Kamis, 27 Agustus 2009

TERAPI AMPUH SENGAT LEBAH

TERAPI AMPUH SENGAT LEBAH

Sengatan lebah bukan cuma bikin sakit, bengkak, dan tubuh panas dingin. Tapi bila dilakukan pada titik titik tertentu oleh orang yang tahu, beberapa penyakit seperti rematik, darah tinggi, asma bisa sembuh. Penderita hiperalergi, komplikasi penyakit jantung kronis dan lever, sebaiknya jangan mencobanya.

Apa pernah berobat dengan sengat lebah? Keluhannya apa? Sudah berobat kemana saja? Kapan terakhir berobat dan bagaimana tensi darahnya? Punya penyakit komplikasi? Bapak sudah makan?" tanya Hardiman.(42) kepada pasien Endang Rukmana (52) yang mengeluh kepalanya puyeng dan kaki kiri sakit serta pegal pegaI karena rematik.

"Kalau perut kosong, pasien yang tidak tahan sengatan lebah akan merasakan pusing. Ada juga yang muntah muntah. Sedangkan bagi penderita komplikasi jantung kronis dan lever tidak boleh diberi terapi sengat lebah," lanjut ahli terapi sengatan lebah yang berpraktik hari Senin Sabtu (pukul 08 00 - 15 00) di Istana Lebah, Bumi Perkemahan Cibubur, sekitar 100 m dan pintu keluar Tol Cibubur.

Dengan mengenakan "baju dokter" warna putih, Hardiman yang sejak tahun 1980 aktif menekuni terapi sengatan lebah itu mulai menangani pasiennya. Ujung jemarinya sibuk mencari titik titik sengatan di bagian tengkuk lalu memberinya tanda lingkaran kecil Dengan pinset diambilnya lebah unggul Apis mellifera dari dalam stoples, lalu mak.bles ujung sengatan menancap tajam pada titik yang sebelumnya sudah diolesi alkokol.

"Untuk kepala puyeng, cukup, dua.titik sengatan saja, ujar Hardiman Sebentar kemudian sengat yang masih menempel di kulit tengkuk dilepasnya Titik titik bekas sengatan itu diketuk ketuk pelan pakai ujung jemari lalu diolesi minyak tawon. Selanjutnya untuk mengobati kaki rematik, ia memberikan sengatan pada tiga titik di kaki itu.

Bagaimana rasanya? "Biasa biasa saja. Tapi nanti malam tidur saya bisa langsung enak" aku Endang Rukmana, pasien yang sudah sering "berobat" sengat lebah. Sementara itu Margono (33), pasien yang mengeluh masuk angin kasep merasakan tubuhnya hangat dan sedikit gatal setelah diberi tiga sengatan pada punggungnya.

268 sengatan untuk kelumpuhan
"Pasien yang datang kemari kebanyakan penderita rematik dan darah tinggi. Ada juga penderita asma, asam urat tinggi, stres, maag, lumpuh, dsb.

Mereka rata rata sudah berusia lanjut. Tapi ada juga yang berusia muda, 21 tahun. Pasien usia di bawah sepuluh tahun tidak diterima, karena belum tahan sengatan lebah, jelas Hardiman di ruang praktiknya yang jarang sepi pasien, apalagi pada hari Sabtu yang mencapai belasan orang.

Titik mana yang disengat, menurutnya, bisa mengikuti titik titik akupungtur Bisa juga penentuan titik sengatan didasarkan pada penyakitnya, yakni dengan mencari biang sakitnya.

Untuk rernatik, lanjut Hardiman yang sempat belajar akupungtur (gabungan terapi sengat lebah dan akupungtur) dari orang Jepang, titik yang disengat adalah daerah persendian. Kalau kejang karena asam urat tinggi, titik sengat ada pada bagian urat yang kaku. Untuk stres yang disengat bagian atas kepala kepala, pusing disengat bagian pelipis atau tengkuk. "Penderita darah tinggi yang disengat bagian tengkuk kanan kiri dan bahu kanan kiri.

Bagi yang belum pernah diseangat lebah, cukup dua titik sengatan di bahu. Tapi kalau pasien sudah hilang keseimbangan empat sengatan bisa diberikan sekaligus dua titik di Tengkuk dan dua titik di bahu," jelas pria yang tidak pasang tarif pengobatan ini.

Berapa "dosis" sengatan? Bagi pasien baru yang belum pernah menerima terapi sengatan lebah, menurut Hardiman, cukup sekali sengatan tiga sampai lima hari berikutnya diberikan dua sengatan Selang 4 5 hari, tiga kali sengatan. Kalau belum juga sembuh selanjutnya bisa saia diberikan 6 10 sengatan secara bertahap. Bila kondisi pasien cukup baik dan dirasakan ada banyak kemajuan, tiap tahapan bisa di

Tidak ada komentar: