) dan peningkatan penyerapan kolesterol kembali lewat siklus enterohepatik dari dalam usus halus. Apabila hati dapat mengurangi arus produksi kolesterol yang pada gilirannya diekskresikan lewat getah empedu ke dalam usus, sementara penyerapan kembali kolesterol di dalam usus dapat dihambat dengan pengikatan sebagian getah empedu, maka penyerapan kembali kolesterol dari dalam usus akan berkurang sehingga kadarnya dalam darah dapat menurun.

Berdasarkan kenyataan ini, beberapa pabrik obat yang terkenal telah membuat kolestipol dan kolestiramin (questran). Kedua obat itu mengikat kolesterol di dalam usus sehingga terbentuk senyawa kornpleks.yang tidak bisa diserap usus dan akan dikeluarkan bersama sama tinja. Bahkan akhir akhir ini pabrik obat juga memproduksi obat antikolesterol generasi terbaru yang berasal dari metabolit jamur dan bekerja menghambat bentuk kolesterol di dalam hati seperti mevastatin serta lovastatin.

Pertanyaari kita sekarang,. adakah jenis makanan yang. kerjanya mirip obat di atas dalam menekan pembentukan kolesterol?

Bekatul menekan kolesterol
Secara logis, serat makanan akan meningkatkan massa tinja sehingga mempercepat perjalanan makanan di dalam saluran usus. Dengan demikian kesempatan.usus menyerap lemak serta gula akan berkurang. Kerja serat yang mengalangi penyerapan lemak ini semakin jelas lagi pada jenis serat yang larut (solusable dietary fiber). Serat makanan yang larut memiliki sifat yang kental dan lengket. seperti terlihat pada bubur havermout dan rumput laut (agar agar).

Dr. John H Cummings.dari .Dunn Clinical Nutrition Centre Cambridge, Inggns. menemukan bahwa jika substansi dinding sel pada sejumlah makanan nabati di ekstraksi dan kemudian hasil ekstraksinya dicampur dengan air, maka.jumlah air yang terserap ke dalam hasil ekstraksi tersebut bisa mencapai sekitar sepuluh kali lipat. Serat yang banyak mengandung air ini akan. Mengikat asam empedu, yang sangat diperlukan dalam proses penyerapan lemak di dalarn , usus. Dr. Cuniming juga menemukan adanya pentosa, suatu bentuk hidrat arang kompleks, dalam dinding sel makanan yang meningkatkan .massa tinja.

Sementara pakar lain seperti Dr. Qureshi~ dari Unit Riset Produk Sereal, Departemen Pertanian AS, menemukan senyawa yang,disebut tokotrieno didalam.bekatul, gandum barli serta rye, Se

Kurus Atau Gemuk Bukan Patokan
Sehabis melakukan general check up Sari (39) merasa kaget Dari hasil laboratium yang diterima ibu berputra tiga ini ternyata.kadar kolesterolnya termasuk dalam ambang batas bahaya.
Teman Temannya juga heran kamu kurus tapi kok kadar kolesterolnya, tinggi?
Rupanya tinggi rendahnya. kadar kolesterol dalam,darah tidak ada .. hubungannya dengan dengan kurus atau gemuknya badan.seseorang. Tapi:erat ~hubungannya dengan pola makan, jelas dr. Slamet Suyono Kalau seseorang banyak mengkonstunsi makanan berlemak suka jeroan yang memang gurih dan lezat itu; tentu saja kadar kolesterolnya bisa tinggi

Makanya komentar teman temannya jangan mentang2 punya badan kurus dan susah gemuk, lalu boleh makan

Tempe, makanan antikolesterol

Ada pandangan kontroversial tentang khasiat vitamin E sebagai aktivator rnikrosirkulasi. Beberapa laporan memang menyebutkan bahwa kasus penyakit jantung iskemik dan klaudikasio intermiten (penyempitan pembuluh nadi tungkai dengan gejala kejang dan nyeri) memberikan respons baik terhadap pemberian megadosis vitamin E. Hanya perlu diingat bahwa vitamin E adalah vitamin yang tidak larut air, sehingga kelebihannya tidak dapat dibuang lewat ginjal. Penggunaan megadosis vitamin E harus di bawah pengawasan


NASINAT KHUSUS UNTUK MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL DARAH

Pilihlah daging/ayam/ikan yang kurus dan buang semua gajih yang terlihat sebelum bahan tersebut dimasak Buanglah kulit ayam sebelum dimasak. jangan makan brutu dan kepala ayam. Pilih ayam kampung ketimbang ayam broiler/negeri. Potonglah daging dan ayam kecil kecil untuk mengingatkan agar kita tidak terlampau banyak makan daging.
Jangan makan sosis, ham, kornet dan jenis jenis daging hasil olahan.
Makan lebih banyak ikan yang direbus, dibakar dan jangan digoreng
Makanlah banyak buah buahan dan sayuran, terutama lalapan.
Makanlah sereal utuh (beras tumbuk. jagung, dll.).
Gunakan margarin dan minyak tak jenuh (low calorie dan low fat margarine, minyak jagung; minyak kedelai) sebagai pengganti mentega dan minyak hewani.
Jangan gunakan margarin dan minyak terlalu banyak
Gantikanlah penggunaan susu fullcream dengan susu skim atau susu kedelai. Pilihlah keju cottage cheese sebagai pengganti,keju, biasa.
jangan makan gorengan seperti keripik kentang, emping, fried chicken, hamburger, pizza dll. setiap hari.
Makan lebih banyak produk kedelai seperti tempe dan tahu sebagai pengganti daging. .

Tidak ada komentar: